Museum Terbaik di Indonesia

Mengunjungi museum bukanlah hal yang membosankan. Banyak informasi dan ilmu sejarah yang bisa kita gali.

Apalagi saat ini di Indonesia banyak museum modern yang asyik dikunjungi bersama keluarga. Penasaran apa saja museumnya? Berikut ini deretan museum terbaik di Indonesia yang wajib kamu kunjungi.

1. Museum MACAN

article image

Image source: tiket.com

The Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara atau dikenal juga dengan Museum MACAN adalah salah satu museum terbaik di Indonesia. Museum MACAN juga masuk daftar World’s 100 Greatest Places 2018 yang dirilis oleh Time.

Museum yang terletak di Kebon Jeruk, Jakarta Barat ini berdiri sejak 2017. Di sana kita dapat menemukan berbagai seni modern dan kontemporer nusantara. Salah satu karya yang paling terkenal adalah mahakarya dari Yayoi Kusama, pelopor seni kontemporer Indonesia.

2. Museum Nasional Indonesia

article image

Image source: pegipegi.com

Masih di kawasan Jakarta, kali ini ada Museum nasional Indonesia. Museum ini merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia yang juga dikenal sebagai Museum Gajah. Mengapa? Karena di depan museum ada patung seekor gajah.

Patung gajah perunggu tersebut merupakan pemberian Raja Chulalongkorn dari Thailand pada 1871. Museum nasional Indonesia ini mengambil konsep gaya Eropa dengan 141 ribu koleksi benda bersejarah dan prasejarah.

3. Museum Ullen Sentalu

article image

Image source: casaindonesia.com

Museum Ullen Sentalu terletak di kabupaten Sleman, Yogyakarta. Di sana kita bisa melihat berbagai macam artefak otentik dari kerajaan di Jawa prasejarah.

Seperti instrumen gamelan, batik, surat dan foto lawas, tulisan tangan, dan masih banyak lagi. Pengunjung juga bisa menyelami kehidupan bangsawan Jawa dengan segala kemewahan dan dramanya.

Namun Ullen Sentalu sendiri merupakan sebuah singkatan dari bahasa Jawa “ulating blencong sejatine tataraning lumaku” yang artinya “nyala lampu blencong (alat penerangan) merupakan petunjuk manusia dalam melangkah dan meniti kehidupan.

4. Blanco Renaissance Museum

article image

Image source: suara.com

Adalah rumah sekaligus studio megah dari seniman terkenal Don Antonio Blanco, seniman asal Spanyol. Museum ini terletak di puncak bukit di Ubud dengan pemandangan khas menghadap ke Sungai Campuhan.

Di sana pengunjung akan dimanjakan dengan berbagai karya seni Balnco dan putranya Mario. Sebelum membuka museum ini, Antonio Blanco telah mendalami pengetahuan seni hingga akhirnya menetap di Bali pada 1952.

5. Agung Rai Museum of Art (ARMA)

article image

Image source: tripadvisor.com

ARMA merupakan sebuah museum yang berada di jantung komplek terpadu untuk seni dan budaya di Ubud, Bali. Di sana pengunjung akan menjumpai bangunan dengan berbagai fungsi.

Mulai dari museum seni, resor, restoran, hingga pertokian ada. ARMA menampung karya seni dari pelukis paling berpengaruh di Ubud pada 1930-an hingga seniman kontemporer lokal.

Museum Agung Rai ini telah ada sejak 9 Juni 1996 dan didirikan oleh Agung Rai seorang warga Bali yang telah mendedikasikan hidupnya untuk pelestarian dan pengembangan seni budaya Bali.

6. Museum Tsunami Aceh

article image

Image source: ebtke.esdm.go.id

Berbeda dari kelima museum sebelumnya, Museum Tsunami Aceh merupakan tempat yang dibangun untuk menghormati dan mengenang salah satu bencana alam terdahsyat di Indonesia pada 2004 lalu. Seperti yang kita tahu, pada akhir Desember 2004 Aceh dilanda gempa dahsyat dan tsunami yang memakan sekitar 170 ribu korban jiwa.

Museum yang berada di Aceh ini sekaligus menjadi pusat pendidikan dan perlindungan darurat ketika terjadi bencana serupa. Ada berbagai foto dan peninggalan reruntuhan yang terpajang di sana.

7. Museum Geologi

article image

Image source: pegipegi.com

Yang satu ini cocok banget dikunjungi bersama si kecil. Mengapa? Karena Museum Geologi ini menjadi salah satu pusatnya belajar tentang dinosaurus dan fosil zaman purba.

Museum yang terletak di Bandung ini diresmikan pada 23 Agustus 2000. Menariknya, bangunan yang digunakan Museum Geologi ini merupakan bangunan yang dulu dijaga oleh Japan International Cooperation Agency (JICA).

Mana nih museum yang paling kamu ingin kunjungi?

Mall

Artikel