Cara Merawat Perhiasan Perak
Perak menjadi salah satu logam yang banyak diminati pecinta perhiasan. Selain harganya yang relatif lebih murah dibandingkan emas, perak juga mudah dibentuk jadi perhiasan yang menarik untuk dikenakan. Sayangnya, perak memiliki kekurangan, yaitu mudah berubah warna menjadi kehitaman. Untuk itu, diperlukan perhatian khusus untuk merawat perhiasan perak supaya selalu kelihatan mengkilap.
Cincin, kalung, gelang, ataupun bros yang terbuat dari perak memiliki tampilan yang tak kalah mewah dari emas. Bagi beberapa orang pun lebih cocok menggunakan perhiasan yang terbuat dari perak dibandingkan dari emas. Seiring dengan pemakaian, perhiasan perak pun akan berubah warna jadi kehitaman. Apa penyebabnya? Ada beberapa penyebab timbulnya noda kehitaman tersebut:
Penyebabnya:
Terkontaminasi keringat karena keringat kita mengandung senyawa asam yang dapat merubah logam perak.
Terkontaminasi senyawa kimia H2O2 yang berarti hidrogen peroksida. Senyawa ini biasanya ditemukan pada pemutih pakaian, obat penghilang jamur pada kulit, obat kumur, dan dalam diri manusia itu sendiri.
Terkontaminasi senyawa sulfur. Senyawa ini terdapat pada beberapa bahan makanan, antara lain telur, bawang putih, daging merah, makanan laut, dan asparagus.
Banyaknya bahan patri pada perhiasan tersebut. Patri dalam istilah perhiasan berarti sambungan. Jika terlalu banyak menggunakan patri, maka perak bisa menghitam.
Setelah tahu penyebabnya, sekarang Anda perlu tahu cara untuk mencegah hitam dan merawat perhiasan perak Anda!
Menghindari Bersentuhan dengan Senyawa Pemicu Hitam
Image credit: housebeautiful
Ada baiknya Anda untuk melepas dahulu perhiasan perak saat akan bersentuhan dengan benda-benda yang mengandung senyawa pemicu timbulnya noda hitam. Hilangkan rasa malas untuk melepasnya kalau tidak mau perhiasan perak Anda jadi cepat menghitam.
Lakukan Perawatan dengan Rutin
Image credit: bkgstory
Mungkin Anda terkadang lupa untuk melepas perhiasan perak atau malah selalu memakainya setiap saat? Kalau begitu sangat penting untuk melakukan perawatan dan pembersihan dengan rutin untuk menjaga kilaunya. Begitu pula dengan perhiasan yang jarang Anda pakai, jangan luput untuk merawatnya juga. Ini karena suhu udara lembab akan membuat perhiasan perak yang disimpan berubah warna menjadi kekuningan atau kehitaman. Pembersihan yang dilakukan secara rutin akan membuat perhiasan perak Anda tidak cepat teroksidasi.
Kamu juga bisa cek promo-promo seputaran perhiasan dan jam tangan di Gotomalls.
Bersihkan dengan Bahan Pembersih yang Sesuai
Image Credit: wikihow
Sebagai salah satu cara merawat perhiasan perak, membersihkannya pun tidak bisa asal. Anda perlu memakai cairan pembersih yang sesuai untuk mencegah timbulnya noda atau oksidasi pada logam perak. Ada beberapa pilihan bahan pembersih yang bisa Anda gunakan, diantaranya adalah larutan air garam, pasta gigi, hingga pembersih khusus untuk perhiasan perak yang berbentuk cairan maupun kain pembersih. Saat membersihkannya, pastikan Anda tidak menggunakan peralatan pembersih yang terbuat dari karet atau stainless steel, sebab kedua bahan ini dapat merusak perhiasan perak Anda.
Simpan dengan Tepat
Image credit: australianwoodwork
Setelah dibersihkan, Anda juga harus tahu bagaimana cara menyimpan perhiasan perak dengan tepat. Caranya adalah dengan membungkusnya dengan tisu bebas asam atau kertas anti noda terlebih dahuu. Lalu masukkan ke dalam tempat khusus penyimpanan perhiasan. Anda juga bisa menggunakan kain flannel sebagai pengganti tisu atau kertas anti noda. Hal yang juga perlu diingat, selalu simpan perhiasan perak di tempat yang kering dan terhindar dari apapun yang mengandung besi anti karat, cat, serta bahan karet agar tak mengalami kerusakan.
Merawat perhiasan perak membutuhkan perhatian lebih untuk menjaga kilaunya dan selalu tahan lama. Anda ingin membeli perhiasan tapi belum tahu di mana harus membelinya atau ingin mendapatkan harga yang lebih murah tapi tetap berkualitas? Yuk smart shopper dapatkan berbagai promo perhiasan di GoToMalls.com melalui merchant D’Paris, Julia, atau The Palace.
