Cara Memilih Sayuran yang Baik

Setiap sayuran yang kita hidangkan di meja makan harus benar-benar diperhatikan kesegarannya. Dalam hal ini, kita perlu mengetahui cara memilih sayuran yang baik, terutama jika dibeli di pasar tradisional.

Ini bukan cuma soal kualitas rasa masakan, kondisi sayuran yang kita konsumsi juga akan menentukan kualitas gizi yang terkandung di dalamnya.

Jika sayuran sudah layu atau mungkin terkontaminasi zat-zat asing, tidak menutup kemungkinan bisa menimbulkan masalah kesehatan. Oleh karenanya, mari kita simak 7 cara memilih sayuran yang baik saat belanja.

1. Perhatikan Warna Sayuran

article image

Image source: Ekspose.id

Setiap jenis sayuran yang berbeda biasanya memiliki tampilan warna yang bisa dibedakan, dan hal pertama yang mesti kita perhatikan adalah warnanya tersebut. Dari situ sudah sangat terlihat apakah sayuran masih segar atau sudah layu.

Warna sayur yang terang dan tampak tajam menandakan sayuran dalam kondisi segar. Ketika kamu melihatnya di pasar, biasanya sayuran tersebut baru dipetik dan didistribusikan sejak dini hari.

Warna yang masih segar juga menjadi ciri-ciri bahwa kandungan nutrisi dan serat masih utuh. Walaupun kita tidak langsung mengolahnya, sayuran bisa bertahan selama beberapa hari asalkan disimpan di lemari es.

2. Perhatikan Ciri-Ciri Pestisida yang Masih Menempel

article image

Image source: Kompas.com

Cara memilih sayuran yang baik tidak boleh mengabaikan kemungkinan zat-zat kimia yang menempel, khususnya pestisida yang sering kali disemprotkan pada tanaman sayuran.

Sayuran yang terkontaminasi pestisida biasanya terdapat noda bercak putih pada permukaan daun. Adapun jenis-jenis sayuran yang paling banyak mengandung pestisida yaitu kentang, timun, bayam, seledri, tomat ceri, kacang kapri, dll.

Jika sayuran tidak mengandung pestisida, sering kali terdapat bolongan-bolongan kecil pada daunnya akibat dimakan oleh ulat kecil. Ini menandakan bahwa sayuran tidak terpapar pestisida.

Jadi, jangan lantas menyimpulkan bahwa sayuran yang terdapat lubang-lubang kecil seperti itu tidak segar. Justru sebaliknya, itu menandakan sayuran bebas dari racun.

3. Periksa Tekstur Sayuran

article image

Image source: Yesdok.com

Pada sayuran yang berdaun, tekstur tulang di permukaan daun baiknya masih terlihat jelas. Selain itu, jika kita pegang batang-batangnya akan terasa kaku dan mudah dipatahkan.

Sedangkan untuk jenis umbi-umbian, sebaiknya pilih yang teksturnya masih keras, tidak gembur, tidak pula lembek atau seperti mengeluarkan air.

Periksa juga jika terdapat keriput pada sayuran. Hal ini menandakan sayuran sudah disimpan selama beberapa hari. Contoh tekstur yang sangat mudah dibedakan yaitu ketimun. Warnanya akan tampak hijau pekat dengan tekstur keras.

4. Memilih Sayuran yang Belum Dicuci

article image

Image source: Alodokter.com

Alasan kita harus memilih sayuran yang belum dicuci adalah kualitasnya yang masih benar-benar terjaga dan tidak akan mudah layu atau membusuk jika disimpan. Kadar airnya pun masih terjaga sesuai aslinya.

Caranya, kamu bisa memilih sayuran yang akarnya belum dipotong dan masih terdapat tanah menempel di permukaannya. Selain itu, jika ingin disimpan selama beberapa hari, bungkus sayuran dengan koran atau kertas bersih dan masukkan ke dalam lemari es.

5. Pilih Sayuran Organik

article image

Image source: Sehatq.com

Jangan salah, tidak semua sayuran yang kita jumpai di pasar atau supermarket bisa disebut sebagai produk organik. Sayuran organik itu dihasilkan dari proses pengolahan yang sepenuhnya bebas pestisida maupun pupuk kimia buatan.

Produk organik dibudidayakan langsung dari benih murni, tidak menggunakan benih rekayasa genetik. Jika kita memilih sayuran organik, sudah barang tentu kualitasnya akan jauh lebih baik.

Meskipun tampilan fisiknya seringkali terlihat tidak sehijau atau secerah sayuran yang dirawat dengan bahan-bahan kimia, nilai gizi dan vitaminnya tetap lebih unggul.

6. Tidak Beraroma Busuk

article image

Image source: Leekgarden.com

Cara memilih sayuran yang baik berikutnya yaitu dengan mencium aroma dari sayuran yang kita pilih. Ketika sayuran berbau busuk dan tidak sedap, biasanya ini menandakan sayuran sudah tidak layak konsumsi.

Contohnya seperti kentang yang biasanya mulai membusuk selalu muncul bagian-bagian lembek dan diikuti bau tidak sedap. Bagian lembek ini bisa disebabkan faktor penyimpanan yang tidak baik, seperti di tempat-tempat lembab misalnya.

7. Belanja Lebih Awal

article image

Image source: Kover Magazine

Yang terakhir dan tidak kalah penting jika ingin mendapatkan produk sayuran terbaik adalah belanja lebih awal. Pergilah ke pasar sejak dini hari, dimana para pedagang menjajakan sayuran-sayuran yang masih segar dan baru dipetik dari kebun.

Selain itu, jika kita belanja lebih awal, harga yang ditawarkan pedagang biasanya lebih murah dibandingkan harga untuk siang hari.

Begitulah cara memilih sayuran yang baik saat belanja, mudah kan?


Simak juga tips dan info bermanfaat lainnya dari Gotomalls.com, partner terbaikmu untuk belanja di mall sepuasnya!

Malls

Articles

Featured image source: Semua.Sale