11 Makanan Pantangan Ibu Hamil yang Harus Dihindari

Kehamilan menyebabkan banyak perubahan terjadi pada tubuh seorang wanita, termasuk pola makan dan kebiasaan lainnya. Untuk itu, wanita hamil pun harus dapat menyesuaikan kebiasaan makan agar bisa sedikit demi sedikit beradaptasi dengan perubahannya. Demi menjaga kesehatan calon buah hati, tak jarang wanita hamil mengupayakan segala cara guna memenuhi nutrisi kandungannya. Pilihan makanan pun jadi faktor penentu kesehatan ibu dan calon anak. Sayangnya tidak semua makanan sebenarnya boleh dikonsumsi oleh wanita hamil, terlebih pada trimester pertama. Makanan sehat sudah pasti sangat penting untuk dikonsumsi, namun ada beberapa makanan yang harusnya dihindari walau memiliki kandungan yang baik bagi tubuh. Apa saja itu? Berikut selengkapnya.

Ikan

article image

Image source: istockphoto.com

Siapa sangka makanan yang punya kandungan protein tinggi serta kaya nutrisi seperti asam lemak ini dilarang untuk wanita hamil. Khususnya adalah ikan yang mengandung merkuri tinggi. Ikan yang mengandung merkuri sangat dilarang keras dikonsumsi oleh wanita hamil karena mengandung senyawa kimia dan limbah tercemar. Hal ini juga turut dibenarkan oleh FDA Badan Pengawas Obat dan Makanan di Amerika Serikat.

Beberapa ikan yang terdaftar memiliki kandungan merkuri cukup tertinggi adalah ikan tuna, marlin, ikan todak, raja makerel, hiu, dan tuna sirip kuning. Memang nama-nama ikan tadi jarang kita dengar di Indonesia, tapi tak ada salahnya kita berjaga-jaga dan antisipasi. Pakar kesehatan juga menyarankan para calon ibu untuk menghindari konsumsi ikan mentah dan juga setengah matang. Sekali pun itu dicampurkan dengan sushi atau sashimi.

Ikan mentah mengandung parasit dan bakteri bahaya yang juga sama mengerikannya dengan merkuri. Kandungan merkuri yang terlalu tinggi dapat menyebabkan gangguan perkembangan otak pada buah hati. Meski begitu, masih ada beberapa ikan yang aman dikonsumsi oleh wanita hamil. Misalnya ikan teri, sarden, haring, salmon, dan nila. Ikan tersebut memang mengandung merkuri namun tidak sebanyak daftar ikan sebelumnya. Untuk itu, kamu pun tetap tidak boleh terlalu banyak mengonsumsinya.

Alkohol

article image

Image source: dietdoctor.com

Alkohol memiliki risiko yang tinggi bagi kesehatan wanita hamil. Apabila sengaja atau tidak sengaja menegak alkohol maka risiko terparahnya bisa sampai keguguran. Bahkan meminum sedikit saja bisa menyebabkan gangguan pertumbuhan pada bayi. Kandungan alkohol dapat menyebabkan fetal alcohol syndrome yang dapat mempengaruhi bentuk wajah, kelainan jantung, dan keterbelakangan mental calon bayi.

Kerang Mentah

article image

Image source: food.detik.com

Menghindari makanan laut mentah adalah yang terbaik dan harusnya jadi pantangan ibu hamil, apalagi kerang mentah. Badan keamanan pangan Department of Health & Human Services (USDHHS) di Amerika Serikat mencatat jika kerang mentah seperti halnya tiram, kepiting, dan kerang mengandung bakteri vibrio yang menyebabkan kolera dan infeksi lainnya.

Ada baiknya jika ingin mengonsumsinya, masak dengan suhu yang sangat mendidih kurang lebih 67 derajat celcius agar bakterinya ikut terbunuh. Jika sampai lalai mengonsumsinya dapat menyebabkan perubahan sistem kekebalan dan membahayakan kesehatan calon anak. Yang paling fatal, bayi dalam kandungan dapat prematur dan pertumbuhannya terhambat.

Sushi dan Sashimi

article image

Image source: idntimes.com

Seperti yang sebelumnya telah dibahas, sushi dan sashimi yang biasa diselimuti daging mentah menjadi pantangan ibu hamil juga. Seafood mentah sangat berbahaya karena terkadang cacing parasit masih bersarang pada dagingnya, apalagi jika pengolahannya tidak steril.

Daging Setengah Matang

article image

Image source: tasteofhome.com

Siapa yang tidak tergoda dengan daging setengah matang alias steak. Namun, tidak untuk wanita hamil. Daging sapi setengah matang atau medium rare kemungkinan besar masih mengandung parasit. Jika ingin mengonsumsinya, wanita hamil harus memasaknya dengan sangat matang jika perlu beri temperatur agak
kematangannya pas. Kandungan bakteri Listeria pada daging setengah matang dapat menyebabkan keguguran.

Telur Setengah Matang

article image

Image source: myrecies.com

Jangan sekali-kali ibu hamil mengonsumsi telur setengah matang bahkan yang ¾ matang sekali pun dilarang. Sebab, telur yang matang sempurna saja umumnya masih mengandung bakteri Salmonela aktif, apalagi yang belum matang. Salmonela dapat menyebabkan muntah dan diare bagi wanita hamil. Laporan khusus juga menyebutkan jika wanita hamil yang terserang bakteri salmonela akan terjangkit infeksi serius termasuk dapat menginfeksi janin.

Keju Lembut

article image

Image source: medicalnewstoday.com

Beberapa jenis keju mengandung bakteri yang bermanfaat namun beberapa lagi juga mengandung bakteri jahat. USDHHS menyarankan wanita hamil untuk tidak mengonsumsi keju lunak terbuat dari susu yang tidak dipasteurisasi. Misalnya keju feta, gorgonzola, brie, camembert, roquefort, dan keju segar. Bakteri yang terkandung dalam keju lunak di antaranya bakteri Llisteria dan E. coli. Lebih aman jika wanita hamil mengonsumsi keju Cheddar.

Kafein

article image

Image source: thejakartapost.com

Sementara banyak orang berbondong-bondong pergi ke coffee shop, wanita hamil justru sangat dilarang. Kafein dalam kopi dapat menembus plasenta dan mengakibatkan gangguan pada detak jantung buah hati. Sebuah penelitian di Public Health Nutrition tahun 2006 menyebutkan jika wanita hamil yang mengonsumsi kafein dengan kadar tinggi berisiko keguguran.

Susu dan buah yang tidak dipasteurisasi

article image

Image source: theaustralian.com.au

Susu yang tidak dipasteurisasi kemungkinan besar mengandung bakteri E. coli, listeria, dan salmonela. Bakteri tersebut dapat menyebabkan infeksi parah pada wanita hamil terutama saat sistem kekebalan menurun. Sama halnya dengan buah, buah atau jus yang tidak dipasteurisasi juga jadi pantangan wanita hamil. Karena kandungan bakteri dalam jus sama dengan bakteri susu sebelumnya. Sebelum mengonsumsi buah ada baiknya mencuci bersih dan bilas dengan air bersih.

Hati Hewan

article image

Image source: alodokter.com

Jeroan atau hati hewani yang mengandung vitamin A tinggi dapat membahayakan janin.
Ada baiknya membatasi konsumsi hati hewani selama kehamilan.

Makanan Cepat Saji

article image

Image source: androidguys.com

Makanan cepat saji seperti burger, kentang goreng, ayam goreng, dan lain sebagainya sangat dilarang untuk wanita hamil. Kandungan lemak dalam fast food dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan ukuran janin yang membesar. Untuk itu ada baiknya puasa sejenak demi kesehatan sang buah hati.

Products


Itu tadi 11 buah yang pantang dimakan saat hamil terutama ketika trimester pertama. Kunjungi GoToMalls.com yang menyediakan informasi terlengkap semua yang ada di mall mulai dari merchant, promo, diskon, kupon, dan event-event.

Brands

Malls

featured image source: insta.orenya.com