Tips Paduan Warna Baju dan Jilbab Agar Tidak Salah

Gonta-ganti pakaian di depan cermin, berulang kali mencoba baju yang sama dengan kombinasi warna berbeda, hingga tak sadar berjam-jam waktu telah terbuang untuk mengulang hal yang sama. Apakah kamu pernah mengalami hal semacam ini?

Sulitnya menentukan perpaduan outfit yang sempurna sudah menjadi salah satu problem klasik bagi banyak wanita, tak terkecuali dalam memilih paduan warna baju dan jilbab. Tapi itu termasuk hal yang wajar, karena untuk menentukan perpaduan warna outfit tidak bisa dilakukan sembarangan.

Ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan jika ingin menghasilkan perpaduan yang sempurna, mulai dari rumus lingkaran warna, mengenali karakter warna, hingga menyesuaikan warna kulit. Agar lebih mudah dalam memilih paduan warna baju dan jilbab, simak beberapa tips berikut ini:

Lingkaran Warna

article image

Image source: sensationalcolor.com

Lingkaran warna yang sering dijadikan acuan untuk menentukan perpaduan warna berasal dari Teori Brewster, yaitu teori penyederhanaan warna berdasarkan empat kelompok; primer, sekunder, tersier, dan netral. Lingkaran ini membentuk pola kontras yang berguna dalam menentukan berbagai pilihan warna.

Untuk menentukan paduan warna baju dan jilbab berdasarkan lingkaran warna, kamu bisa mulai dengan memilih warna yang bersebelahan. Misalnya ketika hendak mengenakan baju berwarna oranye, pilihlah jilbab dengan warna kuning jingga (yellow orange) atau merah jingga (red orange).

Opsi kedua adalah dengan memilih paduan warna 90 derajat. Warna apa pun yang dipilih dalam lingkaran warna, pasangannya bisa ditentukan di titik tumpu yang membentuk bangun segi empat dari warna pilihan.

Memilih Baju Berwarna Netral

article image

Image source: idntimes.com

Tips berikutnya adalah dengan memilih baju berwarna netral. Warna netral adalah warna yang tidak terdapat dalam lingkaran warna, seperti hitam, putih, abu-abu, dan cokelat. Warna-warna tersebut berasal dari campuran ketiga warna dasar (primer, sekunder, tersier) dalam skala 1:1:1.

Warna netral berfungsi sebagai penyeimbang berbagai warna, sehingga akan selalu cocok jika dipadukan dengan warna apa pun. Pilihlah baju berwarna netral jika ingin memadukannya dengan berbagai warna jilbab. Tips ini berguna untuk menghasilkan perpaduan warna serasi dan tidak terlalu kontras.

Kombinasi Warna Panas dan Dingin

article image

Image source: ootdconversehijab.blogspot.com

Dalam lingkaran warna, kelompok warna dasar (primer, sekunder, tersier) bisa digolongkan menjadi dua kelompok besar, yaitu warna panas dan warna dingin. Kelompok warna panas dimulai dari kuning kehijauan sampai merah. Sedangkan warna dingin dimulai dari ungu kemerahan sampai hijau.

Perbedaan mendasar dari kedua kelompok tersebut adalah karakter sensasi warna yang dihasilkan. Warna panas akan menimbulkan efek panas dan intens. Sedangkan warna dingin menghasilkan efek dingin dan dalam.

Jika kedua kelompok warna tersebut dikombinasikan dalam satu bingkai yang sama dengan komposisi yang tepat, kita bisa menghasilkan warna harmonis yang akan menghasilkan efek panas, dingin, dekat, dan jauh secara bersamaan.

Mulailah dengan baju berwarna dingin, kemudian pilih jilbab dengan warna panas seperti merah jingga (red orange) atau kuning kehijauan (yellow green). Untuk bawahan bisa menggunakan warna dominan dari jilbab atau bisa juga dengan warna netral seperti abu-abu atau hitam.

Memakai Aksen Warna

article image

Image source: umma.id

Aksen warna dalam paduan warna baju dan jilbab sangat cocok digunakan untuk menghadiri acara-acara formal. Kalau kamu diwajibkan menggunakan setelan dengan warna seragam, seperti hitam atau putih misalnya, kamu bisa menambahkan sedikit kombinasi pakaian dengan temperatur warna serupa.

Aksen tersebut bisa diterapkan baik untuk atasan atau bawahan. Yang pasti, gunakan aksen pakaian dalam porsi yang wajar, agar komposisi warna utama tidak terganggu.

Berikut rekomendasi aksen warna yang bisa kamu coba untuk setiap warna utama:

• Hitam: merah | pirus
• Biru tua: kuning | merah muda
• Merah jingga: cokelat | krem | putih tulang
• Abu-abu: merah | krem
• Cokelat: putih tulang | hitam | abu-abu

Sesuaikan Dengan Warna Kulit

article image

Image source: tribunnews.com

Paduan warna baju dan jilbab yang sempurna harus disesuaikan dengan warna kulit penggunanya. Setiap warna akan menghasilkan efek yang berbeda jika bersinggungan dengan warna-warna lain, tak terkecuali warna kulit.

Memakai baju atau jilbab dengan warna dasar (primer, sekunder, tersier) yang terlalu kontras dengan warna kulit akan membuat penampilan tampak tidak harmonis. Begitu pula sebaliknya, terlalu bersinggungan dengan karakter warna serupa malah akan membuat sisi estetika pakaian berkurang.

Penyesuaian warna bisa dimulai dengan memilih warna dominan dari setelan yang akan kamu gunakan. Berikut tipsnya:

• Kulit putih: hitam | biru | cokelat | merah muda | merah pastel
• Kulit sawo matang: burgundi | merah muda | emas | navy | solid pink
• Kulit kuning langsat: hijau | merah | biru | hitam | merah jingga
• Kulit gelap: warna netral | merah navy | solid gold

Cek juga artikel menarik lainnya di bawah ini:

Articles


Sekarang, kamu tinggal menyesuaikan paduan warna baju dan jilbab dengan tips di atas. Tidak perlu buang-buang waktu lagi untuk menentukan setelan yang pas karena tips ini akan memudahkanmu untuk tampil matching setiap hari! Jangan lupa untuk terus mengikuti perkembangan informasi dan tips menarik lainnya hanya di Gotomalls.com yang menyediakan informasi terlengkap semua yang ada di mall mulai dari merchant, promo, diskon, kupon, dan event-event.

Malls

featured image source: idntimes

Malls