Olahraga Bela Diri Asal Indonesia, Sudah Ada Sejak Zaman Dahulu

Ada banyak jenis olahraga bela diri yang populer di dunia. Umumnya seseorang belajar ilmu bela diri sebagai metode bertahan atau pembelaan diri terhadap berbagai ancaman. Di lain pihak, ada pula yang menggeluti olahraga bela diri sebagai hobi dan menjadi atlet profesional.

Kamu mungkin sudah sering melihat seseorang menggeluti karate, taekwondo, tinju atau muay thai yang belakangan populer. Indonesia sendiri sebenarnya memiliki olahraga bela diri yang sudah ada sejak dahulu. Tidak hanya pencak silat, berbagai daerah di Indonesia juga memiliki olahraga bela diri dengan ciri khas masing-masing lho!

Penasaran dengan olahraga bela diri asal Indonesia yang sudah ada sejak puluhan bahkan ratusan tahun yang lalu? Yuk simak daftar berikut ini.

Pencak Silat

article image

Image source: bolaskor.com

Pencak silat boleh dibilang menjadi olahraga bela diri asal Indonesia yang paling populer. Seni bela diri ini berasal dari budaya Melayu dan diketahui sudah eksis sejak 1550. Bela diri yang mengandalkan teknik kekuatan dan kelincahan tubuh ini digunakan dalam latihan bela negara.

Satu hal yang membuat pencak silat spesial dan berbeda dengan bela diri yang berasal dari luar adalah kekuatan batin. Sering kita lihat dalam atraksi seni bela diri ini terdapat pertunjukkan kekebalan tubuh di dalamnya. Tidak heran bila pencak silat sering digunakan pada sistem pendidikan kepolisian dan TNI atau kopassus.

Pencak silat tidak hanya populer di dalam negeri, tetapi juga
sudah ada di negara lain dan dipertandingkan di berbagai event olahraga internasional. Olahraga bela diri ini menjadi cabang resmi dalam SEA Games dan sudah dipertandingkan pula pada Asian Games 2018 lalu. Saat ini pencak silat sedang diperjuangkan untuk bisa dipertandingkan di Olimpiade.

Tarung Derajat

article image

Image source: konidepok.or.id

Tarung Derajat diciptakan melalui pengalaman pendirinya, yakni Achmad Derajat pada sebuah pertarungan di jalanan Bandung pada 1960-an. Jadi bisa dibilang olahraga bela diri ini berkembang dari pengalaman beliau selama bertarung di jalanan. Teknik bertarungnya sendiri menggunakan full body contact atau teknik menggunakan anggota tubuh secara penuh.

Selain itu, tarung derajat juga identik dengan serangan agresif dalam memukul dan menendang, memiliki berbagai teknik bantingan, kuncian dan sapuan kaki. Pada 1998 olahraga bela diri ini menjadi olahraga nasional dan digunakan untuk pelatihan dasar TNI Angkatan Darat. Tarung Derajat pun telah menjadi cabang olahraga di SEA Games 2013.

Perisai Diri

article image

Image source: infopublik.id

Perisai Diri boleh jadi menjadi olahraga bela diri yang paling diminati anak-anak dan dewasa di Indonesia selain pencak silat. Perisai Diri sendiri merupakan salah satu organisasi olahraga bela diri yang menjadi anggota dari induk organisasi resmi pencak silat.

Perisai Diri juga menjadi satu di antara sepuluh perguruan silat yang mendapat predikat Perguruan Historis. Predikat tersebut bukan tanpa alasan. Perisai Diri dinilai memiliki peran besar dalam sejarah terbentuknya Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).

Didirikan pada 2 Juli 1955 di Surabaya oleh RM Soebandiman Dirdjoatmojo, putra bangsawan Keraton Paku Alam, Perisai Diri memiliki 156 aliran silat dari berbagai daerah di Indonesia. Meskipun memiliki banyak aliran, pada intinya olahraga bela diri ini mengajarkan teknik bela diri yang efektif dengan tangan kosong maupun senjata.

Merpati Putih

article image

Image source: tni.mil.id

Merpati Putih juga merupakan salah satu perguruan silat di Indonesia. Berbeda dengan olahraga bela diri sebelumnya, Merpati Putih menekankan pada seni bela diri tangan kosong yang konon telah berkembang sejak 1550-an. Merpati Putih pun disebut sebagai ilmu bela diri yang masuk kategori budaya tanah air Indonesia.

Nama Merpati Putih ternyata merupakan singkatan dari bahasa Jawa, yakni Mersudi Patitising Tindak PusakaneTitising Hening yang berarti mencari sampai mendapatkan kebenaran dengan ketenangan. Berdasarkan hal itu pula, anggota Merpati Putih diharapkan mampu menyelaraskan hati dan pikiran dalam setiap tindakan.

Merpati Putih memang tidak menekankan kelincahan dalam penggunaan senjata. Namun olahraga bela diri ini memiliki keunikan, yakni mengasah kemampuan tenaga dalam manusia dengan teknik olah pernapasan.

Bakti Negara

article image

Image source: nyomansuwirta.com

Olahraga bela diri yang satu ini merupakan aliran perguruan pencak silat di Bali dan disebut dengan Bakti Negara. Seni bela diri ini berpedoman pada ajaran Hindu Dharma masyarakat Bali, yakni Tri Hita Karana. Didirikan pada 31 Januari 1995, olahraga bela diri ini digagas oleh mantan pejuang kemerdekaan, yakni Anak Agung Rai Tokir, I Bagus Made Rai Keplag, Anak Agung Meranggi, Sri Empu Dwi Tantra dan Ida Bagus Oka Dewangkara.

Bakti Negara muncul karena kedatangan penjajah Belanda yang ingin berkuasa. Pada masa itu bela diri diajarkan dalam bentuk kamuflase berupa kesenian karena Belanda mewaspadai pencak silat karena dikhawatirkan akan menjadi ancaman besar bagi mereka.

Silek Minangkabau

article image

Image source: traverse.id

Kalau di Bali ada Bakti Negara, masyarakat Minangkabau Sumatera Barat punya yang namanya Silek Minangkabau. Seni bela diri ini muncul karena kebiasaan merantau masyarakat Minangkabau sejak ratusan tahun lalu dan mereka harus memiliki kemampuan bela diri untuk mengatasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Silek merupakan gerakan seni pertempuran yang digunakan untuk pertahanan diri dari serangan musuh. Olahraga bela diri ini memiliki ciri khas berupa gerakan yang diupayakan seminimal mungkin dan cepat dengan tujuan melumpuhkan lawan. Karena sifatnya untuk membela diri, ada aturan dalam Silek untuk tidak menyerang bagian berbahaya dari tubuh lawan.

Cimande

article image

Image source: antarafoto.com

Cimande merupakan olahraga bela diri yang diciptakan oleh seorang Kyai bernama Mbah Kahir. Seni bela diri ini diketahui sudah dikenal di Nusantara sejak 1760-an dan termasuk jenis pencak silat yang paling disegani di antara perguruan pencak silat lainnya. Bahkan pahlawan Betawi, Pitung, dipercaya berasal dari aliran pencak silat ini.

Sebagai salah satu aliran pencak silat tertua, Cimande dikenal dengan serangan-serangan yang mematikan. Ada beberapa versi mengenai jurus yang diajarkan dalam bela diri Cimande. Jurus-jurus tersebut antara lain jurus harimau, jurus monyet dan jurus pepedangan.


Itulah olahraga bela diri asal Indonesia yang sudah ada sejak dahulu, bahkan sudah muncul sejak zaman penjajahan Belanda. Sekarang tugas generasi muda yang melestarikan warisan budaya bangsa tersebut. Ikuti terus perkembangan informasi menarik lainnya hanya di Gotomalls.com!

Articles

Malls

featured image source: superadventure.co.id