Aturan Buang Air Kecil yang Sehat

Aktivitas buang air kecil sudah lumrah kita lakukan setiap saat, mulai dari bangun tidur, disela-sela kegiatan/perjalanan, hingga menjelang tidur pada malam hari.

Meskipun terkesan sepele, ternyata ada beberapa aturan yang perlu kita ketahui bersama, tentunya agar kualitas buang air kecil jadi lebih sehat.

Setiap orang perlu tahu kebiasaan-kebiasaan buang air kecil yang tanpa sadar bisa berdampak serius. Berikut Gotomalls telah merangkum beberapa aturan buang air kecil yang sehat seperti dilansir dari berbagai sumber:

1. Jangan Menghentikan Aliran Urine

article image

Image source: Halodoc

Menghentikan paksa aliran urine di tengah-tengah buang air kecil dilaporkan dapat menghambat refleks alami tubuh kita. Bahkan, kebiasaan ini juga seringkali menimbulkan sensasi nyeri pada organ vital.

"Ketika kita buang air kecil (kencing), kandung kemih kita berkontraksi, dan otot-otot dasar panggul kita secara refleks rileks. Jika kita kencing dan mencoba menghentikan alirannya, itu menghambat refleks alami yang perlu dilakukan tubuh kita" terang Heather Jeffcoat, terapis fisik perempuan, seperti dikutip dari Well + Good.

2. Hindari Memaksakan Tubuh untuk Buang Air Kecil

article image

Image source: cantik.tempo.co

Selain menahan aliran urine, memaksakan tubuh untuk mengeluarkan urine juga sama tidak baik. Selama evolusi berlangsung, tubuh manusia telah membangun sistem canggih untuk mengeliminasi urine secara tepat.

Sistem ini melibatkan jalur neurologis kompleks yang memicu kontraksi otot kandung kemih dengan relaksasi sfingter urin yang terkoordinasi.

Jika selalu dipaksakan, singkronisasi ini akan terganggu, dan puncaknya bisa menyebabkan ketidakmampuan tubuh untuk mengeluarkan urine dengan tepat.

3. Buang Air Kecil Selama 20 detik

article image

Image source: bbc.com

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mamalia butuh waktu rata-rata 21 detik untuk mengosongkan kandung kemihnya saat buang air kecil. Pada manusia, ukurannya sekira dengan satu cangkir cairan.

Agar proses pembuangannya optimal, ikuti aturan 20 detik. Jika lebih dari 20 detik, kemungkinan seseorang telah menahannya terlalu lama; begitu pula jika kurang dari 20 detik, kemungkinan telah melebihi frekuensi normal.

4. Hindari Kebiasaan Menahan Buang Air Kecil

article image

Image source: Kompas Health

Ada kalanya seseorang terpaksa menahan keinginan buang air kecil, tetapi hal ini bisa menjadi masalah jika dibiasakan. Sering menahan buang air kecil berpotensi meregangkan kandung kemih yang berdapmak pada pelemahan otot kandung kemih.

Dalam jangka panjang, kebiasaan ini justru bisa menyebabkan kesulitan buang air kecil hingga infeksi saluran kemih (ISK).

5. Selalu Bersihkan Diri Sehabis Buang Air Kecil

article image

Image source: CNN Indonesia

Setelah buang air kecil atau besar lalu tidak membersihkan area organ intim dengan baik, bakteri yang berasal dari feses bisa menempel ke tangan dan meningkatkan resiko iritasi dan kontaminasi.

Terlebih lagi, jika setelahnya seseorang langsung menyentuh makanan, bakteri tersebut dapat berpindah ke makanan dan menyebabkan keracunan.

Penting untuk selalu membasuh alat kelamin sehabis buang air. Gunakan sabun bebas pewangi, bilas alat kelamin secara menyeluruh, dan jangan lupa cuci tangan dengan sabun setelahnya.

Untuk mendapatkan info dan tips menarik lainnya, simak terus update artikel terbaru dari Gotomalls.com, platform direktori shopping terbesar di Indonesia yang menyediakan informasi terlengkap seputar promo, diskon, voucher belanja, dan berbagai penawaran menarik di pusat perbelanjaan terdekat di kotamu!

Malls

Articles

Featured image source: klikdokter.com