6 Pilihan Olahraga Kardio Selain Lari

Olahraga kardio memiliki manfaat yang besar terhadap tubuh, mulai dari meningkatkan kerja jantung dan paru-paru, kekebalan tubuh hingga mampu meningkatkan stamina (endurance). Olahraga kardio yang paling sering dilakukan adalah lari. Namun ternyata ada pilihan olahraga kardio selain lari yang bisa kamu coba.

Jika kamu bosan dengan olahraga lari, berikut ini kami rekomendasikan jenis olahraga kardio lainnya sebagai opsi. Yuk simak jenis olahraga kardio lainnya selain lari yang bisa kamu coba dan juga memberi manfaat untuk tubuh.

Top up your Pulsa now!

Buy Game Voucher

Find Products!

Buy PLN Token!

1. Muay Thai

Image source: moderndaymartialarts.co.uk

Olahraga bela diri asal Thailand ini merupakan salah satu olahraga kardio yang efektif dalam membakar lemak. Beberapa tahun belakangan, olahraga ini cukup populer di Indonesia. Muay Thai efektif membakar lemak karena melibatkan hampir seluruh anggota tubuh seperti lengan, siku, lutut dan kaki.

Gerakan Muay Thai melibatkan pukulan, tendangan dan bantingan. Dengan latihan 20 menit saja, Muay Thai mampu membakar rata-rata 250 kalori. Apabila kamu mengambil sesi latihan 1 jam, berarti bisa membakar sekitar 750 kalori. Olahraga kardio ini juga dapat membentuk otot, memperbaiki pernapasan dan meningkatkan kesehatan jantung.

Muay Thai juga tidak hanya sekadar olahraga kardio, dengan melakukan olahraga ini kamu akan belajar untuk meningkatkan pertahanan diri. Selain itu, olahraga ini juga dinilai mampu meningkatkan kepercayaan diri seseorang.

2. Berenang

Image source: hubsports.mx

Jika kamu bosan melakukan olahraga lari, kamu bisa mencoba olahraga renang. Berenang juga merupakan jenis olahraga kardio yang dapat memacu jantung dan otot seluruh tubuh seperti halnya berlari. Hal ini dikarenakan olahraga renang melibatkan gerakan seluruh tubuh.

Berenang juga termasuk jenis olahraga kardio yang fun atau menyenangkan. Kamu bisa berenang bolak-balik di kolam renang dengan berbagai gaya yang kamu kuasai. Ketika berenang, kamu akan melatih pernapasan dan kapasitas paru-paru menjadi optimal. Selain itu, olahraga kardio ini dapat meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas otot sekaligus meningkatkan kepadatan tulang.

Dengan berenang kamu tidak perlu mengkhawatirkan faktor cuaca yang panas. Suhu air yang dingin akan membantu sesi latihan sehingga kamu bisa berenang berlama-lama. Bagi seseorang yang memiliki masalah berat badan, tentu olahraga ini sangat disarankan.

3. Bersepeda

Image source: ngobrolin.id

Selain berenang, bersepeda juga termasuk olahraga kardio yang menyenangkan dan bisa kamu selipkan dalam aktivitas sehari-hari. Kamu bisa bersepeda keliling sekitar rumah atau bersepeda ketika akan berangkat kerja. Jika ingin lebih serius, kamu bisa merencanakan kegiatan bersepeda jarak jauh dengan jalur yang sudah ditentukan.

Dengan bersepeda, kamu bisa menikmati pemandangan di sepanjang jalur yang kamu tempuh. Selain badan menjadi lebih sehat, suasana hati pun menjadi lebih senang. Saat mengayuh sepeda, jantungmu akan terpacu dan melibatkan otot yang sama dengan berlari. Jika bersepeda secara intens selama 1 jam, akan dapat membakar sekitar 600 kalori.

Nah, jika kamu kurang menyukai olahraga outdoor, kamu bisa menggunakan sepeda statis di dalam ruangan. Kamu bisa melakukannya di rumah atau di pusat kebugaran dan mengikuti kelas sepeda.

Bagi kamu yang hobi bersepeda kamu wajib punya barang ini:

Baju Sepeda Import - Racmmer

Beli Sekarang

4. Plyometric

Image source: foreverfitscience.com

Plyometric merupakan jenis olahraga kardio yang kompleks. Olahraga ini melibatkan gerakan yang eksplosif seperti burpees, box jump atau melompat sebagai metode dalam membakar kalori. Jika kamu termasuk penyuka tipe olahraga functional workout yang dikombinasi dengan kardio, kamu boleh mencoba plyometric yang akan menantang kemampuan fisikmu.

Tujuan dari plyometric adalah mengontraksi serat otot sebanyak mungkin dalam waktu singkat. Olahraga ini menggunakan tubuh sebagai beban. Orang yang kelebihan badan pun direkomendasikan untuk melakukan plyometric karena dapat membakar lebih banyak kalori.

Gerakan plyometric juga dapat membantu kamu melatih kekuatan di bagian bawah tubuh (lower body). Selain efektif dalam membakar kalori, gerakan ini juga dapat melatih otot sekitar panggul, membentuk tubuh dan memacu detak jantung.

5. Burpees

Image source: popsugar.com

Latihan ini disebut burpee karena yang menciptakan gerakan ini bernama Burpee Dluginski. Pada awalnya gerakan burpee digunakan untuk melatih kebugaran tentara dan gerakan ini pun sering dimasukkan dalam sesi latihan kardio.
Burpee dapat membuat jantung lebih terpacu. Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan gerakan burpee.

Pertama, berdiri dengan kaki dibuka selebar bahu dan rentangkan kedua tangan ke atas dengan telapak tangan menghadap ke depan.
Lakukan gerakan melompat atau lontarkan tubuh semampu kamu sambil menarik napas. Untuk pemula umumnya tidak perlu melompat, cukup berdiri dengan kedua terentang ke atas sebelum melakukan gerakan berikutnya.
Mendarat dengan terkontrol, lalu ubah posisi menjadi setengah jongkok dengan tangan lurus menopang ke tanah dan dorong kaki kamu ke belakang hingga badan berada dalam posisi plank.
Lakukan satu kali push up, untuk pemula cukup lakukan hingga posisi plank, kemudian kembalikan kaki ke depan untuk ke posisi setengah jongkok.
Dari posisi setengah jongkok siapkan diri untuk melompat kembali dan ulang kembali gerakan burpee tadi.
Kamu bisa melakukan gerakan burpee sebagai olahraga kardio secara rutin dengan menyelesaikan 10 hingga 20 kali repetisi sebanyak tiga set. Jika kamu masih pemula, kamu bisa tingkatkan repetisi secara bertahap.

Baca juga artikel tentang olahraga lainnya di bawah ini:

Articles

6. Naik Turun Tangga

Image source: womantalk.com

Berikutnya adalah olahraga kardio yang cukup mudah dan fleksibel yang bisa kamu lakukan. Kamu bisa mulai dari kebiasaan sederhana yakni naik turun di rumah, apartemen atau kantor melalui tangga. Jika kamu mempersiapkan jam khusus untuk olahraga, kamu bisa melakukannya di undakan atau tangga yang ada di taman.

Naik turun tangga sangat bagus untuk melatih jantung dan paru-paru. Kamu bisa melakukannya dengan gerakan cepat, melompat dua undakan sekaligus atau melompat dengan gerakan menyamping (lateral high knee). Gerakan ini akan memperkuat otot-otot tubuh bagian bawah (lower body). Sebagai permulaan, kamu bisa mencoba melakukan tiga kali repetisi naik turun tangga dalam satu set.

Namun ada hal yang harus kamu catat, ketika melakukan gerakan naik turun tangga pastikan kamu tidak bertopang atau berpegangan pada pegangan tangga karena akan mengurangi efek dari kardio.

Products

Itu tadi pilihan olahraga kardio selain lari yang bisa kamu coba. Ternyata bisa dilakukan dengan cara sederhana sekalipun. Namun yang terpenting adalah niat dan konsistensi agar olahraga kardio yang kamu jalani menjadi efektif.

Cek juga toko olahraga favorit kamu di Gotomalls.com untuk mendukung semua kegiatan olahraga kardiomu. Aplikasi berbasis website ini menyediakan informasi terlengkap semua yang ada di mall mulai dari merchant, promo, diskon, kupon, dan event-event.