Sejarah Kelam Dibalik Lagu ‘Nina Bobo’

Nina bobo, oh, Nina bobo, kalau tidak bobo digigit nyamuk

Sebagian besar dari kamu pasti membaca kalimat di atas dengan nada betul? Lullaby atau senandung pengantar tidur sering dinyanyikan oleh para orang tua atau pengasuh untuk mengantarkan anak-anak tidur.

Kutipan kalimat di atas adalah lirik lullaby yang paling umum dikenal di Indonesia, yaitu ‘Nina Bobo’. Siapa sih yang tidak kenal lagu ‘Nina Bobo’? Siapa pun yang pernah menjadi anak-anak di Indonesia hampir pasti mengenali senandung ‘Nina Bobo’.

Tapi ada satu hal yang jarang diketahui orang-orang tentang lagu itu. Dibalik lirik singkatnya, konon ada kisah kelam yang mewarnai asal-usulnya. Seperti apa sejarahnya? Langsung saja kita simak penjelasannya!

Berasal dari Zaman Kolonial Belanda

article image

Image source: kisahkitaindonesia.blogspot.com

Setidaknya ada tiga versi berbeda yang menjelaskan sejarah lagu ‘Nina Bobo’, salah satunya berkaitan dengan gadis blasteran Jawa-Belanda bernama Helenina. Nina, begitulah panggilannya, suatu hari ia tidak bisa tidur sehingga ibunya yang bernama Mustika bersenandung agar Nina bisa tidur pulas.

Kemudian, Van Rodjnik ayah Nina menyarankan Mustika membuat lirik untuk senandung yang biasa ia nyanyikan. Sejak saat itulah lagu ‘Nina Bobo’ yang sekarang kita kenal tercipta.

Mustika Menyanyikan Lagu Itu Setiap Hari Sampai Akhirnya Nina Meninggal Dunia

article image

Image source: mirrorservice.org

Nyanyian ibunya ternyata membuat Nina ketagihan. Setiap malam menjelang tidur ia selalu minta dinyanyikan lagu tersebut, sampai suatu hari Nina mengalami sakit keras.
Tak jelas penyakit apa yang diderita Nina, hingga akhirnya berujung pada kematian di usianya yang masih sangat belia, 6 tahun. Mustika dan Rodjnik sangat terpukul atas kepergian putrinya sampai menyisakan trauma mendalam.

Mustika Sering Mendengar Tangisan Nina dan Tetap Menyanyikan Lagu Itu Hingga Akhir Hayatnya

article image

Image source: tumblr/darkkaart

Selepas kepergian Nina, Mustika ternyata masih sering menyanyikan lagu yang biasa mengantarkan mendiang putrinya tertidur pulas pada malam hari. Bahkan, suatu malam Rodjnik mendapati istrinya tengah menyanyikan lagu ‘Nina Bobo’, ketika ditanyai, Mustika bercerita bahwa dirinya sering mendengar Nina menangis minta dinyanyikan lagu kesukaannya.

Mustika tetap menyanyikan ‘Nina Bobo’ walaupun Nina sudah meninggal dunia, sampai akhirnya Mustika menyusul kepergian Nina, meninggalkan Rodjnik seorang diri.

Rodjnik Mengalami Gangguan Serupa dan Menyusul Kepergian Istri dan Putrinya

article image

Image source: bustle.com

Setelah putri kecilnya meninggal dunia, disusul sang istri tercinta, kondisi mental Rodjnik mulai terganggu. Konon, Rodjnik kerap mengalami gangguan-gangguan mengerikan seperti yang dialami mendiang istrinya.

Karena kondisinya yang tidak stabil akibat perasaan kehilangan, Rodjnik pun mulai menyanyikan lagu ‘Nina Bobo’ secara berulang-ulang, seperti yang terjadi pada istrinya. Rodjnik terus menyanyikan lagu itu sampai ia pun meninggal dunia.

Akhir tragis dari keluarga kecil itu meninggalkan desas-desus yang akhirnya beredar luas di tengah-tengah masyarakat. Konon, jika seseorang menyanyikan lagu ‘Nina Bobo’ untuk mengantarkan anaknya tidur, sosok Nina akan menghampiri dan membuat si anak tertidur pulas.


Begitulah asal-usul lagu pengantar tidur ‘Nina Bobo’ versi Helenina. Penjelasan di atas adalah kisah yang beredar dari mulut-ke-mulut, bukan sebuah fakta sejarah yang layak dijadikan referensi akademis, karena belum ada bukti konkret terhadap kebenarannya.

Baca juga kisah-kisah misteri lainnya di bawah ini:

Articles

Ikuti terus perkembangan info-info menarik seputar gaya hidup dan hiburan lainnya hanya di Gotomalls.com! Platform direktori shopping pertama dan terbesar di Indonesia yang menyediakan informasi terlengkap semua yang ada di mall mulai dari merchant, promo, diskon, kupon, dan event-event.

Malls

featured image source: makerist.com