Sayuran yang Dilarang untuk Ibu Hamil

Setiap calon ibu pastinya menginginkan yang terbaik bagi si jabang bayi dalam kandungannya. Oleh karena itu, selama melewati masa kehamilan, mereka hanya akan mengonsumsi asupan bernutrisi demi mengoptimalkan tumbuh kembang si kecil.

Di sisi lain, ibu hamil juga harus konsen terhadap jenis-jenis asupan sehat yang dipilih. Sebab, tidak semua makanan dan minuman yang dianggap bergizi baik untuk ibu hamil, tak terkecuali dari golongan sayuran.

Ibu hamil harus tahu jenis sayuran yang dilarang untuk ibu hamil agar nantinya tidak salah pilih dalam memberikan asupan yang tepat bagi calon buah hati. Kira-kira apa saja sayuran yang menjadi pantangan untuk ibu hamil? Simak di bawah ini!

1. Tauge Mentah

article image

Image source: Lifestyle - Okezone.com

Baik itu tauge kedelai atau tauge kacang hijau, jika dikonsumsi mentah-mentah, sayuran ini berpotensi menyuburkan pertumbuhan bakteri. Level kelembapan kecambah mentah seperti tauge sangat ideal untuk pertumbuhan bakteri, dan mereka pun cukup sulit untuk dibasmi.

Dengan alasan ini, ibu hamil sebaiknya menghindari tauge mentah sama sekali. Sebenarnya bukan cuma tauge, sayuran-sayuran lainnya pun jika dimakan mentah tidak baik bagi perempuan hamil.

U.S. Food and Drugs Administration sendiri menyarankan untuk mengolah tauge dengan bersih dan sudah dimasak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.

2. Pare

article image

Image source: lifestyle.kompas.com

Pare biasanya dijadikan lalapan mentah atau sayur tumis yang disukai masyarakat. Sayangnya, sayuran ini dilarang untuk ibu hamil. Pare memiliki efek samping berupa diare, sakit kepala, dan bisa menyebabkan kram.

Sementara bagi ibu hamil atau menyusui, sayuran ini dapat mempengaruhi kadar gula dalam darah. Pare bisa menyebabkan gula darah turun drastis, terutama jika dibarengi dengan penggunaan obat diabetes. Dengan demikian, sayuran ini bisa meningkatkan resiko hipoglikemia pada ibu hamil.

3. Daun dan Buah Pepaya Muda

article image

Image source: Motherandbaby.co.id

Selain pare, daun serta buah pepaya muda juga cukup lazim diolah sebagai masakan sehari-hari. Tumbuhan ini dipercaya mampu mencegah dehidrasi hingga menjaga kesehatan saluran cerna.

Hanya saja tumbuhan ini masih dipenuhi getah dan mengandung papain yang berbahaya bagi ibu hamil. Dalam sebuah jurnal dari British Journal Nutrition, jenis getah dalam pepaya mentah disebutkan berpotensi memicu kontraksi uterus dan bisa menyebabkan persalinan dini.

4. Alfafa

article image

Image source: indonesian.alibaba.com

Sayuran yang dilarang untuk ibu hamil berikutnya yaitu alfafa, tanaman yang sering dijadikan bahan herbal maupun masakan. Alfafa sendiri mengandung vitamin E, C, A, dan D serta sejumlah mineral penting seperti zat besi, kalsium, dan magnesium.

Sayangnya, jika ibu hamil mengonsumsi sayuran ini, resiko keracunan bisa terjadi karena terdapat kandungan asam amino canavanine. Kandungan ini dapat menimbulkan penggumpalan darah sehingga tidak disarankan untuk ibu hamil.

Belum lagi kandungan saponin-nya yang lumayan tinggi bisa memicu penurunan sel darah merah dan berpotensi meningkatkan resiko anemia.

5. Semanggi

article image

Image source: Rimbakita.com

Semanggi adalah salah satu jenis tumbuhan paku air yang populer di Indonesia. Tumbuhan ini biasa ditemukan di jalur pematang sawah dan tepian saluran irigasi. Semanggi seringkali diolah sebagai lalapan karena rasanya yang menyegarkan.

Tapi, semanggi termasuk sayuran yang dilarang untuk ibu hamil. Tumbuhan ini seringkali menjadi tempat perkembang biakkan bakteri E.colli dan salmonella yang bisa menjadi racun bagi ibu hamil.

6. Petai Cina

article image

Image source: Wanita22.com

Selanjutnya yaitu petai cina atau disebut juga lamtoro. Sayuran ini sebenarnya mengandung sejumlah gizi dan vitamin penting seperti vitamin C, vitamin A, berbagai mineral seperti zat besi, kalsium, dan fosfor. Hanya saja, di sisi lain petai cina bisa menimbulkan efek samping pada ibu hamil.

Hal itu disebabkan kandungan purin dalam petai cina yang tergolong tinggi. Purin sendiri bisa memicu masalah asam urat dan gangguan organ ginjal, utamanya bagi ibu hamil yang memang rentan mengalami asam urat dan masalah ginjal.

7. Daun Melinjo

article image

Image source: Tanihub.com

Selain petai cina, daun melinjo juga ternyata bisa memicu peningkatan resiko asam urat pada ibu hamil. Dibalik rasanya yang nikmat untuk diolah sebagai pelengkap masakan, daun melinjo mengandung senyawa gnetum yang dapat menyebabkan kristalisasi asam urat. Bahayanya, kondisi ini berpotensi membuat penumpukan asam urat berlangsung lebih cepat.


Nah, itulah beberapa sayuran yang dilarang untuk ibu hamil. Untuk mendapatkan info menarik dan bermanfaat lainnya, ikuti terus update artikel terbaru dari Gotomalls.com, partner terbaikmu untuk belanja di mall sepuasnya!

Malls

Articles

Featured image source: The Conversation