7 Nama Merek Dagang Terkenal Ini Punya Sejarah Unik yang Tidak Banyak Diketahui

Nama merek dagang bukan sekadar nama produk yang asal-asalan diberikan. Suatu perusahaan harus benar-benar menentukan nama merek dagang yang menarik, unik, tapi mudah diingat oleh para konsumen.

Beberapa merek dagang seperti Nokia, Asus, atau Volkswagen (VW) memiliki sejarah penamaan yang unik dan jarang diketahui. Begitu pula dengan nama-nama merek dagang terkenal lainnya. Bagaimana kisahnya? Langsung saja kita simak ulasannya di bawah ini:

1. Nokia

article image

Image source: satujam.com

Siapa yang tidak kenal dengan produsen ponsel legendaris yang satu ini? Nokia merupakan salah satu pelopor telepon seluler pertama yang pernah mendominasi pasar global pada masanya. Sebelum berubah menjadi produsen ponsel, awalnya Nokia merupakan perusahaan penggilingan kertas Finlandia yang dikelola Fredrik Idestam pada tahun 1865.

Suatu hari Idestam hendak membuka cabang baru di dekat sungai Nokianvirta. Dan sejak saat itu, lahirlah perusahaan bernama Nokia AB. Seiring berjalannya waktu, generasi penerus Nokia mencoba berinovasi dalam bidang elektronik. Hingga pada periode 1980an Nokia mulai memproduksi ponsel.

2. Volkswagen (VW)

article image

Image source: autocar.co.uk

Perusahaan otomotif asal Jerman ini muncul sebagai janji pemerintah Nazi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan mobil dengan harga terjangkau. Nama “Volkswagen” sendiri dalam bahasa Jerman berarti “mobil untuk rakyat”, sesuai dengan konsep yang dicetuskan sang pimpinan Nazi Adolf Hitler.

Prototipe pertama yang diusulkan tidak sesuai dengan keinginan Hitler, sehingga ia membentuk tim baru untuk membuat mobil Volkswagen pertama. Pada tahun 1938, Volkswagen KdF resmi dirilis sebagai produk pertama. Walaupun pada akhirnya partai Nazi tersingkirkan, Volkswagen tetap berdiri hingga sekarang.

3. Cadillac

article image

Image source: pixels.com

Cadillac adalah salah satu perusahaan otomotif tersukses kebanggaan Detroit, kota di Amerika Serikat yang terkenal dengan produksi mobil-mobil American Muscle-nya. Nama “Cadillac” diambil dari nama seorang penjelajah Prancis bernama Antoine Laumet de La Mothe Cadillac yang hidup di abad ke-17.

Perusahaan ini dirintis oleh orang yang sama yang telah sukses membangun Ford Motor Company, yaitu Henry Ford. Ia merintis Cadillac untuk menghadirkan segmen khusus mobil mewah. Seperti yang kita ketahui, produk-produk Cadillac sebagian besar memang berupa mobil mewah.

4. Asus

article image

Image source: logos-download.com

Asus adalah nama merek dagang dari produsen barang elektronik asal Taiwan. Produk-produknya kini telah banyak beredar di Indonesia, bahkan sudah menjadi produk gadget paling umum. Nama “Asus” konon diambil dari nama makhluk mitologi Yunani terkenal, yaitu Pegasus. Sosok kuda yang digambarkan memiliki sayap.

Tetapi, karena perusahaan ini mengincar urutan teratas dalam industri produk elektronik, mereka memotong nama “Pegasus” menjadi “Asus” agar nama produk tersebut berada di daftar awal sesuai dengan urutan alfabet.

5. Sharp

article image

Image source: lofrev.net

Perusahaan elektronik terbesar di Jepang ini awalnya tidak membuat produk elektronik sama sekali. Nama “Sharp” dipilih karena Hayakawa Tokuji, sang perintis Sharp, ingin membuat produk pensil mekanik yang selalu tajam tanpa perlu diraut. Maka dari itu ia memilih nama “sharp” yang berarti “tajam”.

Tetapi, akibat gempa hebat yang melanda Kanto pada 1923 silam, bisnis Hayakawa pun hancur. Hal itu membuatnya terpaksa untuk menjual hak paten pensil mekaniknya. Hayakawa akhirnya pindah ke Osaka untuk merintis bisnis baru di bidang elektronik. Dan siapa sangka jika akhirnya ia sukses menjual radio, hingga akhirnya Sharp menjelma menjadi raksasa elektronik dunia.

6. Rolex

article image

Image source: brownsfashion.com

Rolex adalah merek dagang dari produk jam tangan mewah kelas dunia. Produk-produknya memiliki sisi estetika yang sangat detail. Tetapi, awal mula penamaan “Rolex” sendiri ternyata hanya berasal dari bisikan orang asing di pagi hari.

Hans Wilsdorf sang pendiri Rolex menginginkan sebuah nama yang bisa dengan mudah dilafalkan dalam bahasa apa pun. Ia mencoba menggabungkan berbagai huruf dengan banyak cara, namun ia tidak menemukan nama yang cocok. Hingga pada suatu pagi, saat ia menaiki omnibus dan melintas di sepanjang jalur Cheapside di Kota London, tiba-tiba ada orang asing yang berbisik “Rolex” di telinganya.

7. Bluetooth

article image

Image source: techadvisor.co.uk

Nama “Bluetooth” terinspirasi dari nama seorang raja nordik, yaitu Harald Blatand. “Blatand” dalam kosakata Viking berarti “gigi biru” atau “blue tooth”. Menurut kisah yang beredar, nama “Blatand” adalah julukan yang disematkan orang-orang karena Raja Harald memiliki gigi mati berwarna biru.

Mengapa Harald Blatand yang dipilih? Konon, sang raja memiliki kemampuan komunikasi dan negosiasi yang sangat mengesankan. Sehingga ia mampu berunding dengan efektif tanpa harus melakukan kekerasan layaknya orang-orang Viking pada umumnya. Kemampuannya itu dianggap sesuai dengan teknologi Bluetooth yang mampu mengirim data secara lebih cepat dan efektif.


Demikianlah kisah unik penamaan 7 merek dagang terkenal di dunia. Jangan lupa untuk terus
mengikuti perkembangan info-info unik seputar gaya hidup dan hiburan lainnya hanya di Gotomalls.com! Platform direktori shopping pertama dan terbesar di Indonesia yang menyediakan informasi terlengkap semua yang ada di mall mulai dari merchant, promo, diskon, kupon, dan event-event.

Articles

Malls

featured image source: cutts3d.com