Cara Mengatasi Kulit Kering
Saat pandemi seperti ini, tanpa disadari kita jadi lebih sering menyemprotkan cairan hand sanitizer dan mencuci tangan dengan sabun sebelum melakukan berbagai hal. Akibatnya kulit menjadi mudah kering dan terasa kaku.
Kulit kering makin lama akan membuat lapisan kulit teratas pecah-pecah dan terasa menyakitkan. Jika dibiarkan ini dapat menimbulkan infeksi. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu kamu lakukan untuk mengatasi kulit kering.
1. Memberi Pelembab
Image source: harvardhealth.com
Mencuci dan menyemprotkan hand sanitizer memang penting dan membuat tangan menjadi bersih, namun untuk merawat kulit kamu perlu menjaga kelembabannya. Untuk itu aplikasikan pelembab setelah mencuci tangan.
Cara tersebut akan membantu mengurangi kekeringan yang disebabkan oleh pengupasan minyak alami dari kulit dan secara signifikan akan mengurangi resiko pengelupasan kulit.
Kamu bisa mengaplikasikan pelembab setiap kali merasa kering dan tidak nyaman.
2. Perbanyak Minum Air Mineral
Image source: setu.com
Tubuh manusia membutuhkan setidaknya 2 liter air setiap hari. Menjaga tubuh tetap terhidrasi juga menjadi komponen terpenting menjaga kelembaban kulit.
Jika asupan air terpenuhi maka tubuh dapat bekerja secara optimal dan kulit akan terhidrasi. Jika kamu merasa tidak banyak minum air mineral maka kamu bisa mencukupi kebutuhan hidrasi tubuh dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayuran.
3. Pilih Desinfektan yang Cocok dengan Kulit Kamu
Image source: purewow.com
Saat ini menggunakan desinfektan atau hand sanitizer adalah hal biasa justru wajib. Untuk itu pilihlah produk yang tidak membuat kulitmu menjadi lebih kering.
Produk ini memang sangat penting mengurangi kuman yang menempel pada kulit namun dapat menyebabkan kulit mudah kering dan mengelupas. Kamu juga bisa mengurangi intensitas pemakaiannya dan menggantinya dengan mencuci tangan menggunakan sabun.
Setelah itu jangan lupa untuk mengoleskan pelembab agar mengembalikan keseimbangan dan menjaga kesehatan kulit.
4. Pilih Sabun Tanpa Pewangi Tambahan
Image source: cetaphil.com
Sabun tanpa pewangi dan tanpa pewarna tambahan jauh lebih baik untuk kulit. Kamu juga bisa memilih sabun dengan tambahan pelembab seperti gliserin atau minyak zaitun.
Seorang dokter kulit mengatakan jenis sabun yang tidak diberi wewangian tidak akan menghilangkan minyak alami kulit lebih banyak dan akan mencegah kulit mengering. Kemungkinan terburuk, menurut sabun antibakteri cair yang mengandung banyak bahan kimia menyebabkan kulit kering dan pecah-pecah.
5. Menggunakan Sabun Bayi
Image source: huffpost.com
Produk bayi dirancang untuk kulit yang halus dan sensitif, jadi sangat cocok jika kamu menggunakan sabun bayi kala kulit terasa sangat kering. Produk bayi akan lebih melembabkan daripada pembersih dan pelembab biasa.
Produk bayi biasanya juga dibuat tanpa sulfat atau tambahan busa yang terlalu banyak jadi tidak membuat kulit semakin kering.
6. Jangan Garuk atau Gosok Kulit yang Kering
Image source: istock.com
Usai membersihkan tangan jangan menggosoknya. Coba untuk bersikap lembut saat mengeringkan. Dari pada menggosok mending kamu menepuk-nepuk dengan lembut kedua sisi tangan.
Memperlakukan tangan secara kasar hanya akan menyebabkan lebih banyak gesekan, semakin lama gesekan itu membuat minyak dalam kulit menghilang dan menyebabkan kering.
7. Jangan Mandi dengan Air Panas
Image source: healthline.com
Suhu air yang tinggi dapat membuat kulit mudah terhidrasi. Akibatnya kulit mudah kering dan mengelupas. Semakin panas airnya, semakin dehidrasi kulit Anda. Jadi cobalah untuk menggunakan air hangat sebagai gantinya.
Semua akan lebih baik jika asupan makan mu juga diperhatikan. Lebih banyak konsumsi buah dan sayur agar mendapat vitamin tambahan dari sana. Selamat mencoba.
Malls
Articles
Featured Image Source: cethapil.com
