Novel Thriller Terbaik yang Menegangkan dan Bikin Penasaran

Semua hal yang mengandung unsur misteri memang menyeramkan sekaligus mengundang rasa penasaran. Novel thriller misalnya yang berkisah tentang pembunuhan bisa membuat pembacanya bergidik tapi tetap ingin membacanya hingga selesai untuk tahu ending ceritanya. Trik-trik cerdas di dalamnya juga mampu membuat pembaca jadi berpikir dan membayangkan adegan tersebut. Itulah sebabnya genre ini laris di pasaran selain genre drama dan fantasi. Kalau kamu punya nyali, kamu harus banget baca 9 novel thriller terbaik berikut ini:

The Da Vinci Code

article image

image credit: wwthoughtco

pengarang: Dan Brown

terbitan pertama: 18 Maret 2003

The Da Vinci Code adalah novel detektif yang memicu spekulasi terkait legenda Piala Suci dan peranan Maria Magdalena dalam sejarah Kekristenan. Novel ini dikecam oleh banyak denominasi Kristen sebagai suatu serangan terhadap Gereja Katolik Roma. The Da Vinci Code juga dikritik karena ada berbagai ketidakakuratan ilmiah dan historis. Meski begitu novel ini jadi salah satu buku terlaris di dunia dengan penjualan 80 juta kopi pada tahun 2009 dan telah diterjemahkan ke dalam 44 bahasa.

The Da Vinci Code yang menjadi salah satu novel thriller terbaik ini mengeksplorasi suatu alternatif sejarah religius. Didalamnya terdapat titik plot sentral bahwa para raja Perancis dari Dinasti Meroving termasuk dalam garis keturunan Yesus Kristus dan Maria Magdalena. Gagasan-gagasan tersebut berasal dari The Templar Revelation karya Clive Prince dan buku-buku karya Margaret Starbird. Novel ini juga merujuk pada The Holy Blood and the Holy Grail. Pada tahun 2006, novel ini diangkat ke layar lebar yang disutradari oleh Ron Howard dan diperankan oleh beberapa bintang ternama, seperti Tom Hanks, Audrey Tautou, dan Jean Reno.

Inferno

article image

image credit: danbrown.wikia

pengarang: Dan Brown

terbitan pertama: 14 Mei 2013

Inferno merupakan buku keempat dari seri Robert Langdon, mengikuti Angels & Demons, The Da Vinci Code, dan The Lost Symbol. Novel ini terinspirasi oleh sebuah mahakarya sastra Italia berjudul Divina Commedia yang dikarang oleh Dante Alighieri. Karya tersebut menceritakan perjalanan Dante dalam mengunjungi tiga alam, Inferno (neraka), Purgatorio (api penyucian), dan Paradiso (surga). Inferno yang merupakan awal dari karya tersebut dipilih Brown untuk judul novelnya.

Berlatarbelakang Italia, novel Inferno mengisahkan sebuah penelitian seorang simbolog Robert Langdon terhadap lukisan yang berisi kode-kode rahasia. Lukisan tersebut merupakan karya Botticelli yang berdasarkan pada Inferno karya Dante yang telah dimodifikasi oleh Dr. Zorbrist. Ia adalah seorang ilmuwan ahli rekayasa genetika yang sangat peduli akan masa depan kehidupan di bumi. Inferno juga difilmkan dan dirilis pada tahun 2016. Masih diarahkan oleh sutradara Ron Howard, film ini juga masih diperankan oleh Tom Hanks sebagai Robert Langdon.

Kamu suka baca novel ? Kamu harus cek promo buku dan novel di Gotomalls

The Book of Mirrors

article image

image credit: simonandschuster

pengarang: E.O. Chirovici

terbitan pertama: 2017

The Book of Mirrors menceritakan tentang pembunuhan keji yang terjadi puluhan tahun lalu. Dari pernyataan “Ingatan bisa membunuh” yang ada di sampul belakang novel ini saja sudah memperlihatkan misteri yang ada dalam ceritanya. Ingatan memang bisa mengarahkan seseorang untuk melakukan tindakan-tindakan ekstrim. Ingatan ini juga yang membuat tokoh utama dalam novel ini harus menanggung beban jiwa selama puluhan tahun hingga kematiannya.

Dikisahkan Peter Katz, seorang agen penerbitan, menerima sebuah email dari Richard Flynn yang pernah menjadi tersangka pembunuhan Profesor Wieder. Email tersebut berisikan naskah memoar yang memuat kisahnya 27 tahun lalu. Namun inti dari naskah ini sebenarnya adalah fakta-fakta tentang peristiwa pembunuhan tersebut yang tidak terungkap saat penyelidikan. Sayangnya naskah ini belum selesai karena Flynn lebih dulu meninggal dunia karena sakit. Berbekal naskah yang masih menggantung ini, Katz bersama partnernya John Keller pun melakukan penyelidikan.

Baca juga :

10 Novel Terlaris di Dunia, Penggemar Novel Wajib Baca!

10 Novel Indonesia Terbaik Sepanjang Masa

One of Us is Lying

article image

image credit: ebooks.gramedia

pengarang: Karen M. Macmanus

terbitan pertama: 2017

One of Us is Lying bercerita tentang lima orang murid beda karakter yang dihukum karena melanggar aturan sekolah. Mereka adalah Simon, Nate, Abby, Cooper, dan Bronwyn. Saat masuk ke ruang hukuman, ternyata seorang di antara mereka meninggal akibat serangan alergi mematikan. Murid yang meninggal itu adalah Simon. Ditemukan banyak kejanggalan dalam peristiwa tersebut. Polisi pun mencurigai keempat murid yang masih hidup sebagai pelaku pembunuhan dan salah satu dari mereka berbohong. Apalagi Simon memiliki banyak musuh akibat situs bernama About That yang dikelolanya berisikan gosip yang membuka aib orang lain.

Setelah meninggalnya Simon, kehidupan murid lainnya mengalami perubahan akibat banyak situasi yang menekan. Terlebih lagi situs About That juga masih berjalan dan mengumbar aib keempat murid tersebut. Siapa sebenarnya pelaku pembunuhan Simon? Proses penyelidikan pembunuhan ini sangat seru dan menegangkan untuk dibaca hingga bagian akhir buku. Pemilihan kalimat yang ringan tapi membuat penasaran ini membuatnya jadi salah satu novel thriller terbaik untuk kamu baca.

The Dry

article image

image credit: readings.com

pengarang: Jane Harper

terbitan pertama: November 2017

The Dry mengambil setting di sebuah kota kecil di Australia bernama Kiewarra yang saat itu sedang musim kemarau (dry). mengisahkan tentang pembunuhan satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak pertama mereka. Hanya anak kedua mereka yang masih berusia 13 bulan yang dibiarkan hidup. Anehnya semua bukti yang dikumpulkan oleh polisi mengarah kepada sang ayah, Luke, yang juga ikut terbunuh dalam pembunuhan tersebut.

Aaron Falk, seorang agen federal yang bekerja di Melbourne, merupakan sahabat Luke saat remaja. Ia mendapat undangan pemakaman dan sekaligus diminta untuk menyelidiki peristiwa pembunuhan tersebut oleh Gerry, ayah Luke. Falk pun memulai penyelidikan dengan mendatangi orang-orang yang terkait dan mendapat bantuan dari kepala kepolisian setempat. Benarkah Luke tega membunuh anggota keluarganya? Misteri dan penyelidikan yang membuat rasa penasaran ini sangat menarik untuk dibaca hingga akhir.

Kamu juga harus kunjungi toko buku rekomendasi dari Gotomalls.

Brands

Broken Monster

article image

image credit: gpu id

pengarang: Lauren Beukes

terbitan pertama: 11 Juli 2014

Broken Monster dinominasikan dalam kategori Best Novel di Shirley Jackson Award 2014. Kisahnya diawali dengan penemuan sesosok mayat yang aneh dan mengerikan. Itu adalah mayat anak laki-laki dengan bagian pinggang ke bawah menyambung dengan tubuh rusa. Detektif Gabriella Versado ditugaskan untuk menemukan pelakunya. Namun di tengah penyelidikan sudah jatuh korban lagi dengan kondisi yang lebih mengerikan.

Di novel ini terdapat beberapa tokoh yang awalnya tidak saling mengenal tapi akhirnya saling terkait akibat peristiwa ini. Ada Layla, putri remaja Gabriella yang memiliki teman bernama Cassandra. Lalu ada seorang pemuda bernama Jonno Haim yang terpaksa pindah ke Detroit demi hidup yang lebih baik. Bersama pacarnya, Jen yang seorang DJ, mereka berniat untuk membuat sebuah video berita untuk diupload ke YouTube. Ada juga Thomas Keen, seorang pria tua yang bertugas mengawasi para tunawisma. Jadi bagaimana mereka semua bisa terhubung? Kamu harus baca sendiri dari novel ini yang membutuhkan kesabaran karena jalan ceritanya yang cenderung panjang.

Mr. Mercedes

article image

image credit: glose

pengarang: Stephen King

terbitan pertama: 3 Juni 2014

Kisah Mr. Mercedes dimulai saat sebuah mobil Mercedes curian melaju kencang ke arah ratusan orang yang mengantri di bursa kerja. Saat itu pagi menjelang subuh di sebuah kota Midwest yang lesu. Tiba-tiba datang sebuah mobil curian yang menggilas antrian tersebut tanpa ampun, mundur lalu menabrak lagi dan kabur begitu saja. Sebanyak delapan orang tewas dan lima belas orang terluka.

Beberapa bulan kemudian, seorang pensiunan polisi bernama Bill Hodges menerima surat dari seseorang yang mengaku sebagai pelaku penabrakan brutal tersebut. Ia mengancam akan melakukan serangan yang lebih dahsyat. Ia adalah Brady Hartfield, seorang psikopat yang memiliki perasaan berkuasa ketika berada di belakang kemudi Mercedesnya. Dalam rencana berikutnya ia ingin menghasilkan lebih banyak korban lagi. Tak ingin ancaman tersebut terjadi, Hodges pun kembali aktif demi mencegah tragedi yang lebih mengerikan.

We Have Always Lived In The Castle

article image

image credit: bustle

pengarang: Shirley Jackson

terbitan pertama: 1962

We Have Always Lived In The Castle berkisah tentang dua bersaudari, Constance dan Mary Katherine, serta paman mereka, Julian Blackwood. Mereka merupakan tiga orang yang tersisa dari keluarga besar Blackwood. Anggota keluarga lainnya telah mati beberapa tahun sebelumnya dalam pembunuhan massal oleh racun arsenik dalam gula. Mereka bertiga selamat karena tidak makan gula tersebut.

Constance adalah pelaku pembunuhan tersebut dan ia mengakuinya saat di pengadilan. Kisah yang rumit dikarenakan mereka dikucilkan oleh penduduk desa, sehingga mendorong mereka untuk menjauh dari kehidupan sosial. Mereka hanya bisa terkurung dalam rumah besar yang menyerupai kastil. Setiap pergi keluar rumah, Marry selalu mengalami penolakan dari siapa saja yang ditemuinya.

Isi waktu senggangmu untuk mengunjungi event-event seputaran buku dan novel di Gotomalls.

The Girl on The Train

article image

image credit: Pinterest

pengarang: Paula Hawkins

terbitan pertama: 13 Januari 2015

The Girl on the Train menduduki peringkat pertama di daftar New York Times Fiction Best Sellers pada 1 Februari 2015 dan bertahan pada posisi puncak selama 13 minggu berturut-turut hingga April 2015. Kemudian pada Januari 2016, novel ini kembali masuk ke daftar tersebut selama 2 minggu. Tak hanya itu saja, novel ini tercatat di puncak Nielsen BookScan sebagai buku hardback fiction terlaris selama 20 pekan berturut-turut. Ini menjadikannya pencapaian terpanjang sejak lembaga pemonitor dan pencatat penjualan buku itu ada. Hingga akhir Agustus 2015, The Girl on the Train telah terjual lebih dari 3 juta kopi di Amerika Serikat saja.

Novel ini mengisahkan seorang wanita yang kecanduan alkohol bernama Rachel Watson yang selalu bepergian dengan kereta komuter yang sama setiap pagi. Saat menaiki kereta ini ia senang memandang orang-orang di sekitarnya. Namun ia terobsesi dengan pasangan suami-istri yang merupakan tetangga lamanya, Scott dan Megan. Ia melihat kehidupan mereka begitu sempurna, sedangkan ia harus bisa move on dari mantan suaminya, menjadi seorang alkoholik, dan dipecat dari pekerjaannya. Suatu ketika Megan menghilang dan ia merasa harus melakukan penyelidikan terhadap menghilangnya Megan. Ini membuatnya terlibat penuh dengan berbagai kejadian yang menegangkan.

**

Kamu sudah baca salah satu dari daftar novel thriller terbaik terbaik di atas? Kalau belum kamu bisa membelinya di Gramedia karena baru ada diskon. Untuk info lebih detail bisa dibuka pada link tersebut atau lewat situs GoToMalls.com. Selain di Gramedia, kamu juga bisa membelinya di Periplus atau Books & Beyond. Situs GoToMalls.com akan membantumu untuk mendapatkan semua informasi dari kedua toko buku tersebut.

Brands

Malls