5 Makanan Sehat Bagi Kamu Yang Suka Naik Gunung

Pernahkah kamu berpikir bahwa saat orang akan bersiap untuk mendaki gunung pada umumnya membawa bekal makanan sehat seperti misalnya cokelat, granola atau kacang-kacangan, dan buah kering terlepas dari di mana mereka akan melakukan pendakian atau cara pikir mereka terkait nutrisi? Ya, tentunya ini menjadi kebiasaan yang bagus bagi para pendaki. Memang tidak ada salahnya membawa makanan-makanan tersebut, tetapi perlu ada perbaikan cara berpikir sehingga kebiasaan persiapan pendakian kamu juga lebih maksimal dan nutrisi terpenuhi. Mengingat bekal makanan yang kamu bawa akan berpengaruh pada kinerja kamu selama perjalanan. Bukan hanya jenis makanannya saja, tetapi kamu juga harus memperhitungkan kapan harus memakannya atau seberapa banyak sebaiknya yang harus dikonsumsi. Jadi sambil mempersiapkan peralatan dan pelatihan, yuk simak 5 jenis makanan sehat bernutrisi yang harus kamu persiapkan dan bawa saat mendaki gunung.

Makan Malam Sebelum Pendakian

article image

Image source : cookinglight.com

Sebelum esok paginya kamu berangkat untuk mendaki gunung, selepas makan malam kamu harus memiliki asupan karbohidrat yang di dalamnya menyimpan unsur glukosa. Kelebihan dari glukosa adalah tubuh kamu dengan mudah mampu mengubahnya menjadi lemak sehingga dapat kamu manfaatkan saat diperlukan.

Tetapi yang perlu diingat, kamu sebaiknya memilih jenis makanan dengan karbohidrat yang mudah diserap tubuh. Tetapi yang membuatnya menjadi tricky adalah bahwa apa yang mudah diserap pada umumnya juga mudah keluar dari tubuh, contoh gula putih. Misalnya sebelum berangkat kamu banyak mengonsumsi gula putih, maka output yang kamu rasakan tidak akan menyenangkan. Kamu menjadi pusing atau bahkan bisa pingsan di perjalanan.

Efek yang hampir sama juga terjadi jika kamu terlalu banyak mengonsumsi makanan dari tepung misalnya roti. Kamu bisa jadi heran mengapa kamu merasa cepat lelah setelah mengonsumsinya, itu berarti kamu kekurangan asupan protein. Setidaknya sekitar 40% dari makanan yang kamu konsumsi harus berupa daging, tahu atau tempe. Kamu juga perlu memperhatikan lemak tak jenuh, karena bahan ini mempermudah penyerapan karbohidrat. Makanan yang perlu ditambahkan dalam hal ini adalah ikan sarden, kacang-kacangan misalnya kacang almond atau kenari dan aneka buah beri (raspberry, blueberry, cranberry)

Sarapan yang Tepat

article image

Image source : abcnews.go.com

Kegunaan dari sarapan memang supaya memberimu energi sehingga pendakianmu lancar, tetapi bukan berarti kamu bisa makan pagi terlalu banyak ya! Makan terlalu banyak di pagi hari dengan kandungan unsur protein dan lemak yang tinggi akan membuat tubuhmu terasa berat dan cenderung ingin buang air besar. Dikarenakan lemak, protein dan serat memerlukan proses penyerapan yang cukup lama, maka sebaiknya kamu memilih bahan karbohidrat saja dalam porsi yang cukup seperti misalnya roti gandum atau bubur, atau pancake dengan buah-buahan kering.

Tentunya waktu sarapan yang dimaksud tidak selalu seperti sarapan pada umumnya, karena sering kali kamu harus sudah siap mendaki pada jam 1 pagi. Bukan berarti kamu tidak perlu mengisi perut dulu sebelum berangkat. Makan saja roti gandum sedikit, lalu mulai berangkat dan bisa beristirahat sejenak sampai melanjutkan sarapan saat matahari sudah terbit.

Jangan lupakan soal hidrasi ya, minumlah cukup air sebelum berangkat, tetapi juga jangan terlalu banyak, apalagi jika yang kamu minum saat sarapan adalah kopi atau teh karena akan membuatmu sering ingin buang air kecil.

Makan Di Perjalanan

article image

Image source : mysouthernhealth.com

Beberapa jam setelah kamu memulai perjalanan, pada umumnya tubuhmu akan mengirimkan sinyal perlunya buang air besar, dan ini membuat tubuhmu kembali memerlukan asupan energi. Sambil beristirahat, makanlah makanan sehat yang tampaknya ringan namun memberikan efek yang luar biasa. Kamu bisa mengonsumsi buah ara, pisang atau buah-buahan kering yang praktis, kacang-kacangan seperti kacang kenari, almond, kacang tanah atau pistachio. Jika perlu yang lebih praktis, kamu bisa memiliki energy bar yang pada umumnya mengandung unsur granola, cokelat, madu, kacang-kacangan dan buah kering, tetapi pilih yang 50%nya mengandung karbohidrat ya!

Pilihan paling tepat dalam kondisi seperti ini sebenarnya adalah buah pisang. Selain alami, buah satu ini sudah mengandung cukup karbohidrat, vitamin dan potasium yang baik bagi jantungmu sehingga semestinya buah ini menjadi favorit bagi para pendaki gunung. Tetapi memang membawanya memerlukan perencanaan juga ya, jangan sampai pisang ini tergencet atau malah beku di tengah jalan mengingat dinginnya cuaca pegunungan.

Hidrasi : Agar Tubuhmu Tetap Segar Selama Perjalanan

article image

Image source : independent.ie

Jagalah kondisi tubuhmu agar tetap terhidrasi, meski kamu tidak disarankan untuk terlalu banyak minum. Kamu perlu tahu bahwa rasa pusing dan lelah bukan hanya karena mountain sickness (mabuk gunung) tetapi bisa juga dikarenakan tubuhmu mengalami dehidrasi. Ingat, 70% bagian tubuh kamu terdiri dari air, jika kamu kehilangan 2%nya saja karena keringat, maka efeknya kamu akan mengalami kelesuan hebat. Jadi ada baiknya kamu minum seteguk air setiap 10-15 menit sekali agar tetap fokus. Teorinya, kamu memerlukan asupan air sekitar 0,5 liter setiap jam, tetapi dalam waktu pendakian selama 7-8-12 jam, maka tidaklah mungkin kamu mampu membawa air sebanyak itu. Jadi sebaiknya kamu membawa setidaknya 1,5-2 liter air, dan minum seteguk saja tetapi sering untuk menghindari dehidrasi.

Kamu juga bisa membawa minuman isotonik yang mengandung air, mineral dan juga vitamin dalam kemasan bubuk, praktis dan mudah dibawa. Pendaki memerlukan minuman jenis ini karena dapat membantu mencegah kram otot. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan perasan jeruk lemon ke dalam minuman kamu.

Makan Malam Selepas Pendakian

article image

Image source : tukangjalanjajan.com

Setelah melalui hari yang melelahkan, tubuhmu berhak mendapatkan asupan makan yang layak. Ingat, karbohidrat dan protein sama pentingnya. Menu makan malam yang paling ideal setelah melakukan pendakian setelah nasi adalah daging, telur, susu, sayuran dan buah-buahan. Bahan-bahan ini mampu membantu meregenerasi otot sekaligus menjadi sumber energi yang sempurna. Dengan mengonsumsi bahan-bahan tersebut, kamu bakal bangun dengan segar keesokan paginya meski sehari sebelumnya melakukan pendakian yang cukup melelahkan.


Saran makanan sehat yang perlu kamu konsumsi di atas tentu saja bersifat umum. Kadang kala tubuh kita bereaksi terhadap makanan tertentu, belum lagi jika reaksi tersebut selalu hadir tatkala kamu berada di ketinggian. Kamu perlu bereksperimen terkait makanan sehat apa yang tepat buat kamu, tanpa mengesampingkan kebutuhan karbohidrat, protein dan vitamin. Semoga dengan makanan yang cukup dan tepat acara pendakian kamu semakin lancar dan nyaman.

Temukan semua makanan sehat di supermarket terdekat di kotamu. Untuk memudahkan berbagai informasi, kamu bisa cek GoToMalls.com. Di GoToMalls kamu bisa menemukan banyak promo, diskon, kupon, dan event-event yang sedang diadakan di mall-mall seluruh Indonesia.

Malls

Brands