Begini Cara Merawat Anak Kucing Di Bawah Usia 6 Bulan

Layaknya merawat bayi manusia, cara merawat anak kucing membutuhkan kasih sayang dan perhatian. Anak kucing juga masih sangat rentan terhadap serangan penyakit, terutama yang berasal dari virus dan jamur. Tapi jika cara perawatannya dilakukan dengan benar, anak kucing lebih berpotensi tumbuh sehat dan kuat. Karena sifat alamiah kucing adalah hewan yang sangat mandiri, sehingga dengan sedikit perawatan ekstra pertumbuhannya akan lebih maksimal.

Anak kucing memiliki kebutuhan lebih. Mereka masih membutuhkan kehadiran induknya sebelum benar-benar mandiri. Selain itu, anak kucing juga harus mendapat stimulasi bermain dan latihan berburu. Berikut cara merawat anak kucing:

Usia Di bawah 8 Minggu

article image

Image source: petcentral.chewy.com

Usia di bawah 8 minggu adalah masa-masa ketika anak kucing masih sangat membutuhkan kehadiran sang induk dan juga saudara-saudaranya. Suhu tubuh mereka pada usia ini masih belum stabil layaknya kucing dewasa, sehingga membutuhkan peran sang induk untuk menjaga kehangatan tubuh.

Kalau kamu mengadopsi anak kucing tanpa induk, sediakan ruang hangat berlapis kain atau handuk. Pastikan tempat tidurnya selalu bersih. Sebisa mungkin tempatkan anak kucing di dalam ruangan, jangan di ruang terbuka, agar mereka terhindar dari ancaman kucing-kucing liar yang mencium keberadaan mereka.

Anak kucing pada usia ini harus selalu diberi susu setiap 3 – 4 jam sekali setiap harinya. Jika mereka tidak memiliki induk, berikan susu formula khusus anak kucing. Sediakan litter box di sekitar tempat bermainnya agar anak kucing bisa belajar buang kotoran pada tempatnya.

Usia 8 - 11 Minggu

article image

Image source: pinterest.com

Setelah melewati usia delapan minggu, anak kucing biasanya sudah mulai disapih oleh induknya, begitu juga dengan pemberian susu. Pada usia ini anak kucing sudah harus mendapat sumber makanan yang mengandung protein dan nutrisi penting lainnya.

Pemberian makanan sebenarnya sudah bisa dimulai ketika anak kucing berusia satu bulan. Caranya dengan memberikan makanan basah (wet food) sedikit demi sedikit sampai mereka terbiasa mengunyah makanan, takarannya kurang lebih satu sendok makan setiap hari.

Jika anak kucing sudah bisa mengunyah makanan dengan baik, ganti makanannya dengan jenis kering (dry food). Pemberian dry food juga bermanfaat untuk melatih daya cercap dan merangsang pertumbuhan gigi.

Usia 4 Bulan

article image

Image source: thesprucepets.com

Pertumbuhan anak kucing pada usia 4 bulan biasanya akan berjalan cepat. Mereka akan terlihat lebih aktif dan senang mengeksplorasi lingkungan sekitarnya. Pada usia ini anak kucing membutuhkan porsi makan lebih banyak, sebanyak tiga hingga empat kali dalam sehari.

Usia 4 – 6 Bulan

article image

Image source: ardeaprints.com

Usia di atas 4 bulan sudah bisa dikategorikan sebagai kucing remaja. Mereka akan mulai menunjukkan karakter khasnya dan bulu-bulu akan mulai rontok. Pada fase ini sebaiknya kamu sudah mulai mengganti makanannya dengan jenis makanan untuk kucing dewasa, tapi dilakukan secara bertahap.

Beri Hadiah Untuk Setiap Perilaku Baik dan Terus Bersosialisasi

article image

Image source: pinterest.com

Jika kamu ingin memelihara kucing, mereka harus selalu diajak berinteraksi dan bersosialisasi dengan kucing-kucing lainnya sejak masih kecil. Tanpa dua hal ini mereka tidak bisa tumbuh sebagaimana kucing normal pada umumnya.

Mereka harus terbiasa hidup bersama manusia, mengetahui batas wilayah teritorinya, dan tahu bagaimana cara berburu.
Sebagai pemilik, kamu harus memastikan semua kebutuhan mereka terpenuhi. Berikan perhatian dengan mengajak mereka bermain sehingga mereka bisa merasa aman dan nyaman jika hidup bersama pemiliknya.

Ada banyak cara untuk mengajari anak kucing bersosialisasi, salah satu metode terbaiknya adalah dengan memberi pelatihan dan hadiah seperti berikut:

• Anak kucing biasanya akan menggunakan tempat pup atau buang air berdasarkan instingnya. Mereka akan mencari sudut-sudut ruangan atau lap kotor jika ingin buang kotoran.
Biasakan membawanya ke litter box yang tersedia dan biarkan mereka mengendus-endus pasir sejenak. Jika kamu sudah mengetahui ciri-ciri ketika hendak buang air, gendong anak kucing ke dalam kotak pasirnya.
• Belai tubuh dan kepalanya setiap hari agar mereka merasa dekat dengan pemiliknya.
• Ajak mereka bermain dengan tali, tongkat bulu, atau boneka tikus.
• Berikan hadiah setiap kali mereka berperilaku baik, dengan begitu mereka akan selalu berperilaku baik.

Jadikan Perawatan Preventif Sebagai Prioritas

article image

Image source: ccvets.com

Kucing peliharaan harus memiliki kesehatan yang baik. Bukan hanya untuk kebaikan mereka, tapi juga untuk manusia di sekitarnya agar tidak terpengaruh dengan penyakit-penyakit menular dari hewan. Buatlah jadwal cek kesehatan berkala ke dokter hewan/vet untuk sekadar memastikan kondisi kesehatan sekaligus mengantisipasi risiko penyakit sejak dini.

Untuk melakukan perawatan preventif, pastikan kucing mendapat vaksin leukemia, rabies dan juga distemper ketika sudah melewati usia delapan minggu. Kamu juga bisa melakukan sterilisasi untuk mengendalikan populasi kucing dan meminimalisir risiko penyakit berbahaya.


Itulah cara merawat anak kucing di bawah usia 6 bulan. Untuk mendapatkan informasi dan tips menarik lainnya, ikuti terus update-an artikel terbaru lainnya hanya di Gotomalls.com! Platform direktori shopping pertama di Indonesia dengan sejuta penawaran menarik untuk pengalaman belanja yang menyenangkan.

Brand

Mall

featured image source: papers.co