Pentingnya Memperingati Jam Bumi (Earth Hour), Aksi Serentak untuk Lindungi Bumi

Earth Hour akan dilaksanakan kembali pada 28 Maret 2020 nanti. Saat waktu menunjukkan pukul 20.30 waktu setempat, akan ada pemadaman lampu secara serentak oleh masyarakat di seluruh dunia yang berlangsung selama satu jam.

Indonesia juga menjadi salah satu negara yang ambil bagian dalam aksi global ini. Apakah kamu pernah berpartisipasi dalam memperingati jam bumi atau Earth Hour ini? Nah, supaya kamu lebih memahami apa itu Earth Hour dan pentingnya memperingati jam bumi sebagai aksi global untuk melindungi bumi, mari simak ulasan mengenai Earth Hour berikut ini.

Kampanye Global oleh World Wild Fund for Nature (WWF)

article image

Image source: worldwildlife.org

Earth Hour (EH) merupakan salah satu bentuk kampanye global yang digagas oleh World Wild Fund for Nature (WWF) di Australia pada 2005 lalu. Kampanye global ini merupakan bentuk tanggapan terhadap data ilmiah yang menunjukkan dampak perubahan iklim yang dapat menghancurkan bumi.

WWF bekerja sama dengan biro iklim Leo Burnett dengan memunculkan gagasan pemadaman lampu dalam skala besar. Pada saat itu, gagasan ini diberi nama The Big Flick.

Selain memunculkan gagasan pemadaman lampu dalam skala besar, gerakan Earth Hour juga mengajak individu, komunitas dan pemerintahan di seluruh dunia untuk peduli terhadap perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Setiap langkah kecil yang kita lakukan untuk lingkungan tentu akan memberi dampak yang luar biasa. Inilah pentingnya memperingati jam bumi (Earth Hour).

Dilakukan Perdana di Sydney, Australia

article image

Image source: junkee.com

Setelah pertama kali digagas pada 2005 lalu di Australia, akhirnya Earth Hour dilakukan secara perdana di Sydney pada 2007 pukul 19.30 waktu setempat. Peringatan jam bumi yang pertama ini melibatkan sekitar 2,2 juta orang dan 2100 perusahaan di seluruh kota Sydney sebagai partisipan.

Tentu dengan banyaknya partisipan dalam Earth Hour kampanye ini dianggap sukses dan direncanakan sebagai acara nasional di Australia. Namun ternyata kampanye ini tidak hanya menarik perhatian warga Australia, melainkan juga diminati oleh berbagai negara di dunia.

Kesadaran akan pentingnya memperingati jam bumi (Earth Hour) untuk melindungi bumi menyebar ke seluruh dunia. Akhirnya di tahun berikutnya Earth Hour menjadi kampanye dunia di mana 371 kota di dunia dan kota-kota kecil lainnya di lebih dari 35 negara ikut berpartisipasi dalam kampanye ini.

Makna Logo 60+

article image

Image source: ayobandung.com

Pada awalnya, Earth Hour menggunakan angka "60" bermotif planet bumi sebagai logo. Angka 60 tersebut mengandung makna waktu 60 menit yang digunakan dalam kegiatan jam bumi. Namun sejak 2011, logo Earth Hour mengalami sedikit perubahan, yakni penambahan tanda + (plus) di belakang angka 60.

Penambahan tanda + (plus) ini dimaksudkan untuk menggambarkan tujuan Earth Hour) yang mendorong masyarakat agar melakukan aksi lanjutan setelah selama satu jam mematikan lampu. Jadi kegiatan Earth Hour diharapkan tidak hanya berhenti setelah memadamkan lampu saja, melainkan aksi melindungi bumi tersebut dilakukan secara berkelanjutan.

Kampanye ini juga merupakan sebuah upaya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memperingati jam bumi untuk menjaga keberlangsungan lingkungan.

Digelar Setiap Sabtu di Akhir Minggu Bulan Maret

article image

Image source: nationalgeographic.grid.id

Pelaksanaan Earth Hour yang selalu dilakukan di hari Sabtu bukannya tanpa alasan. Hari Sabtu dipilih dengan tujuan agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat yang bekerja sampai malam hari pada hari Senin hingga Jumat.

Hari Sabtu juga merupakan waktu berkumpul keluarga, sehingga diharapkan seluruh anggota keluarga dapat berpartisipasi dalam kampanye Earth Hour dan menyadari betapa pentingnya memperingati jam bumi tersebut sebagai aksi global menyelamatkan bumi.

Earth Hour diselenggarakan tepatnya pada hari Sabtu di minggu terakhir bulan Maret. Bulan Maret dipilih karena berdekatan dengan peristiwa Equinox di mana matahari terbenam hampir bersamaan di kedua belahan bumi. Hal ini bertujuan untuk memastikan dampak visual terbesar ketika terjadi pemadaman lampu di seluruh dunia.

Pada bulan Maret sebagian besar negara di seluruh dunia juga sedang mengalami pergantian musim. Suhu bumi di berbagai belahan dunia juga cukup nyaman apabila pendingin ataupun pemanas ruangan dimatikan saat Earth Hour berlangsung. Rata-rata semua belahan dunia sudah cukup gelap sekitar pukul 20.30 - 21.30 sehingga efek dari Earth Hour akan terasa.

Manfaat Jam Bumi atau Earth Hour

article image

Image source: wwf.or.id

Earth Hour sebagai aksi global merupakan salah satu wujud efisiensi energi yang paling sederhana dan bisa dilakukan setiap orang. Kamu bisa membayangkan sendiri apabila seluruh dunia mematikan sumber energi secara serentak selama satu jam penuh berapa banyak energi yang telah dihemat.

Kegiatan memperingati jam bumi dengan cara memadamkan lampu secara serentak ini menunjukkan bahwa hal sederhana seperti itu bisa menghasilkan dampak yang besar apabila dilakukan bersama-sama. Selain memberi manfaat untuk lingkungan dalam penghematan energi, kegiatan Earth Hour juga dapat memperkuat solidaritas masyarakat dalam menjaga lingkungan.

Hemat listrik adalah salah satu cara untuk meminimalisasi dampak perubahan iklim. Earth Hour merupakan sebuah kesempatan bagi kita untuk melindungi bumi sebagai imbalan dari semua yang telah diberikan bumi untuk kita. Earth Hour adalah momen yang bisa kita dedikasikan untuk bumi agar planet ini bisa bernapas sejenak dari segala tekanan yang disebabkan oleh aktivitas manusia.

Bukan Hanya Sekadar Mematikan Lampu, Tetapi Mengubah Gaya Hidup

article image

Image source: businessinsider.com

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, tanda + (plus) pada logo Earth Hour dimaksudkan agar aksi melindungi bumi tidak hanya sebatas memadamkan lampu selama satu jam penuh. Kita diharapkan dapat melanjutkan aksi tersebut dengan mengubah gaya hidup.

Gaya hidup yang ramah lingkungan bisa kita lakukan dengan cara sederhana, salah satunya dengan mengurangi penggunaan plastik. Langkah kecil yang bisa kita lakukan misalnya membiasakan diri membawa botol minum sendiri, membawa kantung belanja sendiri, memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar atau aksi yang lebih besar seperti bersih-bersih pantai.

Hal yang tidak kalah penting, biasakan diri untuk menghemat penggunaan listrik. Selain itu kurangi intensitas penggunaan kendaraan pribadi dengan beralih ke transportasi umum.


Nah itu tadi beberapa fakta menarik tentang Earth Hour dan alasan betapa pentingnya memperingati jam bumi (Earth Hour). Dengan penjelasan tadi, tentu kamu akan berpartisipasi dalam kampanye global melindungi bumi ini kan? Ikuti terus perkembangan informasi lainnya hanya di Gotomalls.com, aplikasi berbasis website yang menyediakan informasi terlengkap semua yang ada di mall mulai dari merchant, promo, diskon, kupon, dan event-event.

Malls

featured image source: hasepost.de