Simak Asal Usul 7 Kuliner Terpopuler Khas Indonesia

Setiap daerah di Indonesia memiliki lebih dari satu kuliner tradisional dengan ciri khas yang berbeda-beda. Tapi hanya segelintir saja yang dikenal oleh masyarakat luas. Kuliner khas Indonesia memang sangat banyak, bahkan terlalu banyak untuk dirunut satu per satu.

Di antara keragaman menu kuliner tersebut, bakso, soto, pecel lele, sate, mie ayam, bubur ayam, dan nasi uduk adalah menu paling populer yang bisa dijumpai oleh seluruh masyarakat di Indonesia. Tapi, apa kamu sudah tahu asal usul kuliner tersebut?

Bakso

article image

Image source: masakapahariini.com

Bakso adalah salah satu kuliner paling umum yang bisa ditemukan dimana-mana. Di satu desa/kelurahan saja bisa ada lebih dari tiga penjual bakso sekaligus, belum lagi penjual bakso kaki lima yang selalu berpindah-pindah. Makanan ini awalnya berasal dari kuliner masyarakat Tionghoa yang bermukim di Indonesia.

Dibuat dari adonan tepung yang dicampur isian daging dan disajikan bersama campuran mie, sayur, kuah kaldu, dan kerupuk sebagai pelengkap. Kini, bakso tidak hanya terbuat dari bahan yang sama. Ada banyak sekali varian bakso dengan bahan dasar yang beraneka ragam, sebut saja bakso ikan, bakso telur, bakso urat, bahkan ada pula bakso keju.

Soto

article image

Image source: sajiansedap.grid.id

Dalam buku Nusa Jawa: Silang Budaya karya Dennys Lombard, awal mula soto berasal dari salah satu kuliner Cina bernama ‘Caudo’. Makanan ini mulai populer di Semarang sebelum menyebar ke seluruh penjuru negeri. Masyarakat Makassar menyebutnya sebagai ‘Coto’, di Pekalongan dinamai ‘Tauto’, bahkan ada pula yang menyebutnya ‘Sauto’.

Soto umumnya terdiri dari campuran daging, mie, sayuran, dan kuah yang terbuat dari racikan rempah khusus atau kaldu. Di setiap daerah pun ada soto khasnya masing-masing, sebut saja Soto Betawi, Soto Bogor, Soto Lamongan, Soto Semarang, dan Coto Makassar yang melegenda.

Pecel Lele

article image

Image source: makansiang.com

Pecel Lele adalah kuliner khas Jawa Tengah yang sudah sangat populer. Kuliner ini biasanya mulai buka pada malam hari dan bisa dijumpai di pinggir-pinggir jalan raya. Kuliner ini punya satu ciri khas yang bisa dikenali dengan mudah, yaitu spanduk besar bergambar hewan-hewan seperti ikan, ayam, bebek, hewan laut, burung dara, dll.

Ada dua versi berbeda mengenai asal usul pecel lele ini. Versi pertama menyebutkan bahwa ia berasal dari Jawa Tengah, sedangkan versi lainnya mengaitkan dengan kota Lamongan dan legenda masyarakat setempat tentang Sunan Giri, Joko Luwuk, Bayapati, dan sebuah sungai yang dipenuhi ikan lele.

Terlepas dari perdebatan tentang asal usulnya, kuliner yang satu ini telah menjadi favorit banyak orang. Menu utamanya tentu saja lele goreng, tapi ada pula pilihan menu lain seperti ayam goreng, bebek goreng, tempe, tahu, dan jeroan. Satu porsinya disajikan lengkap dengan sambal dan lalapan segar.

Sate

article image

Image source: tribunnews.com

Sate adalah salah satu masakan nasional Indonesia yang sudah dikenal luas hingga ke mancanegara. Sate sendiri berasal dari Jawa dan bisa ditemukan di mana saja dengan mudah. Selain di Indonesia, sate juga populer di negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina.

Istilah "sate" atau "satai" konon berasal dari bahasa Tamil. Sate diadopsi dari kebab India oleh para pedagang makanan di Jawa pada awal abad ke-19. Ini berdasarkan fakta bahwa kepopuleran sate dimulai bersamaan dengan semakin banyaknya pendatang dari Arab dan Muslim Tamil dan Gujarat pada awal abad ke-19.

Mie Ayam

article image

Image source: review.bukalapak.com

Mie ayam adalah salah satu kuliner favorit untuk menu santap siang atau camilan sore hari, seperti saudara dekatnya Bakso. Bahkan tidak jarang pedagang kaki lima yang menjual bakso dan mie ayam bersamaan. Mie ayam juga masih turunan dari kuliner khas Cina, bakmi.

Pembuatannya pun hampir sama, diolah dari adonan tepung terigu dan disajikan dengan kuah terpisah, tak lupa menambahkan topping pelengkap berupa potongan daging dan sayuran.

Daging yang biasa digunakan di Cina adalah daging babi. Tapi saat di bawah masuk ke Nusantara, bakmi diolah dengan cita rasa yang telah disesuaikan dengan lidah lokal. Daging babi pun diganti dengan daging ayam yang disemur kecap.

Baca juga makanan khas beberapa daerah di Indonesia di bawah ini:

Articles

Bubur Ayam

article image

Image source: cookpad.com

Kelezatan bubur ayam sebagai salah satu kuliner favorit tak diragukan lagi. Dengan kandungan gizi yang sangat baik dan tekstur lembut nan gurihnya, bubur ayam cocok sekali dijadikan menu sarapan. Sama seperti mie ayam dan bakso, bubur ayam juga berasal dari Cina.

Menurut Budi San, seorang pengamat kuliner tradisional Cina, sejarah bubur ayam sudah dimulai sejak masa pemerintahan Kaisar Shih Huang Ti (238 SM). Di Tiongkok bubur ayam sudah dianggap sebagai simbol persatuan dan keharmonisan, karena mampu mengenyangkan semua orang secara merata, lunak, tanpa harus kehilangan cita rasa.

Nasi Uduk

article image

Image source: muslimobsession.com

Nasi uduk sudah populer sejak abad ke-14 di berbagai kawasan di Tanah Melayu. Kuliner lezat ini awalnya dibawa orang-orang Melayu di Sumatera ke pulau Jawa, dan masih terus dipertahankan sampai sekarang.

Nasi uduk terbuat dari nasi putih yang diaron dan dikukus bersama santan. Kemudian dibumbui dengan jahe, pala, kayu manis, merica, dan daun serai. Sama seperti soto, nasi uduk tersedia dalam berbagai variasi penyajian berbeda di setiap daerah di Indonesia. Sebut saja nasi uduk Betawi, nasi uduk ungu, nasi uduk khas Lamongan, dan masih banyak lagi.

Cek juga promosi masakan khas Indonesia di bawah ini yang bisa kamu nikmati di mall terdekat:


Demikianlah asal usul 7 kuliner terpopuler khas Indonesia. Untuk mendapatkan informasi menarik lainnya, ikuti terus update-an artikel terbaru di Gotomalls.com! Platform direktori shopping pertama di Indonesia yang menyediakan informasi terlengkap semua yang ada di mall mulai dari merchant, promo, diskon, kupon, dan event-event.

Brands

Malls

featured image source: nova.grid.id