Pandemi di Dunia Sebelum Covid-19

Sejak 1900 jutaan orang di dunia ini telah meninggal akibat sebuah wabah yang menyeramkan. Gelombang virusnya sama mematikannya seperti SARS-CoV-2 atau Covid-19.

Covid-19 terus menginfeksi populasi orang di dunia ini. Pada 28 Mei 2021 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan setidaknya ada 168.599.045 orang telah terinfeksi Covid-19 dan 3.507.377 orang manusia dinyatakan meninggal karenanya.

Namun tahukah kamu, bukan hanya Covid-19 yang pernah menjadi virus paling mematikan di dunia. Sebelumnya kita juga pernah dilanda pandemi besar yang mengakibatkan jutaan orang meninggal. Kasus itu bahkan sudah terjadi sejak 1900-an saat ahli patologi, mikrobiologi, dan ilmuwan laboratorium belum secanggih sekarang.

Seperti apa pandemi menyeramkan yang terjadi sebelum virus Covid-19 terjadi? Berikut ini rangkumannya.

1. Flu Spanyol - 1918

article image

Image source: bbc.com

Pandemi influenza 1918 atau sering dikenal dengan flu Spanyol merupakan pandemi paling parah dan mematikan di dunia. Pandemi ini disebabkan oleh virus H1N1 yang berasal dari unggas. Saat itu diperkirakan ada sepertiga penduduk dunia terinfeksi virus flu Spanyol.

Pandemi tersebut mengakibatkan 50 juta penduduk dunia mati dengan catatan 675.000 kematian terjadi di Amerika Serikat. Virus tersebut memiliki dampak kematian yang cukup luar biasa yang terjadi pada masyarakat rentan usia 15 - 34 tahun.

Kejadian tersebut lantas menurunkan angka harapan hidup rata-rata di Amerika serikat lebih dari 12 tahun. Dan menurut para ahli, virus H1N1 ini tidak sepenuhnya hilang. Hanya saja saat ini virusnya tidak mematikan karena bermutasi.

2. Flu Asia - 1957

article image

Image source: kumparan.com

Flu Asia merupakan wabah pandemi influenza A subtipe H2N2 yang disinyalir berasal dari Tiongkok pada 1957. Pandemi yang memakan banyak korban jiwa ini terjadi hingga 2 tahun. Virus tersebut menyebar dari Provinsi Guizhou di Tiongkok ke Singapura, Hong Kong, dan Amerika Serikat.

Diperkirakan kematian yang diakibatkan oleh flu Asia mencapai 2 juta jiwa dan lagi-lagi 116.000 diantaranya terjadi di Amerika Serikat. Penyebaran virus H2N2 ini juga terjadi cukup cepat terutama di kalangan orang tua, anak-anak, dan wanita hamil.

Banyak yang memperkirakan jika kematian yang terjadi di Amerika Serikat bisa lebih parah lagi jika vaksin tidak segera ditemukan. Untung saja seorang ahli mikrobiologi dan ahli vaksin, Maurice Hilleman, PhD cepat menemukan vaksin dan mengembangkan dalam waktu 4 bulan.

3. Flu Hong Kong - 1968

article image

Image source: irishtimes.com

Berikutnya adalah flue Hong Kong yang muncul di Cina dn berlangsung beberapa tahun. Setelah beberapa minggu pasca kemunculannya di Hong Kong, flu tersebut menginfeksi lebih dari 500.000 orang. Flu Hong Kong dikategorikan sebagai penyakit yang sangat menular pada waktu itu.

Pandemi ini diprakarsai oleh virus influenza A subtipe H3N2 yang diduga berevolusi dari flu pada 1957. Diperkirakan wabah flu Hong Kong tersebut telah menewaskan hingga 4 juta orang di seluruh dunia dengan sekitar 100.000 kematian terjadi di Amerika Serikat.

4. Flu Babi - 2009

article image

Image source: globaltimes.en

Dua dekade yang lalu kita juga dibuat heboh dengan kemunculan flu babi. Tepatnya pada tahun 2009 flu babi muncul dan menyebabkan pandemi luar biasa. Virus ini pertama kali menyebar di California dan segera menyebar ke seluruh Amerika Serikat dan dunia.

Virus baru H1N1 ini mengandung kombinasi unik gen influenza yang sebelumnya tidak teridentifikasi pada hewan atau manusia. Pada saat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan flu ini sebagai pandemi pada bulan Juni 2009, total 74 negara dan wilayah telah melaporkan kasus penyakit yang dikonfirmasi.

CDC memperkirakan ada 60,8 juta kasus infeksi flu babi di AS antara April 2009 dan April 2010 yang mengakibatkan sekitar 274.304 rawat inap dan 12.469 orang meninggal dunia. Dan diperkirakan total ada 1,4 miliar orang terinfeksi dengan angka kematian mencapai 500.000 orang.

5. HIV/AIDS - 2005

article image

Image source: earth5r.org

Penyakit ini pertama kali teridentifikasi di Republik Demokratik Kongo pada 1976 dan menjadi pandemi global yang menewaskan lebih dari 36 juta orang sejak 1981. Saat ini ada sekitar 31 dan 35 juta orang yang hidup dengan HIV, sebagian besar mereka yang terinfeksi berada di Afrika Sub-Sahara, di mana 5% dari populasi terinfeksi atau sekitar sekitar 21 juta orang.

Seiring dengan tumbuhnya kesadaran, pengobatan baru, membuat HIV jauh lebih mudah dikendalikan, dan banyak dari mereka yang terinfeksi terus menjalani kehidupan yang produktif. Antara 2005 dan 2012 kematian global tahunan akibat HIV/AIDS turun dari 2,2 juta menjadi 1,6 juta.

HIV/AIDS dianggap oleh beberapa penulis sebagai pandemi global. Namun, WHO saat ini menggunakan istilah 'epidemi global' untuk menggambarkan HIV.

Itulah 5 pandemi terbesar yang pernah terjadi di dunia sebelum Covid-19. Beberapa di antaranya begitu sangat fatal karena pengobatan dan ahli mikrobiotik belum sehebat seperti saat ini.

Malls

Articles

Featured Image Source: brainstudy.info