Nama-Nama Pahlawan Indonesia Yang Digunakan Sebagai Nama Stadion

Nama pahlawan kerap kali digunakan sebagai nama jalan atau bandar udara sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa-jasa pahlawan nasional. Kita mungkin sudah familier dengan nama jalan atau bandara seperti Soekarno-Hatta, I Gusti Ngurah Rai, Adi Sucipto dan lain-lain. Namun nama pahlawan tidak hanya diabadikan menjadi nama jalan dan bandara saja, tetapi juga digunakan sebagai nama stadion.

Di Indonesia, ada beberapa stadion yang mengambil nama pahlawan sebagai nama stadion. Siapa saja nama-nama pahlawan yang diabadikan menjadi nama stadion? Yuk simak deretan stadion yang menjadi kebanggaan Indonesia berikut ini.

1. Stadion Utama Gelora Bung Karno

article image

Image source: asumsi.co

Stadion kebanggaan Indonesia ini sudah menjadi saksi sejarah sejak awal diresmikan. Stadion Utama Gelora Bung Karno atau biasa disebut GBK terletak di Kompleks Gelora Bung Karno kawasan Senayan. Nama stadion ini diambil dari proklamator sekaligus presiden pertama Indonesia, Soekarno, yang telah ditetapkan menjadi pahlawan nasional pada 1986.

Stadion Utama GBK merupakan ide presiden Soekarno yang berkeinginan agar Indonesia dihargai oleh seluruh dunia. Pada 1958 Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Asian Games ke IV 1962. Sempat terjadi kecemasan karena Indonesia kala itu baru merdeka dengan kondisi serba terbatas. Namun, bagi presiden Soekarno justru hal tersebut merupakan momentum untuk menunjukkan kehebatan Indonesia pada dunia.

Hal yang membanggakan adalah presiden Soekarno yang merupakan lulusan Sipil Technische Hoogeschool te Bandung (kini menjadi Institut Teknologi Bandung), memiliki rancangan sendiri untuk stadion utama. Beliau meminta bantuan arsitek dari Uni Soviet untuk membuat bentuk atap bundar dengan model temu gelang.

Total 12.000 lebih tenaga yang bekerja pagi hingga malam untuk mewujudkan Gelora Bung Karno dan berhasil dibangun dalam kurun waktu 2,5 tahun. Stadion ini pun kembali menjadi saksi sejarah perhelatan Asian Games 2018. Sungguh suatu kebanggaan!

2. Stadion Gelora Bung Tomo

article image

Image source: merdeka.com

Stadion kebanggaan rakyat Surabaya ini merupakan stadion terbesar di Jawa Timur dan mengambil nama pemimpin Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945, Sutomo atau lebih populer dengan sebutan Bung Tomo. Kamu pasti pernah dengar kisah Bung Tomo yang begitu gagah berani membakar semangat pemuda Surabaya untuk melawan pasukan Belanda.

Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945 yang sangat sengit itu kini dikenang sebagai Hari Pahlawan oleh bangsa Indonesia. Bung Tomo pun mendapat gelar pahlawan nasional sesuai SK Presiden RI No. 041/TK/TH 2008 pada 6 November 2008. Nama beliau kemudian diabadikan menjadi nama Stadion Utama Gelora Bung Tomo yang dibuka pada 6 Agustus 2010.

Kini Stadion Utama Gelora Bung Tomo menjadi markas Persebaya Surabaya di Liga 1. Dengan kapasitas lebih dari 50.000 dan tribune yang sangat megah, Gelora Bung Tomo mampu menampung Bonek Mania (suporter Persebaya Surabaya) yang setia mendukung tim kesayangan manakala berlaga di Liga 1.

3. Stadion H. Agus Salim

article image

Image source: bola.com

Nama pahlawan berikutnya yang digunakan sebagai nama stadion adalah H. Agus Salim. Stadion H. Agus Salim terletak di Padang, Sumatera Barat dan menjadi markas klub sepak bola Semen Padang. H. Agus Salim merupakan seorang aktivis kemerdekaan, politisi dan pemimpin Islam Minang.

H. Agus Salim ditetapkan menjadi pahlawan nasional sesuai SK Presiden No. 657 Tahun 1961 pada 27 Desember 1961. H. Agus Salim dikenang sebagai salah satu dari sembilan orang perumus Pembukaan UUD 1945 dan seorang diplomat ulung yang meraih pengakuan internasional pertama bagi RI. Beliau juga pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri di era revolusi.

Hal yang paling membekas dari sosok H. Agus Salim adalah sosoknya yang sangat sederhana. Dahulu beliau tinggal berpindah-pindah dari satu rumah kontrakan ke kontrakan yang lain. Hingga akhirnya beberapa tahun setelah beliau wafat, anak-anak beliau patungan untuk membeli rumah kontrakan terakhir yang ditempati untuk mengenang sang ayah.

Kini nama H. Agus Salim diabadikan menjadi nama sebuah stadion kebanggaan masyarakat Padang. Stadion ini merupakan salah satu stadion berstandar AFC dan menjadi yang terbaik di pulau Sumatra.

Baca juga artikel menarik lainnya di bawah ini:

Articles

4. Stadion Kapten I Wayan Dipta

article image

Image source: boombastis.com

Nah, berikutnya adalah Stadion Kapten I Wayan Dipta yang menjadi kebanggaan masyarakat Bali. Nama stadion yang terletak di Gianyar, Bali ini terinspirasi dari pahlawan I Wayan Dipta yang merupakan seorang pemuda asal Gianyar. I Wayan Dipta dikenal sebagai sosok pemuda pemberani yang ikut berjuang melawan penjajah demi kemerdekaan Indonesia.

Dahulu, I Wayan Dipta melihat suatu ketidakadilan di mana pemerintah daerah cenderung berpihak pada penjajah. Dengan segenap keberanian yang dimilikinya I Wayan Dipta memimpin pasukan saat perang pecah antara pasukan Belanda dan pemuda lokal. Dalam pertempuran pada April 1946 itu I Wayan Dipta akhirnya tertembak dan gugur sebagai pahlawan di usia yang masih sangat muda, yakni 20 tahun.

Kini nama pahlawan Kapten I Wayan Dipta diabadikan menjadi nama stadion yang pernah menjadi markas klub sepak bola Persegi Gianyar, Bali Devata dan yang terbaru Bali United. Semangat perjuangan Kapten I Wayan Dipta seolah mengiringi perjalanan Bali United sebagai klub baru yang kini disebut sebagai klub sepak bola paling profesional di Indonesia.

5. Stadion Gelora Supriyadi

article image

Image source: blitartimes.com

Nama pahlawan berikutnya adalah Supriyadi, yang dikenang sebagai pemimpin pemberontakan melawan pasukan pendudukan Jepang di Blitar. Nama beliau diabadikan menjadi kompleks stadion di kota Blitar, yakni Stadion Gelora Supriyadi. Supriyadi ditetapkan menjadi pahlawan nasional pada 9 Agustus 1975 sesuai SK Presiden No. 063/TK/1975.

Supriyadi merupakan salah satu pahlawan muda kepercayaan Bung Karno. Ia dikenal sebagai pemimpin hebat di usia yang masih sangat muda. Ia menerima gelar shodancho atau pimpinan peleton yang diberikan Jepang dan mengemban tugas sebagai pemimpin gerakan milisi PETA atau pasukan Pembela Tanah Air. Namun ada satu titik di mana Supriyadi yang pernah ditugaskan menjadi pengawas romusa tidak tega melihat saudara sendiri yang harus melakukan kerja paksa dan tidak diberi makan dengan layak.

Atas dasar itulah Supriyadi merencanakan sebuah gerakan pemberontakan yang akhirnya dilakukan pada 14 Februari 1945. Namun Jepang terlalu lihai, banyak tentara PETA yang ditangkap dan diadili, bahkan beberapa dijatuhi hukuman mati. Sedangkan Supriyadi diketahui menghilang dan tidak ditemukan hingga saat ini.

Keberadaan Supriyadi masih menjadi misteri. Namun, nama beliau selalu dikenang sebagai seorang pahlawan yang sangat berani. Karena keberaniannya itulah, nama Supriyadi kini menjadi nama stadion kebanggaan masyarakat Kota Blitar.

6. Stadion Sultan Agung

article image

Image source:panditfootball.com

Stadion yang menjadi markas klub sepak bola Persiba Bantul ini mengambil nama pahlawan nasional Sultan Agung Adi Prabu Hanyakrakusuma. Beliau merupakan sultan ketiga dari Kesultanan Mataram yang berkuasa pada 1613-1645. Sultan Agung naik takhta di usia yang sangat muda, yakni 20 tahun.

Sultan Agung dikenal karena ketegasan beliau yang menolak tawaran kerja sama dari VOC. Beliau bahkan berani melakukan perlawanan terhadap VOC hingga terjadi pertumpahan darah. Di bawah kepemimpinan Sultan Agung, Mataram berkembang menjadi kerajaan terbesar di pulau Jawa dan Nusantara. Atas jasa beliau sebagai seorang pejuang dan budayawan, Sultan Agung pun ditetapkan menjadi pahlawan nasional berdasarkan SK Presiden No. 106/TK/1975 pada 3 November 1975.

Kini nama Sultan Agung diabadikan menjadi nama stadion kebanggaan masyarakat Bantul, yakni Stadion Sultan Agung Bantul. Pemerintah daerah berencana untuk melakukan renovasi dan pembangunan sejumlah fasilitas olahraga di kawasan stadion.


Ada banyak cara untuk mengenang jasa pahlawan, salah satunya adalah dengan mengabadikan nama pahlawan menjadi nama stadion. Semangat dan daya juang pahlawan seolah ikut mengalir dan bergelora di seluruh stadion manakala terjadi perhelatan atau pertandingan olahraga. Semoga perjuangan para pahlawan kita ini selalu dikenang oleh generasi berikutnya. Selamat Hari Pahlawan!

Cek juga Gotomalls.com yang menyediakan informasi terlengkap semua yang ada di mall mulai dari merchant, promo, diskon, kupon, dan event-event.

Malls

featured image source: docplayer.info