Cara Membuat Anak Fokus Belajar

Salah satu problem yang sering dihadapi para orang tua adalah performa belajar anak yang kurang maksimal. Tidak jarang Si Kecil tampak sulit berkonsentrasi dalam mengikuti pelajaran di sekolah, dan hal ini tentunya cukup mengkhawatirkan bagi para orang tua.

Jika anak terus menerus mengalami hal itu, maka ia bisa ketinggalan dari teman-temannya di sekolah. Namun, itu semua bukan berarti anak tidak cerdas. Si Kecil hanya butuh dilatih dengan tepat agar bisa fokus saat belajar.

Melatih kemampuan fokus anak memang butuh proses dan kesabaran ekstra. Meskipun demikian, orang tua bisa menerapkan beberapa tips prosesnya berjalan lebih mudah. Simak baik-baik ya!

1. Ciptakan Perasaan Nyaman Bagi Anak

article image

Image source: Firstthingsrirst.org

Anak kecil cenderung lebih mudah menerima jika diberikan kenyamanan, bukan malah ditekan atau dipaksa. Anak kecil yang tidak mendapatkan rasa aman dan nyaman selama belajar cenderung sering gelisah, mudah terdistraksi, dan hanya akan semakin sulit berkonsentrasi.

Oleh sebabnya, segala sesuatu yang berkaitan dengan lingkungan belajar harus dibuat senyaman mungkin, jangan menciptakan kesan “horor” yang malah membuat mereka menghindar, termasuk cara orang tua berinteraksi dengan anak.

2. Berbicara dari Hati

article image

Image source: American Psychological Association

Selain soal kenyamanan, cobalah untuk berbicara dari hati dengan Si Kecil dan bicarakan tentang hal-hal yang membuatnya sulit berkonsentrasi saat belajar di sekolah. Menjalin komunikasi yang baik dengan anak sejak kecil sangat penting untuk membangun kedekatan dan rasa saling memahami. Dari sini, orang tua bisa mengerti apa yang menjadi kendala Si Kecil dalam belajar. Lebih dari itu, orang tua akan lebih mudah untuk memahami pikiran anak.

3. Mencari Tahu Sumber Masalahnya

article image

Image source: Boys & Girls Clubs of America

Tidak semua anak bisa mengungkapkan sesuatu dengan baik. Jika hal ini dialami orang tua, hindari sikap memaksa karena hanya akan membuat anak semakin menjauh. Sebaiknya, kita langsung mencari satu sumber permasalahannya.

Orang tua bisa berbicara dengan guru Si Kecil untuk mencari tahu seputar perilakunya di sekolah, pergaulan, dan kesulitan-kesulitan yang mungkin dialami. Jika sudah mengetahui akar masalahnya, orang tua bisa mulai merencanakan langkah-langkah penanganannya.

4. Dengarkan dan Pahami Anak dengan Baik

article image

Image source: Nationwide Children's Hospital

Selain hal-hal yang berkaitan dengan sumber masalah yang membuat anak sulit berkonsentrasi saat belajar, orang tua juga sebaiknya mengevaluasi diri. Apakah sejauh ini sudah mampu mendengarkan dan memahami anak dengan baik? Jangan hanya membuat anak mendengarkan, tapi usahakan agar komunikasi berjalan dua arah.

Hanya dengan cara ini orang tua bisa memahami anak dengan baik. Apa yang dikatakan anak tidak selamanya berdasarkan ego saja, ada kalanya anak kecil benar-benar mengatakan apa yang sebenarnya ia butuhkan. Hal ini juga menjadi penting agar orang tua bisa memahami bakat dan minat anak.

5. Berkolaborasi dengan Guru di Sekolah

article image

Image source: gettingsmart.com

Jika anak tidak bisa fokus belajar karena memang ada masalah di sekolah, seperti teman yang mengganggu, mata pelajaran yang tidak disukai, atau cara mengajar guru yang membuat anak tidak nyaman, maka orang tua bisa menemui guru sekolahnya untuk bekerjasama.

Orang tua bisa minta guru untuk memindahkan tempat duduk anak ke posisi yang lebih nyaman agar ia tidak terdistraksi, meminta guru untuk membuat suasana kelas lebih nyaman, atau memberikan bimbingan khusus kepada anak.

Ada banyak hal yang bisa orang tua dan guru lakukan bersama-sama untuk meningkatkan performa belajar anak.


Demikianlah beberapa tips mudah untuk membuat Si Kecil lebih fokus belajar di sekolah. Simak juga info rekomendasi menarik lainnya dari Gotomalls.com, platform direktori shopping pertama di Indonesia untuk menemukan berbagai penawaran dan keuntungan menarik di pusat-pusat perbelanjaan terdekat di kotamu!

Malls

Articles

Featured image source: Playgroundprofessionals.com