Beberapa Cara Mengatur Keuangan Keluarga
Tak bisa dipungkiri, wabah covid-19 membawa dampak yang besar tidak hanya pada kesehatan tapi juga perekonomian. Adanya wabah ini pun bisa memberikan dampak resesi ekonomi karena ada penurunan aktivitas ekonomi yang secara signifikan dalam kurun waktu yang lama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Untuk mengantisipasinya sekaligus memperingati World Savings Day pada 31 Oktober, berikut ini beberapa cara mengatur keuangan keluarga menghadapi resesi ekonomi:
Berhemat dan Ubah Gaya Hidup
Image source: daffardhan.com
Di masa sekarang ini hampir semua aktivitas dilakukan semua dari rumah, maka kebutuhan sekunder seperti pakaian dan barang-barang yang hanya keinginan semata bisa ditunda terlebih dahulu. Sebagai gantinya Anda bisa mulai berhemat dan mulai mengatur keuangan keluarga. Salah satu cara mengaturnya adalah dengan memprioritaskan anggaran untuk memenuhi kebutuhan primer keluarga dan kebutuhan prioritas lainnya terlebih dahulu. Tahan diri untuk tidak jajan di luar, membeli sesuatu yang hanya keinginan belaka dan ubah gaya hidup menjadi lebih hemat demi menghadapi masa resesi.
Dana Darurat
Image source: saga.co.uk
Setelah berhasil dan tahu cara mengatur keuangan keluarga dengan berhemat, Anda juga harus memiliki dana darurat untuk menghadapi masa resesi. Caranya dengan menyisihkan uang yang tidak terpakai dan ditabung di dana darurat. Setidaknya dana darurat yang harus dipersiapkan dimiliki oleh setiap keluarga adalah 3-6 bulan kali total pengeluaran bulanan. Jika bisa lebih dari 6 bulan akan sangat baik untuk keuangan keluarga. Dana darurat digunakan pada situasi tidak terduga saja seperti tiba-tiba ada PHK, keluarga yang sakit, mobil rusak atau kejadian yang tak terduga dan butuh biaya. Anda bisa menggunakan dari dana darurat dan sebaiknya tabungan dana darurat terpisah dari tabungan utama.
Lunasi Utang
Image source: republika.co.id
Utang menjadi salah satu pengaruh besar pada arus kas keuangan keluarga ketika ada masalah keuangan. Untuk itu, jika kondisi keuangan Anda saat ini masih terbilang stabil ada baiknya untuk melunasi utang satu per satu dari bunga yang lebih besar terlebih dahulu. Jika saat resesi ekonomi terjadi, hal semacam ini akan membebaskan Anda dari masalah keuangan. Yuk, lunasi utang dari sekarang!
Kerja Sampingan
Image source: tokopedia.com
Tidak ada salahnya untuk mencari kerja sampingan misalnya dengan berbisnis kecil-kecilan atau menjual jasa yang Anda bisa. Di masa pandemi seperti ini pendapatan bisa berkurang tiba-tiba, dengan kerja sampingan akan membantu menambah pemasukan keuangan keluarga. Uang dari pekerjaan sampingan ini bisa dijadikan sebagai pegangan ketika masa resesi, arus keuangan keluarga setidaknya tetap kokoh dan tidak makin memburuk.
Memenuhi Kebutuhan Pangan Sendiri
Image source: cnnindonesia.com
Cara mengatur keuangan keluarga adalah dengan memenuhi kebutuhan pangan sendiri dengan cara berkebun. Memiliki banyak waktu di rumah tidak ada salahnya mencoba hobi baru yaitu berkebun dan menghasilkan sesuatu sebagai pangan harian. Misalnya saja menanam sayur-sayuran dan bumbu dapur seperti cabai, bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit dan masih banyak lagi. Anda bisa menggunakan sistem hidroponik, menaman di pot atau menggunakan barang bekas sebagai media tanam. Biaya yang dikeluarkan untuk berkebun tidak mahal untuk membeli media tanam, tanah, alat-alat penunjang serta benih tanaman. Saat panen tiba ada kepuasan sendiri bisa memenuhi kebutuhan pangan tanpa harus membeli.
Berinvestasi
Image source: idntimes.com
Terakhir cara mengatur keuangan keluarga adalah dengan menyisihkan sebagian tabungan ke salah satu instrumen investasi. Ketika ekonomi sedang bergejolak, gunakan kesempatan tersebut untuk berinvestasi. Anda bisa berinvestasi dengan risiko yang lebih minim seperti reksa dana pasar uang, obligasi, emas dan juga investasi berjangka.
Itulah beberapa tips dan cara mengatur keuangan keluarga untuk menghadapi resesi ekonomi. Kesiapan yang matang akan membuat Anda dan keluarga merasa aman. Semoga pandemi lekas usai dan perekonomian kembali normal.
Artikel
Mall
