Kenali Lebih Dini 11 Gejala Diabetes Melitus yang Bisa Menyerang Milenial

Diabetes melitus tidak bisa dianggap remeh. Penyakit autoimun kronis ini disebabkan karena adanya gangguan pengaturan gula darah dalam tubuh. Itu sebabnya, penyakit ini juga dikenal dengan nama penyakit gula atau kencing manis. Jika dibiarkan atau bahkan tidak ada tindakan, diabetes melitus dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada organ inti. Seperti mata, ginjal, saraf, pembuluh darah, hingga jantung. Mengerikannya lagi, penyakit ini bahkan bisa menyerang milenial mulai usia 15 tahun ke atas. Itu pun yang berhasil di diagnosa, sisanya tidak memiliki gejala awal.

Diabetes sendiri sebenarnya ada dua macam tipe. Diabetes tipe 1 dan tipe 2. Diabetes tipe 1 merupakan gangguan yang menyebabkan sistem ketahanan diri menyerang dan merusak sel-sel yang memproduksi hormon insulin. Hal itu menyebabkan pankreas tidak lagi dapat memproduksi insulin. Alhasil tubuh akan kekurangan insulin dan meningkatkan kadar glukosa darah. Sedangkan untuk diabetes tipe 2 adalah penyakit gula yang kini paling banyak ditemukan. Disebut juga adult-onset diabetes karena sering terjadi pada orang dewasa. Tipe 2 tetap memproduksi insulin hanya saja tidak mencukupi kadar yang diperlukan oleh tubuh. Hal ini juga dapat dipicu oleh kelebihan berat badan.

Sebagai antisipasi dan untuk mengenali lebih dalam tentang diabetes melitus, mari kita ketahui gejala dan juga cara mendeteksi diabetes.

Sering Haus

article image

Image source: tips-and-trick.co

Kebanyakan gejala kencing manis tidak bisa langsung terlihat. Namun demikian ada tanda-tanda kecil yang perlu diwaspadai misalnya seperti sering merasa haus yang berlebih atau disebut juga dengan polidipsia. Mungkin terlihat biasa namun patut dicurigai. Seseorang yang merasa tenggorokan dan daerah mulutnya sangat kering bisa jadi terkena kencing manis. Meski tidak semua yang cepat haus adalah penderita kencing manis.

Tapi yang perlu kamu tahu, bila rasa haus itu terus datang meski sering minum cepatlah periksakan kandungan gula darahmu. Sering harus dikarenakan kadar gula yang ada ditubuh penderita terlalu berlebihan sehingga menyerap air terus menerus. Cara kerja diabetes melitus itu yang akhirnya membuat seseorang sering merasa dehidrasi.

Sering Buang Air Kecil, Terutama Malam Hari

article image

Image source: hellosehat.com

Otomatis, jika banyak minum pasti kencing pun akan keluar banyak dan berulang. Namun ini akan lebih sering terjadi pada malam hari dengan volume air yang tidak seperti biasa. Kejadian ini tidak bisa disepelekan, jika diteruskan maka bisa mengakibatkan dehidrasi yang cukup parah karena terus kencing dan dapat mempengaruhi fungsi ginjal.

Lesu dan Tidak Bertenaga

article image

Image source: peacewithendo.com

Seperti halnya haus, seseorang yang terkena diabetes melitus akan mudah lelah dan energinya terkuras, padahal tidak melakukan banyak aktivitas. Gejala ini disebabkan karena kekurangan gula dalam darah, kerja tubuh pun akan melemah dan malah membakar otot atau lemak selama beraktivitas.

Sering Mengalami Infeksi

article image

Image source: howzak.com

Karena sistem kekebalan tubuh menurun, seorang yang terkena diabetes melitus pun akan mengalami gangguan pembuluh darah dan saraf. Itulah mengapa orang penderita diabetes melitus akan sangat rentan terkena infeksi. Infeksinya pun dapat menyerang berbagai organ dan sistem tubuh. Sebut saja infeksi kulit, telinga, hidung, paru, saluran kemih, hingga keputihan.

Ganti gula kamu dengan gula rendah kalori mulai dari sekarang untuk mencegah diabetes melitus.

Tropicana Slim Stevia

article image

Beli Sekarang

Mudah Lapar

article image

Image source: webmd.com

Sel tubuh yang tidak normal kembali mengakibatkan gangguan glukosa yang menyerap energi kemudian mengirimkan signal ke otak jika tubuhnya butuh energi lebih. Penderita pun biasanya cenderung mudah lapar. Otak mengira kurang energi itu berarti harus dipenuhi dengan makanan.

Penurunan Berat Badan Secara Drastis

article image

Image source: mirror.com

Namun meski ada rasa lapar berlebih nafsu makan justru menurun dan menyebabkan berat badan berkurang. Hal itu disebabkan karena metabolisme glukosa terganggu dan membuat otak berpikir bahwa segalanya adalah bahan bakar, termasuk otot dan lemak. Pembakaran yang salah itulah yang membuat penderita diabetes melitus menjadi mudah kurus.

Kaki Terasa Sakit Hingga Mati Rasa

article image

Image source: empoweryouthealth.com

Kerusakan pada saraf tubuh akibat gula darah dapat merusak berbagai sistem termasuk kaki. Seseorang yang terkena diabetes melitus akan cepat merasa sakit kaki hingga mati rasa, kesemutan, dan tubuh terasa ngilu. Gejala-gejala semacam ini dapat menyerang pengidap diabetes melitus yang telah 5 tahun terjangkit.

Pandangan Kabur

article image

Image source: medicalnewstoday.com

Tidak hanya kulit saja yang bermasalah, pandangan pun dapat mengalami perubahan. Tekanan gula darah yang terlalu tinggi menguras cairan dalam tubuh termasuk cairan mata. Selain itu lensa mata juga dapat mengalami penumpukan protein yang mengakibatkan penderita menjadi katarak. Pembuluh darah kecil pada mata pun dapat terganggu hingga menyebabkan saraf retina tidak bisa berfungsi kembali.

Gusi Merah dan Bengkak

article image

Image source: gablessedationdentistry.com

Kekebalan tubuh yang semakin memburuk pun menyebabkan gusi berubah warna menjadi sangat merah dan sering bengkak. Bengkak tersebut diakibatkan karena adanya infeksi pada gusi dan rahang.

Perubahan Warna Kulit

article image

Image source: proclinics.com

Penderita diabetes melitus yang kadar insulinnya telah menipis mendorong pigmen perubahan warna kulit dan kemudian membuatnya menjadi bercak hitam. Biasanya ini adalah tanda awal terkena diabetes melitus. Kulit jadi gelap, bersisik, dan muncul keriput.

Penyembuhan Luka Melambat

article image

Image source: vellyhelthsystemlv.com

Diabetes melitus benar-benar akan membuat perubahan yang drastis pada tubuh. Tak terkecuali proses penyembuhan luka. Penderita gula darah tingkat tinggi akan mempengaruhi sistem aliran darah. Dampaknya menyebabkan kerusakan pada sistem saraf dan daerah tubuh. Hasilnya tubuh jadi makin lamban memproses penyembuhan luka secara alami.


Setelah tahu 11 gejala dari diabetes melitus kamu pun perlu mawas diri. Apabila terjadi gangguan di tubuhmu seperti tanda-tanda di atas segera periksakan atau kunjungi rumah sakit terdekat atau klinik terdekat agar kamu cepat mendapatkan penanganan. Dengan mengetahui gejala diabetes lebih awal, kamu pun bisa mudah mencegahnya. Coba olahraga secara rutin dan menjaga pola makan agar kadar gula darah di tubuhmu tetap normal.

Products

Selain itu kamu juga bisa membeli vitamin-vitamin untuk mencegah diabetes melitus di drug store di bawah ini.

Brands

Kunjungi Gotomalls.com, aplikasi berbasis website yang menyediakan informasi terlengkap semua yang ada di mall mulai dari merchant, promo, diskon, kupon, dan event-event.

Articles

Malls

featured image source: ionhealthcarescholar.com