Perjalanan Bitcoin

Saat ini, Bitcoin (BTC) menjadi cryptocurrency paling bernilai di antara koin kripto lainnya. Bayangkan saja, saat ini harga 1 BTC setara dengan 1 unit rumah. Bitcoin memimpin fluktuasi harga di pasar kripto. Sebab, sekitar satu dekade lalu harga Bitcoin masih berkisar Rp45 ribu.

Menurut data Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi), harga Bitcoin pada tahun 2012 sekitar 5-7 Dollar AS atau setara Rp9.000 berdasarkan kurs Rupiah saat itu. Dan kini, harga Bitcoin per Agustus 2021 sudah menembus Rp660 juta.

Pergerakan harga ini teramat signifikan. Bahkan, sejauh ini belum pernah ada kenaikan nilai aset lainnya yang bisa secepat Bitcoin. Bagaimana perjalanannya hingga bisa seperti sekarang? Berikut Gotomalls rangkum sejarah singkat Bitcoin:

1. Lahir Sebagai Hasil Uji Coba Pembuatan Mata Uang Digital Era 1990-an

article image

Image source: The Cryptonomist

Perjalanan Bitcoin dimulai dari uji coba pembuatan mata uang digital pada era 1990-an. Pengembangan mata uang digital ini sempat mengalami kebuntuan, hingga akhirnya pada tahun 2009 Bitcoin lahir.

Sejauh ini masih belum ditemukan informasi akurat terkait tanggal perilisan Bitcoin. Namun, beberapa sumber menyebutkan sekitar bulan Januari 2009. Bitcoin tercipta dari penelitian yang dilakukan Satoshi Nakamoto berjudul "Bitcoin: A Peer to Peer Electronics Cash System".

Penelitian ini sempat diunggah melalui forum diskusi kriptografi. Kemudian, Satoshi resmi merilis Bitcoin ke publik. Lahirnya Bitcoin turut memicu kemunculan cryptocurrency lainnya, seperti Ethereum Coin, DOGECoin, XRP, dan masih banyak lagi. Mata uang digital selain Bitcoin disebut AltCoin (Alternative Coin).

2. Satoshi Nakamoto, Sosok Dibalik Lahirnya Bitcoin

article image

Image source: blog.liquid.com

Lahirnya Bitcoin tak lepas dari sosok bernama Satoshi Nakamoto. Menariknya, sampai saat ini tidak ada yang tahu identitas asli Satoshi Nakamoto sebenarnya. Orang-orang meyakini nama itu adalah samaran.

Karena identitasnya yang misterius tersebut, nama Satoshi Nakamoto sempat memantik teori konspirasi bermunculan. Beberapa pendapat bahkan menyebutkan bahwa Satoshi Nakamoto bukanlah satu individu, melainkan sekelompok orang yang terlibat dalam penciptaan Bitcoin.

3. Perjalanan Bitcoin dari Awal Perilisan Hingga Penambangan Pertama

article image

Image source: zipmex.com

Sebelum melejit sebagai aset digital termahal dan paling populer saat ini, dimana orang-orang bisa menambang Bitcoin menggunakan perangkatnya masing-masing, ia sempat melewati proses awal yang cukup panjang.

Secara total, jumlah Bitcoin yang bisa ditambang hanya ada 21 juta. Setelah itu, tidak ada lagi Bitcoin yang bisa dihasilkan. Karena jumlahnya yang terbatas, maka tak heran harganya akan terus merangkak naik hingga beberapa tahun mendatang.

Perjalanan Bitcoin bermula satu tahun sebelum perilisannya, pada tanggal 18 Agustus 2008 Satoshi Nakamoto sempat menerbitkan hasil penelitiannya ke publik. Satoshi juga mendaftarkan domain bitcoin.org.

Selang dua bulan kemudian, Satoshi menyebarkan sebuah pesan lewat milis pegiat kriptografi metzdowd.com. Isi pesan tersebut sebagai berikut:

"Saya telah mengerjakan sistem kas elektronik baru yang sepenuhnya peer to peer, tanpa pihak ketiga yang terpercaya. Penelitian terkait hal itu telah diterbitkan di bitcoin.org dengan judul 'Bitcoin: A Peer to Peer Electronic Cash System", ungkap Nakamoto.

Awal tahun 2009 penambangan Bitcoin pertama kali dilakukan. Dalam dunia kripto, penambangan awal ini dikenal dengan istilah “Blok 0” atau “Blok Genesis”. Software pertama khusus Bitcoin pun menyusul diumumkan, lalu Bitcoin blok 1 mulai ditambang. Sampai hari ini, penambangan Bitcoin masih terus berlanjut.


Simak terus update info dan tips menarik lainnya dari Gotomalls.com, direktori shopping terbesar di Indonesia yang menyediakan informasi terlengkap seputar promo, diskon, voucher belanja, dan berbagai penawaran menarik di pusat perbelanjaan terdekat di kotamu!

Malls

Articles

Featured image source: theconversation.com