9 Aplikasi Yang Dulu Terkenal Tapi Kini Ditinggalkan

Saking cepatnya pergerakan arus informasi di era digital membuat tren gaya hidup semakin mudah silih berganti. Bayangkan saja, dalam satu tahun kita bisa berganti tren busana hingga beberapa kali. Dan itu tidak hanya terjadi dalam urusan fashion saja. Kita bisa lihat melalui interaksi orang-orang di media sosial yang selalu saja memunculkan hal-hal baru dalam segala bidang, terutama teknologi.

Kalau kamu masih ingat, beberapa tahun lalu orang-orang hanya mengenal BlackBerry Messenger (BBM) sebagai layanan pesan instan paling canggih yang pernah ada. Kita tidak pernah benar-benar menduga bahwa kecanggihan tersebut akan sebegitu cepatnya digantikan dengan layanan yang lebih mutakhir. Ini semua menjadi bukti bahwa arus informasi memang sudah tak terbendung lagi.

BBM hanyalah satu contoh dari sekian banyak aplikasi populer yang sudah mulai ditinggalkan. Di bawah ini masih ada beberapa aplikasi terkenal lainnya yang kini bernasib sama, apa kamu masih ingat aplikasi-aplikasi ini?

Line: Let’s Get Rich

article image

Image source: dailysocial.id

Line: Let's Get Rich adalah aplikasi permainan yang sangat populer beberapa tahun silam. Game yang cukup sederhana dan mudah dimainkan ini mengadopsi gaya permainan monopoli klasik. Dulu, orang-orang bisa sampai lupa waktu jika sudah asyik bermain Get Rich bersama teman. Tapi kini, setelah kemunculan permainan-permainan baru yang lebih seru dan menantang, pemain Get Rich benar-benar nyaris punah.

Camera 360

article image

Image source: techfrk.com

Sebelum kita mengenal PicsArt, Snapseed, atau Adobe Photoshop Express, aplikasi yang satu ini sempat menjadi andalan terbaik untuk mempermak foto selfie dengan efek tampilan yang beraneka ragam. Tak berlebihan kalau Camera 360 kita sebut sebagai salah satu pelopor aplikasi editing instan, karena hampir semua pengguna smartphone pasti mengenal aplikasi ini.

Opera Browser

article image

Image source: sublimesolutions.com

Dulu, Opera Browser termasuk aplikasi wajib punya untuk siapa pun yang memiliki smartphone. Tapi sekarang, orang-orang lebih menyukai Google Chrome yang memiliki kemudahan akses dan UI yang lebih friendly. Alhasil, Opera Browser semakin ditinggalkan oleh pengguna lamanya.

Musical.ly

article image

Image source: technologue.id

Sebelum TikTok hadir, Musical.ly adalah aplikasi lip-sync video yang paling populer di kalangan pengguna Android. Aplikasi ini bahkan sudah diunduh oleh lebih dari 90 juta pengguna. Tapi sayangnya, Musical.ly tidak sanggup bersaing lebih lama dan berakhir diakuisisi oleh TikTok pada 2017.

Dubsmash

article image

Image source: blj.co.id

Sama halnya seperti Musical.ly, Dubsmash juga cukup populer di kalangan pengguna smartphone di Indonesia. Bahkan, beberapa selebriti terkenal pun tak ketinggalan membuat berbagai konten video kreatif dengan aplikasi ini. Dan seiring berjalannya waktu, terutama setelah TikTok mulai mengambil alih pasar, Dubsmash semakin ditinggalkan pengguna lamanya.

SimSimi

article image

Image source: twitter/hashtag/simsimi

Mungkin kamu masih ingat dengan aplikasi robot-chat yang satu ini? Aplikasi ini memiliki fitur utama auto-chat dengan karakter lucu bernama Simi. Kita bisa bertanya apa pun kepada Simi untuk mendapat jawaban-jawaban menghibur dikala bosan. Tetapi, karena minimnya kosakata dan keterbatasan fitur, aplikasi ini lama-lama dianggap membosankan hingga akhirnya ditinggalkan oleh para pengguna.

Pokemon Go

article image

Image source: tek.id

Pokemon Go adalah aplikasi game yang sempat viral di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Game ini memungkinkan para pemain untuk merasakan sensasi berburu Pokemon secara langsung di dunia nyata. Kita hanya perlu mengarahkan kamera ke lokasi-lokasi tertentu untuk mencari Pokemon, melatih, menukar, atau mungkin mengadu skill karakter dengan pengguna lain.

Pokemon Go juga sempat menuai kontroversi karena dianggap mengganggu ketertiban. Beberapa pengguna ada yang dilaporkan menerobos ke dalam pangkalan militer demi berburu Pokemon, bahkan tak sedikit dari mereka yang mengalami kecelakaan di jalanan hingga dipecat dari tempat
kerja.

Kakao Talk

article image

Image source: dictio.id

Selain SimSimi, aplikasi dari Korea Selatan ini juga sempat berjaya di Indonesia. Berbagai stasiun televisi selalu dipenuhi oleh Iklan Kakao Talk sepanjang hari. Saking populernya, Kakao Talk sempat digadang-gadang akan menyaingi LINE dan WhatsApp. Kendati begitu, fitur-fitur Kakao Talk dinilai terlalu minim dan tidak menarik. Hingga akhirnya para pengguna lebih memilih Line dan WhatsApp sebagai aplikasi pesan instan andalan.

WeChat

article image

Image source: selular.id

WeChat juga bernasib tak jauh berbeda seperti KaKao Talk. Meskipun tampilannya cukup friendly, para penggunanya sering mengeluh tentang ukuran file yang dinilai terlalu besar sedangkan fitur yang ditawarkan tidak sebanding. WeChat juga tidak bertahan cukup lama dibanding aplikasi-aplikasi kompetitor lainnya.


Nah, itu dia 9 aplikasi yang sempat terkenal tapi kini sudah semakin ditinggalkan. Untuk mendapatkan informasi menarik lainnya, ikuti terus update-an artikel terbaru di Gotomalls.com! Platform direktori shopping pertama di Indonesia dengan sejuta informasi menarik mulai dari merchant, promo, diskon, kupon, dan event-event. Semuanya disediakan untuk pengalaman belanja yang lebih menyenangkan!

Mall

*featured image source: theverge.com