10 Genre Unik Spotify Untuk Referensi Playlist Asyik
Tren penggunaan platform streaming musik semakin banyak digandrungi kaum milenial. Dengan berbagai pilihan lagu anti-mainstream yang mampu memanjakan selera unik mereka, layanan ini menjadi pilihan favorit kaum milenial untuk menikmati musik.
Salah satu layanan streaming musik yang paling populer adalah Spotify. Di aplikasi ini tersedia jutaan konten lagu, podcast, dan video klip dari berbagai artis di seluruh dunia. Di Spotify juga tersedia ribuan genre musik berbeda, dari yang paling mainstream hingga genre-genre unik yang dikembangkan sendiri oleh para musisi. Itulah sebabnya mengapa Spotify lebih banyak digandrungi ketimbang layanan lain.
Nah, kalau kamu butuh referensi genre unik di Spotify untuk menambah daftar playlist, kali ini Gotomalls akan membagikan informasinya. Yuk kita simak ulasannya!
Pixie
Genre ini mungkin terdengar baru, tapi kamu pasti sudah cukup familier jika mendengar musiknya. Musik-musik yang diklasifikasikan dalam genre Pixie sebagian besar berasal dari aliran pop-punk, post emo, dan musik-musik pop alternatif dengan distorsi tinggi. Beberapa artis yang termasuk genre Pixie adalah Paramore, Waterparks, Escape the Fate, Andy Black, Jule Vera, dll.
Orgcore
Genre ini terdengar seperti musik hardcore, punk, melodic pop, dan British pop digabungkan menjadi satu. Sekilas terdengar berat, energik, penuh distorsi, tapi di saat yang sama tetap harmonis dan easy listening. Bingung kan? Orgcore memang genre yang cukup unik! Artis-artis yang termasuk genre ini adalah The Bombpops, Against Me!, The Menzingers, Propagandhi, Hot Water Music, The Flatliners, dan masih banyak lagi.
Indie Poptimism
Musik yang masih satu bagian dari sub genre indie-pop ini memiliki karakter irama yang tidak begitu berbeda dengan genre indie-pop lainnya. Hanya saja liriknya cenderung terdengar optimis dan ceria. Mungkin inilah sebabnya dinamakan Indie Poptimism. Artis-artisnya antara lain Halsey, Hayley Kiyoko, Kim Petras, Night Riots, Walk the Moon, dll.
Permanent Wave
Musik wave adalah salah satu genre yang paling populer di era 80’an, dan turut memberikan dampak besar bagi perkembangan musik di zaman sekarang. Permanent wave sendiri tidak ada bedanya dengan genre wave pada umumnya, bahkan artis-artis yang diklasifikasikan dalam genre ini masih merupakan musisi yang sama, seperti Green Day, The Killers, Foo Fighter, Muse, Red Hot Chili Peppers, dsb. Mungkin karena mereka tidak pernah berubah dalam menciptakan karya-karyanya, seolah-olah akan tetap seperti itu selamanya.
Escape Room
Escape room adalah genre eksperimental yang menggabungkan beberapa aliran yang saling kontradiktif dalam satu lagu sekaligus. Kupingmu akan terasa “unik” jika mendengarkan salah satu lagu dari genre ini. Selain itu, lirik lagu dalam genre ini sering kali terdengar absurd. Beberapa artisnya adalah Grimes, K. Flay, FKA Twigs, M.I.A., Poppy, dan masih banyak lagi.
Candy Pop
Genre ini terdengar mirip dengan indie-poptimism. Sebagian besar artis yang termasuk genre Candy pop berasal dari sub-genre pop seperti pop punk, indie pop, alternatif pop, dll. Artis-artis itu adalah Tonight Alive, The Pretty Reckless, New Year’s Day, Avril Lavigne, We Are the In Crowd.
Anthem Emo
Genre ini cocok sekali untuk membuat daftar playlist live music yang enak didengar. Mungkin kamu sudah pernah mendengar beberapa artis emo yang terkenal dengan anthem-nya, tapi genre ini lebih fokus pada musik live dengan vokal kasar. Artis-artisnya adalah Neck Deep, The Story So Far, Like Pacific, WSTR, Hot Mulligan, dan masih banyak lagi.
LGBTQ+ Hip Hop
LGBTQ+ Hip Hop adalah sub genre dari musik rap yang merepresentasikan komunitas LGBT. Lirik-liriknya berisi aspirasi dan segala hal yang berkaitan dengan dunia LGBT. Genre ini memang didedikasikan untuk para musisi hip hop yang menjadi bagian dari komunitas LGBT seperti Azealia Banks, Lil Peep, Taylor Bennett, Frank Ocean, ILoveMakonnen, Angel Haze, dll.
Conscious hip-hop
Selain LGBTQ+, ada pula sub genre yang diklasifikasikan Spotify berdasarkan lirik-lirik dan konsen musiknya, yaitu Conscious Hip Hop. Ciri khasnya terletak pada pesan dalam lirik lagu. Sebagian besar artis yang digolongkan ke dalam genre ini merupakan rapper-rapper yang terkenal brilian, seperti Kendrick Lamar, Logic, Chance the Rapper, Rage against the Machine, Prophets of Rage, dll.
Post-teen Pop
Post-teen pop adalah genre yang diklasifikasikan berdasarkan segmen peminatnya, di mana sebagian besar berasal dari usia remaja akhir. Musisi-musisi yang diminati oleh segmen usia tersebut adalah All Time Low, Ariana Grande, 5 Seconds Of SUmmer, The Maine, 3OH!3, dsb.
Bagaimana? Sudah kamu tentukan genre mana yang paling cocok dijadikan referensi playlist Spotify? Untuk mendapatkan informasi menarik lainnya, ikuti terus update-an artikel terbaru di Gotomalls.com! Platform direktori shopping pertama di Indonesia yang menyediakan informasi terlengkap semua yang ada di mall mulai dari merchant, promo, diskon, kupon, dan event-event.
Artikel
Mall
featured image source: wsj.com
