Sistem Pendidikan di Indonesia Zaman Sekarang

Sistem pendidikan di Indonesia selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Ada beberapa hal yang ditingkatkan dan disesuaikan untuk kebutuhan para pelajar dan generasi penerus bangsa. Dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei mendatang, Anda bisa mulai dari belajar untuk memahami sistem pendidikan di Indonesia. Seperti apa sistem pendidikan di Indonesia zaman sekarang?

BACA JUGA:
7 Stationery Store yang Bikin Kita Semakin Semangat Kerja dan Belajar

Masalah Pendidikan di Indonesia

article image

Image credit: steemit.com

Menurut banyak pakar pengamat pendidikan, kualitas pendidikan di Indonesia semakin menurun. Ini bisa dibuktikan dengan data peringkat Indeks Pengembangan Manusia (Human Development Index) dari UNESCO (2000). Di antara 174 negara di dunia, Indonesia menempati urutan ke-99 (1997), ke-105 (1998), dan ke-109 (1999).

Anggaran pendidikan yang tinggi tak dibarengi dengan peningkatan kualitasnya. Kini, masih banyak ketimpangan pendidikan di Indonesia. Di daerah Indonesia Timur, masih banyak anak-anak yang tidak mendapat pendidikan. Mereka cenderung kesulitan mengakses sekolah atau mendapat bantuan pendidikan berupa buku-buku pelajaran yang dibutuhkan.

Selain itu, pendidikan karakter juga dinilai belum dapat menyentuh dan seutuhnya dipahami generasi muda Indonesia yang didominasi oleh generasi Z ini. Kasus kekerasan yang terjadi antara guru dan murid menjadi penanda kemerosotan pendidikan karakter di Indonesia. Seharusnya, sistem pendidikan dan kemampuan guru perlu ditingkatkan. Pola pendidikan bisa diubah dan diperbaharui agar terciptanya lingkungan belajar yang nyaman dan berkualitas.

Sistem Pembelajaran Homeschooling

article image

Image credit: futuready.com

Sistem pebelajaran di Indonesia tak hanya bisa didapat melalui pendidikan formal saja. Sejak sekitar sepuluh tahun yang lalu, sistem penndidikan terapan di rumah (homeschooling) mulai banyak diminati para orangtua murid. Alasannya, homeschooling dinilai lebih praktis dan tepat sasaran. Murid bisa lebih leluasa belajar hal-hal yang menjadi minat mereka. Biasanya homeschooling diperuntukkan bagi pelajar setingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Mantan anak homeschooling yang ingin melanjutkan kuliah di universitas formal pun bisa, asalkan memenuhi syarat yang ditentukan.

Gunakan selalu website Gotomalls.com untuk informasi terlengkap seputar mall dan promo. Untuk keperluan buku dan peralatan menulis, cek beberapa page Brand rekomendasi berikut ini:

Brand

Sistem Pembelajaran Daring

article image

Satu lagi sistem pembelajaran yang cukup baru bagi pendidikan di Indonesia. Sistem pembelajaran daring merupakan usaha pemerintah untuk pemerataan pendidikan bagi para pelajar Indonesia di mana pun ia berada. Sistem yang kemudian dikenal dengan nama SPADA ini baru diperkenalkan pada tahun 2017 lalu. SPADA memungkinkan para pelajar belajar tanpa perlu bertatap muka setiap hari dengan guru. Teknologi informasi dan komunikasi menjadi jembatan yang efektif untuk mendistribusikan materi pelajaran antara pelajar dan guru. Materi digital dinilai lebih efisien dan mampu menjangkau lebih banyak pelajar. Sistem yang satu ini sudah resmi diterapkan di berbagai perguruan tinggi bergengsi di Indonesia lho!

Hasil Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan

article image

Image credit: commons.wikimedia.org

Pada awal Februari 2018, Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2018 telah sukses dilangsungkan. Presiden beserta para pejabat Kementrerian Pendidikan telah merumuskan 22 rekomendasi untuk mengatasi isu dunia pendidikan dan kebudayaan Indonesia. Rekomendasi tersebut menjadi acuan bagi pemerintah pusat dan daerah untuk menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan. Ada lima isu yang dibahas dalam RNPK 2018, antara lain peran guru, pembiayaan pendidikan dari pemerintah daerah, revitalisasi pendidikan vokasi, pembangunan pendidikan untuk warga pinggiran, serta penguatan pendidikan karakter.

Pemerintah berniat untuk kembali memenuhi kebutuhan tenaga pendidik yang mumpuni. Selain itu, pemerintah juga berupaya mengalokasikan anggaran fungsi pendidikan dan kebudayaan sebesar 20% dari tiap dinas yang ada.

Semoga masalah yang berkaitan dengan sistem pendidikan di Indonesia bisa segera terpecahkan ya! Selamat Hari Pendidikan Nasional! Baca terus blog GoToMalls untuk mendapat informasi menarik lainnya. Anda juga bisa mengakses GoToMalls.com untuk mendapat informasi seputar diskon, promosi, voucher, merchant, dan event yang ada di mall-mall terbaik di Indonesia!

Mall


Brand