Inilah 6 Tips Belajar Saham Untuk Pemula Agar Tidak Salah Langkah

Memahami seluk beluk saham adalah tahap terpenting bagi pemula agar tidak salah langkah dalam mengambil keputusan. Pasar saham bersifat fluktuatif, nilai aset yang kita miliki selalu berubah setiap waktu. Oleh karenanya dibutuhkan dasar pengetahuan yang matang untuk bisa memanfaatkan setiap momentum.

Bermain saham itu tidak semudah yang dikira banyak orang, jadi sebaiknya kita jangan mudah percaya dengan iming-iming broker saham yang selalu menjanjikan keuntungan besar dalam durasi singkat. Karena sejatinya bermain saham itu membutuhkan pengalaman dan kemampuan analisis yang baik. Untuk para pemula yang sedang mempelajari saham, berikut ini ada beberapa tips pemula yang sebaiknya kamu ketahui!

Mulai Dengan Jumlah Kecil

article image

Image source: howcreateit.com

Investasi saham adalah salah satu kegiatan yang sangat berisiko, terutama kalau kamu melakukan permainan day trade. Untuk pemula disarankan mulai dengan jumlah kecil dulu sebelum bermain dalam jumlah besar. Perlu diingat bahwa investasi saham bisa membuat kita kehilangan uang jika terlalu gegabah dalam mengambil keputusan.

Untuk meminimalisir risiko, mulailah dengan nominal kecil. Semakin seseorang terbiasa melakukan eksekusi yang matang, seseorang akan semakin lihai dalam membaca pergerakan pasar dan menentukan tindakan berikutnya.

Memilih Sekuritas Dengan Biaya Transaksi Terkecil

article image

Image source: vintageducation.com

Dalam investasi saham seseorang diwajibkan untuk memiliki rekening efek yang difasilitasi oleh perusahaan-perusahaan sekuritas. Rekening ini berfungsi untuk melakukan deposit dana dan membeli saham-saham secara online. Setiap perusahaan sekuritas menerapkan biaya transaksi tertentu untuk melakukan pembelian dan penjualan saham. Untuk memaksimalkan pendapatan dan menekan pengeluaran, pilihlah sekuritas yang menerapkan biaya transaksi terkecil.

Pilih Saham yang Sudah Stabil

article image

Image source: econlitco.org

Untuk pemula sebaiknya pilih saham dari perusahaan-perusahaan ternama yang memiliki nilai kapitalisasi besar. Sebisa mungkin hindari membeli saham dari perusahaan yang nilainya masih sangat fluktuatif, karena saham-saham seperti ini sangat rentan dimanipulasi oleh para investor yang memiliki modal besar, atau yang lebih dikenal dengan istilah “cukong”. Oleh karenanya, pilihlah saham-saham dari perusahaan yang kredibel dan memiliki prospek kinerja bagus.

Agar lebih mudah dalam memilih saham, bukalah situs BEI (bursa efek Indonesia). Di situ tersedia informasi perusahaan-perusahaan yang sudah terdaftar beserta laporan kinerjanya. Pilihlah saham terbaik yang sesuai dengan modal yang kamu miliki. Ingat, cukup membeli
saham dari satu atau dua perusahaan saja.

Pilih Saham dari Industri Favorit

article image

Image source: toppr.com

Saham tidak jauh berbeda dengan instrumen investasi lainnya, dibutuhkan pemahaman mendalam terhadap produk/jasa dari perusahaan yang diminati. Idealnya seorang investor pemula memilih perusahaan yang bergerak di bidang industri favorit, seperti otomotif, kosmetika, teknologi, dan masih banyak lagi.

Atau, kamu juga bisa memilih saham dari perusahaan-perusahaan yang produknya paling diminati masyarakat. Tetapi, jangan lupa untuk selalu mempertimbangkan reputasi dan sepak terjang perusahaan tersebut selama berdirinya, termasuk juga pendapat dan kritikan dari para ahli ekonomi atau konsumen mereka.

Pantau Situasi Ekonomi Global

article image

Image source: forbesmiddleeast.com

Satu hal yang paling sering diabaikan pemula, yaitu memantau berita-berita seputar ekonomi. Memantau situasi ekonomi baik di dalam atau di luar negeri adalah sesuatu yang mutlak dilakukan semua investor saham. Karena hal-hal fundamental seperti ini akan selalu mempengaruhi pergerakan harga pasar. Seorang trader atau investor saham harus pandai dalam membaca situasi ekonomi agar bisa membuat keputusan yang akurat.

Amati Sentimen Pasar

article image

Image source: ajaib.co.id

Sentimen pasar merupakan salah satu penentu dari nilai saham yang kita miliki. Tidak peduli jika nilai PE saham rendah dan harga kapitalisasinya tinggi, jika sentimen pasar tidak mendukung nilai saham tersebut akan turun, begitu pula sebaliknya. Yang termasuk sentimen pasar yaitu angka inflasi, tingkat pengangguran, harga komoditas, suku bunga, dan lain sebagainya.

Kita masih harus menyesuaikan strategi umum ini dengan gaya permainan pribadi. Metode seperti ini adalah strategi yang bagus untuk meminimalisir risiko kerugian. Selanjutnya, hal lain yang harus diperhatikan dalam investasi saham untuk pemula adalah perilaku jual-beli dan aspek psikologis.

Perlu diketahui bahwa strategi apa pun yang diterapkan dalam investasi saham pasti memiliki titik kelemahan, kemungkinan seseorang kehilangan uang akan selalu ada. Pengendalian emosi selama bermain saham sangat dibutuhkan oleh setiap trader/investor. Jika target sudah terpenuhi, segera tinggalkan pasar, hindari bersikap serakah.

Trader saham yang baik harus selalu waspada dan berhati-hati dalam mengambil keputusan, terutama ketika datang godaan untuk mendapat profit yang lebih besar. Tidak sedikit yang akhirnya justru terjebak dan bangkrut akibat terlena dengan situasi seperti itu.


Nah, demikianlah tips pemula untuk belajar saham. Untuk mendapatkan informasi menarik lainnya, ikuti terus update-an artikel terbaru di Gotomalls.com! Platform direktori shopping pertama di Indonesia dengan sejuta penawaran menarik untuk pengalaman belanja yang lebih menyenangkan! Semua informasi mulai dari merchant, promo, diskon, kupon, dan event-event bisa kamu akses.

Malls

featured image source: thebalance.com