Tanda Cemburu Tidak Sehat
Rasa cemburu bisa menyebabkan banyak hal. Ada cemburu yang berarti pasangan begitu sayang dan protektif, ada pula tanda cemburu yang membahayakan.
Masalahnya orang-orang rentan terhadap kecemburuan atau posesif yang berlebihan dan sering kali memendam perasaan rendah diri dan membandingkan dengan orang lain. Hubungan yang tidak sehat kerap diawali dari hal kecil seperti saling mencurigai pasangan.
Jika tidak menemukan bukti, mereka bisa melampiaskan kekesalan melalui berbagai metode sambil terus menyalahkan, melempar tuduhan dan ancaman. Dan berikut ini beberapa tanda cemburu tidak sehat yang harus segera diakhiri.
1. Memaksa Pasangan Menghabiskan Seluruh Waktu Bersama
Image source: bolde.com
Cemburu tidak sehat bisa diawali dengan keinginan pasangan yang selalu ingin bersama. Mereka meminta pasangannya berhenti bermain dengan teman-teman atau keluar dari aktivitasnya saat ini. Mereka bahkan bisa meminta pasangannya menjauh dari keluarga.
Jika tidak dituruti, seseorang dengan tingkat kecemburuan yang tidak sehat ini akan cemberut dan marah. Ketika tidak bersama, mereka akan terus menerus menghubungi pasangannya.
Di awal mungkin ini tampak manis namun ketika seorang ingin menghabiskan seluruh waktunya dengan pasangan, orang lain akan menyadari jika satu sama lain dari mereka membutuhkan waktu sendiri dan berhak mendapatkan banyak teman.
2. Mengharuskan Pasangan Melapor Setiap Waktu
Image source: teksglobal.com
Mereka yang sering cemburu tidak sehat akan meminta pasangannya untuk terus berkomunikasi dengannya. Menanyakan sedang apa dan di mana. Mereka selalu ingin tahu apa yang sedang dilakukan dan dengan siapa pasangannya sekarang.
Saat pasangannya pergi jauh darinya, mereka akan menelpon, mengirim chat dan mulai stalking melalui sosial media hingga pasangannya memberikan tanggapan. Bahkan yang paling gila, mereka bisa meminta untuk mengaktifkan live maps agar bisa memantau keberadaan pasangannya.
3. Membuat Aturan, Siapa yang Boleh Berbicara dengan Pasangannya
Image source: linetoday.com
Sifat posesif yang terlalu mendalam terkadang membuat pasangan tidak setuju jika kekasihnya banyak berinteraksi dengan orang lain. Mereka akan mengeluarkan aturan siapa yang boleh berbicara dan pergi dengan mereka.
Tentu hal ini dapat berakibat buruk. Bahkan mereka tidak pernah memberi kesempatan untuk pasangannya memperluas jaringan pertemanan.
4. Penuh Kecurigaan
Image source: freepick.com
Cemburu yang tidak sehat juga diawali dari rasa curiga dan keraguan. Ketika pasangan mulai meragukan kesetiaan dan terus memandang dengan penuh kecurigaan, itu artinya hubungan sedang tidak baik-baik saja.
Rasa cemburu sekilas hanya manusiawi dan kita semua pasti pernah mengalaminya. Namun tidak dengan pasangan yang terus dan terus mempertanyakan kesetiaan pasangannya.
5. Mereka Terlalu Ketergantungan Secara Emosional
Image source: yahoo.com
Tanda yang dapat mengungkapkan kecemburuan yang tidak sehat adalah ketergantungan emosional. Ketergantungan emosional berarti ada rasa ingin selalu menjaga pasangannya hanya untuk mereka sendiri.
Bahkan jika dia tidak bahagia dalam hubungan itu, mereka merasa terlalu berisiko untuk sendirian, dan mereka takut akan hal yang tidak diketahui. Jika itu terjadi, mungkin pasangan tersebut bisa bertingkah sangat buas.
6. Mereka Memiliki Temperamen yang Mudah Meluap
Image source: depositphotos.com
Cemburu yang terlalu berlebih juga bisa terlihat dari sifatnya yang cenderung temperamen. Mereka mudah marah bahkan karena masalah sepele yang pasangannya lakukan.
Itu menandakan jika mereka belum bisa belajar menghadapi konflik atau mereka mungkin menggunakan amarahnya sebagai sarana manipulasi, mengontrol, dan mendominasi pasangannya. Bagaimana pun ini sangat salah dan tidak boleh dilanjutkan.
7. Mereka Selalu Memantau Ponsel Pasangannya
Image source: hallodokter.com
Di awal hubungan, mereka mungkin akan meminta pasangannya untuk terbuka pada semua yang kekasihnya lakukan. Hingga pada waktunya mereka akan meminta password ponsel dan kemudian memeriksa chat, sosial media, dan seluruh komunikasimu.
Mereka tidak akan sungkan membuka satu per satu pesan di ponsel pasangannya, membuka setiap percakapan hingga menghapus kontak yang mereka tidak suka. Ini adalah cara mereka mendominasi.
Kata sandi bersifat privasi. Seharusnya tidak membagikannya pada semua orang termasuk pada pasangan.
8. Mereka Selalu Ingin Mengontrol dan Mendominasi
Image source: hallosehat.com
Mereka yang cemburu akut akan mengendalikan hidup pasangannya. Kecemburuan dapat menyebabkan orang berperilaku menakutkan dan mengendalikan. Apa pun perilakunya, itu tidak dapat diterima jika dilakukan karena cemburu.
Jika mereka memeriksa ponsel, menuduh kamu selingkuh atau menggoda, atau menuntut untuk mengetahui keberadaanmu, inilah saatnya untuk melakukan percakapan serius tentang apa yang sebenarnya terjadi.
9. Mereka Ingin Pasangan Bertindak Sesuai dengan Keinginannya
Image source: netflix.com
Apakah pasanganmu mengharapkan kamu melakukan atau tidak melakukan hal-hal tertentu sesuai keinginan mereka? Jika iya, ini tidak bisa berlanjut.
Apakah kamu takut menolak keinginan pasanganmu karena tidak ingin ada konflik atau respons fisik? Itu berarti pasanganmu telah menerapkan hubungan tidak sehat.
10. Pasangan Merasa Tidak Dihormati
Image source: wallipop.com
Apa artinya jika pasangan terus menerus cemburu? Mungkin kamu tidak merasa dihormati dalam hubungan. Ketika pasangan ingin mengendalikan setiap aspek kehidupan, menilai pilihan, dan meragukan setiap keputusan pasangannya, sulit untuk percaya bahwa mereka menghormati siapa pasangannya sebagai individu.
Kesadaran itu bisa sangat menekan mental. Seiring waktu, perilakunya dapat merusak harga diri dan rasa percaya. Jika kecenderungan pasangan cemburu mulai memengaruhimu pada tingkat ini, saat yang tepat untuk berbicara jujur dengan mereka.
Raih kembali otonomi dan beri tahu mereka bahwa mereka harus berhenti untuk menuntut semua seperti apa yang mereka inginkan. Jika mereka tidak bisa berubah, maka jalan terbaik adalah berpisah.
Malls
Articles
