Makanan Paling Berbahaya di Dunia, Bisa Sebabkan Kematian

Semua makhluk hidup yang tinggal di planet ini membutuhkan makanan untuk bertahan hidup. Alam pun telah menyediakan berbagai sumber pangan dengan berbagai kandungan nutrisi penting yang dibutuhkan makhluk hidup. Tapi, tidak semua sumber pangan mengandung nutrisi baik, beberapa di antaranya justru mengandung racun berbahaya, seperti 10 makanan ini misalnya.

Dalam daftar ini ada beberapa makanan yang biasa kita jumpai sehari-hari, yang ternyata bisa berdampak buruk pada tubuh manusia!

Keju

article image

Image source: milkmeansmore.org

Keju sudah dianggap sebagai salah satu sumber pangan sehat yang kaya akan vitamin dan kalsium. Makanan ini sangat bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan. Tapi ternyata tidak semua keju aman dikonsumsi. Keju yang terbuat dari susu mentah atau susu yang belum dipasteurisasi/dipanaskan bisa menyebabkan tuberkulosis, difteri, hingga penyakit-penyakit pencernaan karena mengandung berbagai kuman dan bakteri.

Hotdog

article image

Image source: detik.com

Semua jenis makanan junk food sebenarnya memang sama-sama berbahaya jika dikonsumsi berlebihan. Tapi hotdog memiliki tempat khusus dalam daftar makanan paling berbahaya ini. Sebuah studi dari American Academy of Pediatrics mengungkapkan sebanyak 17% makanan yang bisa membuat seseorang sesak nafas hingga tersedak adalah Hotdog. Mirisnya, sebagian besar korbannya adalah anak-anak di bawah usia 10 tahun.

Kacang Merah

article image

Image source: alibaba.com

Tidak semua jenis kacang-kacangan baik untuk dikonsumsi mentah-mentah, seperti kacang merah misalnya. Memakan kacang merah tanpa diolah terlebih dahulu bisa menimbulkan gas dalam usus hingga meracuni tubuh. Kacang merah mentah masih menyimpan suatu zat beracun yang dikenal sebagai phytohaemagglutnin.

Kacang Almond Hijau

article image

Image source: tanahkaya.com

Kacang almond hijau banyak diimpor dari kawasan Timur Tengah. Kacang ini juga sering dijadikan oleh-oleh camilan setelah pulang beribadah haji atau umroh, terutama oleh para jamaah asal Indonesia. Almond hijau yang tumbuh liar mengandung zat amygdalin glikosida yang bisa melepas racun sianida saat dikonsumsi. Maka dari itu, berhati-hatilah ketika mengonsumsi kacang almond hijau.

Apel

article image

Image source: britannica.com

Satu apel setiap hari bisa menjauhkan berbagai macam penyakit. Tapi satu biji apel setiap hari secara terus menerus bisa mendatangkan penyakit. Buah apel memang menyehatkan dan kaya manfaat, tapi jika dikonsumsi bersama bijinya justru berlaku sebaliknya. Biji apel juga mengandung zat amygdalin yang bisa melepaskan racun sianida dalam dosis kecil ketika berinteraksi dengan enzim pencernaan. 200 biji apel yang tertelan bisa menyebabkan keracunan serius.

Singkong

article image

Image source: forbes.com

Singkong merupakan salah satu sumber makanan utama di negara-negara beriklim tropis, khususnya di Indonesia. Singkong biasa diolah menjadi berbagai macam kuliner lezat. Tapi singkong bisa menjadi berbahaya jika dikonsumsi mentah-mentah, terutama dalam jumlah banyak.

Sama seperti kacang almond hijau dan biji apel, singkong mengandung zat glikosida sianogenik yang bisa melepaskan racun sianida dalam tubuh.

Selain itu, singkong juga dapat menyerap senyawa-senyawa kimia berbahaya dari dalam tanah, seperti arsenik dan kadmium. Jika senyawa itu masuk ke dalam tubuh manusia dapat meningkatkan risiko kanker.

Kentang Hijau

article image

Image source: eatbydate.com

Ada berbagai penelitian yang telah membuktikan kebenaran dari mitos kentang hijau. Pertama, dalam salah satu dokumen Perpustakaan Kedokteran Nasional Amerika Serikat, kentang hijau tercatat memiliki kandungan solanin. Zat ini bisa menyebabkan berbagai penyakit saraf jika dikonsumsi dalam jumlah besar, apalagi dalam keadaan mentah.

Ikan Buntal

article image

Image source: bicara.co

Ikan buntal atau Fugu sering dijadikan bahan dasar pembuatan sushi dengan teknik pengolahan khusus, karena ikan ini termasuk salah satu kuliner ekstrem. Mengapa bisa begitu? Ikan buntal secara alamiah menyimpan racun tetrodotoxin di dalam tubuhnya. Tetrodotoxin termasuk salah satu racun alam yang paling berbahaya, bahkan 10.000 kali lebih fatal daripada racun sianida!

Kerang Darah

article image

Image source: ilmubudidaya.com

Kerang darah sudah menjadi salah satu menu seafood yang mudah dijumpai di seluruh daerah di Indonesia. Kerang darah juga bisa ditemukan di Atlantik, Meksiko, dan Pasifik. Tapi, beberapa kerang darah bisa berakibat fatal jika dikonsumsi, terutama yang berasal dari perairan Cina. Kerang ini mengandung bakteri dan berbagai mikroba berbahaya yang bisa menyebabkan hepatitis A, typhoid, hingga disentri.

Casu Marzu

article image

Image source: theculturetrip.com

Casu Marzu merupakan olahan keju tradisional asal Italia, tepatnya dari daerah Sardinia. Kalau kamu menemukan keju ini, cobalah perhatikan dengan seksama. Kamu akan menemukan belatung hidup di seluruh lapisan keju. Usut punya usut, Casu Marzu memang disajikan seperti itu, lengkap dengan belatung hidup sebagai “topping” keju. Entah apa alasannya keju ini diciptakan, yang jelas, mengonsumsi keju busuk dengan belatung hidup sangat berbahaya!


Itulah 10 makanan paling berbahaya di dunia yang perlu kita waspadai. Untuk mendapatkan informasi menarik lainnya, ikuti terus update-an artikel terbaru di Gotomalls.com! Platform direktori shopping pertama di Indonesia dengan sejuta penawaran menarik untuk pengalaman belanja yang lebih menyenangkan mulai dari merchant, promo, diskon, kupon, dan event-event.

Malls

featured image source: twitter/flavorbliss