Tips Transaksi Online yang Aman

Dewasa ini, transaksi keuangan kian praktis dan fleksibel. Tidak perlu jauh-jauh pergi ke ATM atau mengantri di bank. Cukup dengan mengandalkan smartphone, semuanya bisa diakses lebih cepat. Namun, kemewahan yang kita peroleh ini bukannya tanpa resiko. Ada saja masalah keamanan yang berpotensi menimbulkan kerugian.

Kalau kamu rajin berselancar di media sosial, mungkin kamu pernah mendengar pengalaman-pengalaman sial para netizen yang tersandung aksi penipuan, skimming ATM, hingga penyalahgunaan data pribadinya. Tidak jarang, kejadian semacam ini justru disebabkan kelalaian orang-orang saat melakukan transaksi online.

Nah, biar kamu enggak mengalami nasib yang sama, sebaiknya kamu simak beberapa tips transaksi online yang aman berikut ini:

1. Ganti password atau PIN secara berkala

article image

Image source: Somag News

Salah satu celah yang paling sering dimanfaatkan pelaku pencurian data atau aset berharga adalah PIN atau kata sandi pengguna. Hal ini jugalah yang menjadi incaran para pelaku skimming. Mereka menyasar informasi data kartu debit maupun kredit dengan cara menyalin informasi yang tercantum dalam strip hitam magnetik pada kartu pengguna.

Jika kita bertransaksi via ATM, kita bisa dengan mudah memeriksa keberadaan benda-benda mencurigakan yang biasa digunakan pelaku skimming dalam menjalankan aksinya. Namun, kita mungkin tidak akan menyadarinya saat melakukan transaksi online.

Salah satu tips transaksi online yang aman agar terhindar dari hal itu adalah dengan mengganti password atau PIN secara berkala. Hal ini berguna untuk mengantisipasi aksi pembobolan seandainya password atau PIN kita sempat bocor.

2. Jangan pernah membagikan kode one-time password (OTP) kepada pihak lain

article image

Image source: ECConnect

One time password atau biasa disingkat OTP adalah kode unik yang hanya berlaku sekali pakai untuk memperkuat proses autentikasi/verifikasi. Kode ini biasanya dikirimkan lewat SMS, chat WA, email, atau telepon. Saat ini, OTP diberlakukan di berbagai aplikasi, mulai dari aplikasi perbankan, e-commerce, dompet digital, dan masih banyak lagi.

Jika kamu melakukan transaksi online, jangan pernah sekalipun memberi tahukan kode OTP kepada siapa pun, termasuk admin, petugas bank, atau mungkin pihak-pihak yang mengaku sebagai regulator/pengawas. Lagi pula, tidak wajar jika sampai pihak penyedia layanan meminta OTP kepada nasabah atau konsumennya.

3. Aktifkan fitur keamanan ganda

article image

Image source: Malwarebytes Labs

Untuk memperkuat keamanan transaksi online di smartphone, kamu bisa mengaktifkan fitur keamanan ganda, seperti two-factor authentication atau multi-factor authentication (MFA). Dengan fitur ini, password atau PIN saja tidak akan cukup untuk bisa mengakses aplikasi atau platform yang kamu gunakan.

Cara kerja two-factor authentication/multi-factor authentication (MFA) adalah dengan memanfaatkan nomor telepon atau alamat email pengguna untuk proses verifikasi sebelum login atau melakukan aktivitas tertentu. Dengan begitu, kamu pasti akan tahu jika ada seseorang yang mencoba membuka data pribadi.

4. Hindari penggunaan WiFi publik saat transaksi online

article image

Image source: Liputan6.com

Jika melakukan transaksi online, hindari penggunaan jaringan internet publik. Sudah banyak kejadian pengguna mendapat ancaman dari eksploitasi WiFi publik.

Kasus yang paling umum terjadi adalah serangan Man in the Middle (MitM), dimana peretas melakukan sabotase komunikasi antara dua pihak, kemudian mencuri data pribadi korban untuk dimanfaatkan.

Meskipun gratis, WiFi publik tetap rentan terhadap penyusupan data dan peretasan. Selain itu, pastikan untuk selalu keluar atau log out setiap kali selesai melakukan transaksi online.

5. Gunakan layanan cek rekening saat belanja online

article image

Image source: kominfo.go.id

Tips transaksi online yang aman berikutnya adalah dengan memastikan nomor rekening tujuan "bersih". Maksudnya, sebelum melakukan transfer bank saat transaksi online, kamu bisa cek status rekening bank tujuan di situs cekrekening.id.

Situs tersebut dibuat oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi RI. Di dalamnya terdapat kumpulan informasi dan laporan dari rekening-rekening yang biasa dipakai untuk aksi penipuan. Buat kamu yang sering belanja online, situs ini akan sangat berguna.

Untuk mendapatkan info dan tips menarik lainnya, simak terus update artikel terbaru dari Gotomalls.com, platform direktori shopping terbesar di Indonesia yang menyediakan informasi terlengkap seputar promo, diskon, voucher belanja, dan berbagai penawaran menarik di pusat perbelanjaan terdekat di kotamu!

Malls

Articles

Featured image source: techprevue.com