Ciri-Ciri Kanker Kulit Yang Perlu Diketahui

Kanker yang tumbuh di jaringan kulit bisa disebabkan oleh berbagai hal. Mulai dari paparan sinar UV, radiasi, penggunaan bahan kimia, hingga faktor-faktor internal. Kendati begitu, kanker kulit sebenarnya bisa diatasi dengan mudah jika ditangani sedini mungkin. Maka dari itu, sebaiknya kita mengenali ciri-ciri kanker kulit agar terhindar dari risiko terburuknya.

Ciri-Ciri Kanker Kulit

Gejala awal kanker kulit biasanya muncul di bagian tubuh yang sering terpapar sinar matahari secara langsung, seperti wajah, kulit kepala, leher, lengan, dll. Tetapi, kanker kulit juga bisa muncul di bagian-bagian tertutup yang jarang terpapar sinar matahari, seperti kaki, telapak tangan, sampai area sekitar kelamin.

Berikut ciri-ciri kanker kulit yang paling sering dijumpai:

Gatal dan Nyeri Pada Permukaan Kulit

article image

Image source: verywellhealth.com

Sebagian besar orang sering kali menganggap enteng rasa gatal yang muncul di permukaan kulit. Padahal itu bisa menjadi gejala awal kanker kulit. Sel kanker yang mulai aktif menyerang sel-sel kulit sehat ditandai dengan rasa gatal dan nyeri yang sangat mengganggu. Terutama pada permukaan kulit yang kasar dan terdapat luka atau lecet.

Bercak Hitam atau Kecokelatan

article image

Image source: bayhealth.org

Selain rasa gatal dan nyeri, bercak hitam atau kecokelatan dengan bentuk melingkar juga sering ditemukan pada permukaan kulit yang terserang sel kanker. Jika dibiarkan, bercak ini akan semakin membesar seiring pertumbuhan sel kanker tersebut.

Muncul Benjolan

article image

Image source: health.clevelandclinic.org

Benjolan-benjolan yang muncul di bagian tubuh tertentu merupakan salah satu indikasi umum penyakit kanker, termasuk kanker kulit. Benjolan ini biasanya muncul di permukaan kulit yang sering terpapar sinar matahari secara langsung.

Kulit Bersisik

article image

Image source: sharecare.com

Sel kulit yang rusak akibat serangan sel kanker akan kehilangan kemampuannya dalam melakukan regenerasi. Akibatnya, kulit seseorang tampak bersisik seperti halnya terkena penyakit kadas.

Perubahan Warna Kulit

article image

Image source: crutchfielddermatology.com

Dalam kasus kanker kulit yang paling sering dijumpai di Indonesia, salah satu ciri awal yang sering muncul adalah perubahan warna kulit di area tertentu. Gejala ini disebabkan oleh sel yang bertanggung jawab atas produksi melanin/pigmen kulit bermutasi menjadi sel kanker.

Jenis Kanker Kulit dan Ciri-Cirinya

Sejauh ini ada tiga jenis kanker kulit yang umum ditemukan dalam kebanyakan kasus. Karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma. Setiap jenis memiliki ciri-ciri yang berbeda ketika pertama kali muncul.

Agar kita bisa melakukan langkah penanganan dini yang tepat, ketahui ciri-ciri kanker kulit berdasarkan jenisnya di bawah ini:

Karsinoma Sel Basal

article image

Image source: klikdokter.com

Karsinoma sel basal adalah jenis kanker kulit yang berasal dari sel terdalam epidermis (lapisan kulit terluar). Ciri umumnya berupa benjolan lunak berukuran kecil, bisa juga dengan luka kecokelatan seperti jaringan parut.

Jika dibiarkan, benjolan ini bisa berair dan mengeluarkan darah hingga berkerak di area sekitarnya. Karsinoma sel basal biasanya terjadi pada kulit yang sering terkena sinar matahari, terutama kulit yang berwarna gelap atau cokelat.

Karsinoma Sel Skuamosa

article image

Image source: halodoc.com

Karsinoma sel skuamosa adalah jenis kanker kulit yang berasal dari sel di bagian tengah dan terluar dari epidermis. Ciri umumnya berupa benjolan keras berwarna kemerahan, diikuti dengan luka berkerak seperti sisik. Rasa gatal juga bisa muncul pada luka atau benjolan tersebut.

Melanoma

article image

Image source: healthcentral.com

Jenis kanker kulit yang satu ini merupakan yang paling
berbahaya dan sulit diobati. Melanoma bisa terjadi pada warna kulit apa pun, baik yang sering terpapar sinar matahari atau tidak, dan bisa muncul di bagian tubuh mana saja.

Kendati demikian, ciri-ciri kanker kulit ini bisa dikenali dengan mudah melalui benjolan kecil seperti tahi lalat dengan bentuk tak beraturan, dan ukurannya selalu berkembang seiring berjalannya waktu. Melanoma juga bisa muncul melalui luka.
Terdapat sebuah metode yang bisa digunakan untuk mengetahui melanoma pada tubuh kita, metode ini disebut “ABCDE”, dengan penjelasan sebagai berikut:

Asymmetry (asimetris): benjolan berbentuk tidak beraturan atau tidak simetris dalam setiap sisinya (asimetris).
Border (area pinggiran): area pinggiran/tepi benjolan tidak beraturan, tidak seperti tahi lalat biasa yang rata pada setiap tepinya.
Color (warna): pada satu benjolan bisa memiliki beberapa warna sekaligus, seperti hitam, cokelat, merah, dan biru.
Diameter (diameter): ukuran benjolan melanoma biasanya lebih besar dari tahi lalat, yaitu di atas 6 mm.
Evolution (evolusi): ini merupakan pertanda akhir melanoma, di mana suatu benjolan mirip tahi lalat berevolusi seiring berjalannya waktu, entah bentuknya, ukuran, ataupun warna.


Demikianlah ciri-ciri kanker kulit yang perlu diketahui untuk melakukan penanganan dini. Lakukan konsultasi dengan dokter ahli jika sewaktu-waktu terjadi perubahan tak wajar pada kulit seperti yang telah dijelaskan.Untuk mendapatkan informasi menarik lainnya, ikuti terus update artikel terbaru di Gotomalls.com, platform direktori shopping pertama dan terbesar di Indonesia yang menyediakan informasi terlengkap semua yang ada di mall mulai dari merchant, promo, diskon, kupon, dan event-event.

Malls

featured image source: doylestownhealth.org