Tips Mengatasi Perasaan Insecure

Akhir-akhir ini, istilah "insecure" sering menjadi topik hangat di tengah netizen. Insecure sendiri merupakan suatu kondisi dimana seseorang merasa dirinya tidak aman, tidak percaya diri, merasa terancam, khawatir berlebihan, bahkan sampai menyebabkan despresi.

Ada beberapa faktor penyebab yang bisa memicu perasaan insecure pada seseorang. Mulai dari pengalaman buruk di masa lalu yang menimbulkan trauma, dihakimi secara negatif dan berulang, sering mengalami kegagalan, sering dikekang/tertekan, terlalu perfeksionis, atau berekspektasi terlalu tinggi.

Selain tidak baik untuk kesehatan mental, perasaan insecure jika dibiarkan akan menghambat perkembangan seseorang menuju potensi terbesarnya. Oleh sebabnya, kita harus tahu cara mengatasi perasaan insecure agar tidak berkembang semakin besar. Simak tipsnya di bawah ini!

1. Hentikan kebiasaan menyalahkan diri sendiri

article image

Image source: teknokrat.ac.id

Pikiran-pikiran negatif yang dipelihara hanya akan memperparah perasaan insecure. Kebiasaan seperti itu harus dihentikan, terutama setelah kamu berbuat kesalahan atau menemukan hal-hal janggal.

Mengevaluasi diri memang penting. Namun, tetaplah pada porsinya. Jangan biarkan rasa cemas dan bersalah malah membuatmu selalu menyalahkan diri sendiri, karena semua itu tidak akan mengubah apapun yang sudah terlanjut terjadi.

Sadari bahwa kamu bukanlah satu-satunya orang yang melakukan kesalahan. Semua orang bisa berbuat salah sepanjang hidupnya, bahkan bisa lebih buruk dari kesalahanmu.

Untuk menghindari kebiasaan ini, kamu bisa coba menuliskan pikiran-pikiran negatif dan ketakutan yang sering muncul, lalu renungkan solusi yang paling efektif agar kesalahan yang sama tidak terjadi di kemudian hari.

2. Temukan lingkungan dengan suasana positif

article image

Image source: joydigitalmag.com

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, salah satu pemicu perasaan insecure adalah trauma masa lalu dan menerima penghakiman tidak baik dari orang lain. Dua hal ini biasanya datang dari lingkungan yang kurang baik.

Untuk mengubah sesuatu dalam diri kita, maka dibutuhkan lingkungan yang mendukung. Temukan lingkungan yang lebih baik, lingkungan yang membuat diri kita lebih dihargai dan diterima.

Seiring waktu, lingkungan yang positif akan turut menumbuhkan kepercayaan diri dan kepercayaan pada orang lain. Terlebih lagi, dengan berada di sekitar orang-orang yang suportif akan membuat kamu mudah berkembang.

3. Mulai cintai diri sendiri

article image

Image source: Kompas Lifestyle

Self-love atau mencintai diri sendiri merupakan sebuah pondasi yang memungkinkan seseorang jadi lebih mantap dengan dirinya sendiri, tidak ragu, berani bermimpi, dan lebih tangguh menghadapi masalah.

Seseorang yang sudah mencintai diri sendiri, atau dengan kata lain "selesai dengan dirinya sendiri", cenderung lebih mampu menciptakan hubungan yang berhasil.

Mencintai diri sendiri bukan sekadar memberikan ketenangan dalam hidup, melainkan memberi manfaat holistik bagi kesehatan mental maupun fisik.

Untuk mulai mencintai diri sendiri, mulailah dengan mengenali jati diri, mengenali kelebihan dan kekurangan, menerima diri apa adanya, berhenti membandingkan diri dengan orang lain, berhenti khawatir dengan pendapat orang, hingga akhirnya kita bisa menerima diri sendiri secara utuh.

4. Berbicara dengan orang yang tepat

article image

Image source: comanifesting.com

Banyak orang yang malah semakin insecure setelah curhat dengan orang lain. Padahal, niat awal adalah untuk mendapat ketenangan dan kejernihan pikiran. Itulah sebabnya kita harus memilih orang yang tepat untuk diajak curhat.

Mungkin tidak mudah menemukan sosok yang ideal, tapi jika kita kesulitan mengevaluasi diri, sulit mengenali permasalahan diri, kita memang butuh bantuan pihak luar.

Orang yang perlu kamu ajak bicara adalah orang yang bisa membuat kamu nyaman, mau mendengarkan dengan tulus, dan tentunya jauh dari kebiasaan menghakimi. Mintalah pendapatnya tentang masalahmu.

5. Bersosialisasi dengan orang baru

article image

Image source: ponbee.com

Pada titik tertentu kamu akan mulai bisa menerima dan mencintai diri sendiri. Perasaan khawatir terhadap pikiran buruk pun akan mulai berkurang. Jika sudah sampai di sana, saatnya untuk kamu memberanikan diri berinteraksi dengan orang-orang baru.

Tidak perlu buru-buru, cukup lakukan secara perlahan. Kalau perlu, kamu bisa buat target seberapa banyak dan intens interaksi yang berlangsung setiap hari.

Kamu juga bisa mulai mengobrol lebih dalam dengan orang-orang di lingkungan sekitar, seperti di sekolah, kampus, atau tempat kerja. Mulailah dengan pertanyaan-pertanyaan seputar pengalaman, tempat kelahiran, atau kehidupan keluarga. Pertanyaan seperti itu biasanya akan memantik diskusi yang lebih mendalam. Tapi, tak perlu memaksakan diri. Tetap lakukan perlahan hari demi hari dengan sedikit kemajuan.

Demikianlah beberapa tips mengatasi perasaan insecure agar lebih percaya diri. Jangan lupa ikuti terus info dan tips menarik dari Gotomalls dalam update artikel berikutnya!

Mall

Artikel

Featured image source: baliroyalhospital.co.id