Cerita Dongeng Indonesia
Dongeng adalah salah satu hal paling menarik untuk diceritakan pada buah hati. Dongeng juga kerap dikaitkan denganmembangun kedekatan dengan si kecil.
Membacakan dongen sebelum tidur misalnya, itu dapat mengasah imajinasi anak, meningkatkan daya visualisasi, membuat anak berpikir kritis dan membuatnya berkembang mengenal budaya lain. Makin lama, kedekatan pun akan muncul meningkatkan rasa bahagia anak.
Berbicara tentang dongeng, Indonesia sendiri memiliki kumpulan dongen yang sangat menarik untuk diceritakan. Apalagi setiap cerita yang dibangun kerap membawa pesan moral yang baik bagi anak.
Apa saja ya? Berikut selengkapnya.
1. Malin Kundang
Image source: penuliscilik.com
Siapa yang sih yang tidak pernah mendengar cerita tentang Malin Kundang. Cerita ini bahkan sudah sering muncul sebagai film legenda di Indonesia.
Malin Kundang adalah cerita rakyat asal Sumatera Barat yang mengisahkan tentang seorang anak durhaka. Malin Kundang adalah anak dari seorang janda miskin bernama Mande Rubayah.
Saat usia Malin sudah cukup, ia memutuskan untuk merantau. Di sana ia bertemu seorang gadis dan akhirnya menikah. Sayang nya ia tidak jujur dengan latar belakang dan berdalih jika ia adalah seorang anak orang kaya raya keluarga bangsawan.
Suatu ketika Malin dan istrinya kembali ke kampung halamannya, dan tidak sengaja bertemu dengan sang ibu. Saat sang ibu memanggil, Malin justru mendorong sang ibu hingga akhirnya ia dikutuk menjadi batu.
Apa pesan yang bisa di ambil? Sebagai anak sudah wajibnya kita menghargai dan menghormati orang tua khususnya ibu. Pepatah mengatakan, surga di telapak kaki ibu. Artinya jika kita membangkang hingga melukai ibu kita, maka jauhlah kita dari pintu surga.
2. Sangkuriang
Image source: popmama.com
Sangkuriang adalah cerita legenda berikutnya yang juga tidak kalah populer. Sangkuriang disebut sebagai dongeng anak asal Sunda yang mengisahkan obsesi seorang anak pada ibu kandungnya.
Singkat cerita Sangkuriang adalah anak dari seorang bidadari bernama Dayang Sumbi. Sebagai titisan bidadari, Dayang sumbi memiliki keistimewaan, yakni berwajah awet muda.
Setelah Sangkuriang dewasa ia begitu terobsesi dengan ibunya hingga ingin menikahi Dayang Sumbi. Sang ibu pun memberikan syarat pada Sangkuriang jika ingin menikahinya yakni membuat danau dan perahu serta membendung sungai.
Dalam perjalanan Dayang Sumbi justru mengkhianati perjanjian dan membatalkan pernikahannya. Sangkuriang yang kesal pun akhirnya menendang perahu dan terguling dalam keadaan tertelungkup, yang kini dipercaya sebagai Tangkuban Perahu.
3. Si Kancil
Image source: suara.com
Si kancil anak nakal suka mencuri ketimun, ayo lekas diburu jangan diberi ampun.
Itu adalah sepenggal lirik lagu Si Kancil yang mana kancil ini juga punya dongeng menarik yang cocok diceritakan untuk buah hati kita. Dalam cerita dongengnya kancil digambarkan sebagai hewan yang sangat cerdik.
Versi ceritanya pun berkembang cukup banyak. Ada kancil vs buaya, kancil melawan harimau, hingga kancil dan petani. Semuanya menceritakan betapa lihainya kancil memanipulasi musuhnya.
Meski dia kecil dan bukanlah hewan predator, namun kancil memiliki kecerdasan yang tidak bisa dikalahkan lawannya. Bahkan buaya saja tidak bisa memakannya. Untuk versi cerita kancil, kamu bisa sesuaikan dengan hewan yang disukai anak.
4. Kura-kura dan Kelinci yang Sombong
Image source: kumparan.com
Kura-kura dan kelinci sombong adalah dongeng anak asli Indonesia yang juga memiliki pesan moral. Kisahnya menceritakan kesombongan kelinci yang bisa berlari lebih kencang daripada kura-kura.
Sangking sombongnya kelinci mengajak kura-kura untuk beradu lari. Pertandingan itu pun disaksikan hewan-hewan lainnya. Pada saat start kelinci jauh di depan meninggalkan kura-kura yang berjalan sangat lambat.
Kelinci pun sudah tidak lagi melihat kura-kura di belakangnya. Karena maresa jarak mereka cukup jauh, sebelum finish kelinci sombong memutuskan untuk tidur sejenak sambil menunggu kura-kura agar saat sampai nanti kura-kura bisa melihat kehebatannya.
Kelinci pun tertidur di bawah pohon rindang. Tanpa ia sadari ternyata kura-kura sudah melewatinya dan kini menuju garis finish. Dan benar, kura-kuralah yang akhirnya jadi pemenang, sedangkan kelinci sombong justru larut dalam tidurnya. Saat ia bangun kelinci baru sadar jika kura-kura telah menjadi pemenang.
5. Bawang Merah dan Bawang Putih
Image source: popmama.com
Ini juga merupakan dongeng yang banyak diadaptasi menjadi cerita film. Kisahnya menceritakan si baik hati Bawang Putih dan si jahat Bawang Merah.
Bawang Merah adalah kakak tiri dari Bawang Putih. Ayah Bawah Putih yang kaya raya menikah dengan ibu Bawang Merah, seorang janda miskin. Awalnya ibu tiri dan kakak tiri Bawang Putih memerlakukannya dengan baik hingga saat ayahnya pergi keluar kota keluarlah semua sifat asli mereka.
Bawang Putih disiksa dan diminta untuk membersihkan seluruh rumah. Ia juga diharuskan memasak dan mencuci semua pakaian kotor. Setelah ayahnya meninggal perlakukan serupa bahkan lebih kejam semakin sering diterima Bawang Putih.
Apa yang dimiliki Bawang Putih, Bawang Merah ingin memilikinya juga.
6. Keong Mas
Image source: mbludus.com
Adalah legenda dongeng Jawa Timur yang mengisahkan Candra Kirana seorang putri kerajaan yang akan dilamar oleh pangeran tampan, Raden Inu Kertapati. Belum sampai mereka melangsungkan prosesi pernikahan, Candra Kirana lebih dulu disingkirkan oleh Dewi Galuh karena merasa iri.
Candra Kirana pun disihir menjadi keong emas. Tidak disangka, keong mas tersebut dipelihara dengan baik oleh seorang nenek. Kabar keong emas pun berhembus hingga ke Raden Inu Kertapati.
Keduanya akhirnya bertemu. Kisah cinta tulus mereka akhirnya berhasil mencabut sihir yang dialami Candra Kirana.
Seru-seru kan? Selain 6 dongen asli Indonesia di atas, sebenarnya masih banyak dongeng lain yang bisa menjadi bahan ceritamu ke buah hati. Semakin sering kamu membacakan cerita ke anak, makan kedekatan dan imajinasi anak pun akan semakin meningkat dan terasah.
Malls
Articles
Featured Image Source: facebook.com
